DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi <p style="text-align: justify;"><strong>DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial, </strong><strong>Terkareditasi Sinta 5</strong>, dengan e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20211211351250318" target="_blank" rel="noopener"><strong>2809-3593</strong></a> dan p-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20211211551224103" target="_blank" rel="noopener">2809-3585</a></strong> merupakan jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dan pemikiran pada bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Kajian dibidang pendidikan antara lain, kebijakan-kebijakan pendidikan, implementasi pendidikan di satuan pendidikan, proses pembelajaran, dan kajian lainnya keterkaitannya dengan pendidikan. Kemudian kajian dibidang sosial kemasyarakatan diantaranya, kehidupan masayarakat lokal suatu daerah, perkembangan jaman terhadap perubahan tingkah laku masayarakat, dan kajian-kajian lainnya terkait kehidupan sosial masyarakat. Jurnal Diksi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bima Berilmu dan mulai tahun 2025 akan terbit 4 kali dalam setahun (Maret, Juni, September, dan Desember).</p> en-US Ahyansyah.um55@gmail.com (Ahyansyah, M.Pd.) bimaberilmu@gmail.com (Dr. Syarifuddin, M.Pd.) Thu, 24 Apr 2025 06:46:42 +0700 OJS 3.3.0.6 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Aktivitas Etnomatematika pada Tradisi Puru Timbu Masyarakat Suku Mbojo http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1534 <p>Pembelajaran matematika melalui konteks budaya lokal memberikan nuansa yang berbeda bagi pembelajaran matematika di sekolah. Puru timbu adalah kegiatan memasak beras ketan di dalam ruas bambu dan dijual secara utuh maupun per-potong. Dalam memasak timbu, terdapat takaran tertentu untuk menghasilkan timbu yang pulen dan legit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dasar matematika yang dapat dipelajari melalui aktivitas etnomatematika puru timbu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil eksplorasi aktivitas puru timbu diperoleh bahwa terdapat beberapa konsep dasar matematika yang dapat dipelajari dalam proses puru timbu yaitu: konsep geometri bangun ruang, konsep pecahan, dan konsep jual beli. Konsep dasar geometri bangun ruang membahas luas dan volume tabung, konsep pecahan membahas konsep dasar pecahan pada kegiatan memotong timbu untuk dijual, dan konsep jual beli yaitu modal dan keuntungan</p> Sukma Mawaddah Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1534 Thu, 24 Apr 2025 00:00:00 +0700 Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Case Method dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1503 <p>Proses pembelajaran adalah hal yang sangat krusial bagi dosen maupun mahasiswa. Tuntutan proses pembelajaran pada masa sekarang berorientasi pada mahasiswa. Namun kenyataannya, proses pembelajaran yang berlangsung dalam kelas masih berorientasi pada dosen. Metode pembelajaran yang diterapkan dominan menggunakan metode ceramah dan diskusi teoritis yang menyebabkan mahasiswa cenderung merasa bosan sehingga kurang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan berdampak pada kurangnya pengetahuan atau pemahaman mahasiswa sehingga berpengaruh terhadap rendahnya capaian belajar kognitif mahasiswa. Oleh sebab itu, dosen harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang mampu mendorong meningkatnya partisipasi aktif mahasiswa dan capaian belajar mahasiswa. Satu diantara metode yang dapat diimplementasikan oleh dosen adalah metode pembelajaran berbasis kasus pemecahan masalah <em>(Case Method)</em>. Tujuan studi ini untuk mengidentifikasi efektivitas penggunaan metode pembelajaran <em>case method</em> dalam penambahan tingkat hasil belajar kognitif mahasiswa. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen <em>Pra-eksperimental Design </em>dengan desain penelitian <em>One Group Pretest-Postest Design</em>. Temuan studi menunjukkan penggunaan metode pembelajaran <em>Case Method </em>efektif dalam penambahan tingkat hasil belajar kognitif mahasiswa dengan tingkat keefektifan yang tinggi yaitu sebesar 0,7766. Temuan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rerata <em>pretest </em>dan <em>posttest </em>mahasiswa yang awalnya sebesar 46,59 meningkat menjadi 78,14.</p> Sarina Sarina Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1503 Fri, 25 Apr 2025 00:00:00 +0700 Peran Pendidikan Nonformal dalam Mengurangi Angka Putus Sekolah di Wilayah Pedesaan http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1570 <p>Putus sekolah di Indonesia merupakan suatu masalah yang perlu diselesaikan. Angka putus sekolah tertinggi terjadi pada daerah-daerah terpencil di pelosok negeri. Oleh sebab itu pendidikan di daerah terpencil dapat dikatakan belum mendapatkan pendidikan yang setara dengan pendidikan di perkotaan. Untuk itu perlu dilakukan kesungguhan untuk lebih cepat mengejar keterbelakangan yang sedang dirasakan oleh beberapa pihak masyarakat. Karena putus sekolah bisa mendatangkan efek yang serius untuk masa depan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Tingkat partisipasi Masyarakat pada Pendidikan non formal di Desa Talapiti Kabupaten Bima dan menganalisis serta mendeskripsikan program Pendidikan non formal yang tepat untuk diterapkan di desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan penyelenggara dan peserta program pendidikan nonformal, serta studi dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Talapiti Kabupaten Bima NTB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan nonformal, khususnya program pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C), memiliki kontribusi signifikan dalam menekan angka putus sekolah. Program-program tersebut tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan kedua, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan hidup yang relevan dengan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa. Selain itu, keterlibatan masyarakat lokal dan fleksibilitas waktu belajar menjadi faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program. Kesimpulan pendidikan nonformal memainkan peran penting sebagai alternatif pendidikan yang adaptif dan memberdayakan. Untuk itu, perlu adanya peningkatan dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya dalam hal pendanaan, fasilitas, pelatihan tutor, serta integrasi program dengan pembangunan desa agar pendidikan non formal dapat lebih optimal dalam mengatasi persoalan putus sekolah di pedesaan</p> Mahrati Imaniar, Nurhidayatika Nurhidayatika, Roswati Roswati Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1570 Wed, 07 May 2025 00:00:00 +0700 Evaluasi Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Kondisi Ekonomi terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Langgudu http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1571 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh dukungan orang tua dan kondisi ekonomi terhadap keinginan siswa untuk belajar di SMA Negeri 2 Langgudu. Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan akademik siswa adalah motivasi mereka untuk belajar. Kondisi ekonomi keluarga dan dukungan orang tua diduga sangat memengaruhi tingkat motivasi mereka untuk belajar. Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan bersama dengan survei. Penelitian ini melibatkan semua siswa di SMA Negeri 2 Langgudu, dan sampel purposive sebanyak 100 siswa diambil. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk melihat pengaruh simultan dan parsial antara dukungan orang tua, kondisi ekonomi, dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa (p &lt; 0,05). Sementara itu, kondisi ekonomi juga memiliki pengaruh yang signifikan, meskipun lebih rendah dibandingkan dukungan orang tua (p &lt; 0,05). Secara simultan, kedua variabel independen tersebut memberikan kontribusi sebesar 45% terhadap variasi motivasi belajar siswa. Temuan ini menekankan pentingnya peran keluarga, baik dalam aspek emosional maupun kesejahteraan ekonomi, dalam menjaga dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Rekomendasi penelitian menggarisbawahi perlunya program kolaboratif antara sekolah dan orang tua guna menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.</p> Nurhijriah Nurhijriah, Irmansah Irmansah Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1571 Wed, 07 May 2025 00:00:00 +0700 Analisis Kebijakan Beban Kerja Guru Tinjauan Yuridis, Sosiologis dan Filosofis http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1505 <p>Guru memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. UU No. 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru wajib bekerja minimal 24 jam tetap mengajar dan maksimal 40 jam tetap mengajar per minggu; namun, karena kondisi yang ada di daerah-daerah tertentu, tidak semua guru dapat memenuhi kewajiban ini. Hal ini menggambarkan belum memadainya pelatihan guru di lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja guru dari perspektif yuridis, sosial, dan filosofis. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur dan metodologi analisis deskriptif kualitatif. Temuan dari penelitian ini adalah: Beban kerja guru secara hukum diatur oleh peraturan pemerintah dan arahan menteri pendidikan. Di antaranya adalah: Permendikbudristek No. 262 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 15 Tahun 2018, PP No. 19 Tahun 2017, dan Permendiknas No. 30 Tahun 2011. Aspek sosiologis dari beban kerja guru, khususnya beban mengajar yang diamanatkan sebanyak 24 jam tetap mengajar, menjadi tantangan yang signifikan bagi sekolah dan perlu dievaluasi kembali, karena tidak semua pendidik mencapai beban kerja 24 jam tetap mengajar secara penuh. Konsep filosofis beban kerja guru beban kerja guru seharusnya tidak hanya diukur secara kuantitatif, seperti melalui jumlah jam mengajar atau tugas administratif, tetapi juga secara kualitatif.</p> Syiehd Achmed Farhan Ash-Shiddieqy, Mawaddah Warohmah Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1505 Mon, 12 May 2025 00:00:00 +0700 Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Agresif pada Siswa yang Mempunyai Fenomena Praktek Buli di SMKN 1 Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1610 <p>Fenomena <em>bullying</em> di lingkungan sekolah merupakan isu sosial yang sangat serius, terutama di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada siswa di SMKN 1 Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, dengan penekanan pada bagaimana kontrol diri dapat mempengaruhi tindakan <em>bullying</em>. Metode penelitian menggunakan teknik pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian ini berjumlah 200 siswa dari populasi 373 siswa di SMKN 1 Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Pengumpulan data dengan skala kontrol diri dan skala perilaku agresi. Analisis data menggunakan regresi berganda. Berdasarkan laporan KPAI (2025), terdapat peningkatan yang signifikan dalam jumlah kasus <em>bullying</em> di Indonesia, di mana sekitar 70% siswa melaporkan pernah mengalami atau menyaksikan tindakan <em>bullying</em>. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku agresif, termasuk pengalaman buruk di masa lalu, pengaruh teman sebaya, serta dukungan keluarga yang terbatas. Hasil analisis korelasi diperoleh hubungan yang negatif antar kontrol diri dengan perilaku agresi menunjukan hubungan negatif yang signifikan (r = -0,718, p&lt;0,01). Dengan memahami peran kontrol diri, diharapkan dapat ditemukan strategi yang efektif untuk mengurangi perilaku agresif di kalangan siswa, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan mendukung.</p> Israfil Israfil, Erlina Fauzia Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1610 Mon, 12 May 2025 00:00:00 +0700 Tantangan dan Strategi Kompetensi Guru Pendidikan Islam dan Adaptasi Teknologi dalam Penguatan Nilai Spiritual http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1567 <p>Di era digital, guru pendidikan Islam menghadapi tantangan besar dalam mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai spiritual dalam pembelajaran. Transformasi digital menuntut guru untuk memiliki kompetensi literasi digital yang tinggi, tanpa mengabaikan nilai-nilai moral dan karakter peserta didik. Artikel ini mengkaji tantangan serta strategi peningkatan kompetensi guru dalam pendidikan Islam, khususnya dalam menyeimbangkan adaptasi teknologi dan nilai spiritual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (<em>library research</em>) yang relevan untuk mengkaji tantangan dan strategi peningkatan kompetensi guru dalam pendidikan Islam, terutama dalam konteks adaptasi teknologi dan penguatan nilai spiritual. data yang dikumpulkan dari berbagai sumber literatur yang mencakup buku-buku pendidikan Islam, serta artikel ilmiah yang membahas tentang teknologi pendidikan, nilai-nilai spiritual dan peran guru. Penelitian ini menemukan bahwa pemanfaatan platform seperti edukasi interaktif berbasis nilai Islam, serta kolaborasi antara sekolah, orang tua dan masyarakat merupakan solusi efektif dalam meningkatkan kompetensi guru. Dengan strategi yang tepat, pendidikan Islam akan tetap relevan dan berkontribusi dalam membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.</p> Nadiva Izzah, Shofi Hilda Nuraini, Sulthan Abyan, Imam Syafi'i, Wahyuni Dwi Ariyanti, Zidan Zulqornain Haq Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1567 Sun, 18 May 2025 00:00:00 +0700 Hubungan Regulasi Emosi dengan Kecemasan pada Mahasiswa Semester Akhir STIKES Yahya Bima http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1626 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara regulasi emosi dengan kecemasan di kalangan mahasiswa semester akhir di STIKES Yahya Bima. Mahasiswa berada pada tahap transisi yang penting, di mana mereka menghadapi tekanan akademik dan sosial yang signifikan. Regulasi emosi dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengelola dan mengarahkan emosi mereka dalam berbagai situasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik cenderung mengalami tingkat kecemasan yang lebih rendah. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 150 mahasiswa semester akhir melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat regulasi emosi dan kecemasan. Hasil analisis korelasi terdapat hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi dan kecemasan. mahasiswa semester akhir <em>(β</em> = -0.133, p = 0.045), yang mengindikasikan bahwa peningkatan kemampuan regulasi emosi dapat berpengaruh pada pengurangan tingkat kecemasan di kalangan mahasiswa. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan program dukungan psikologis di lingkungan akademik, guna membantu mahasiswa dalam mengelola emosi mereka dan mengurangi kecemasan.</p> Erlina Fauzia, Israfil Israfil Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1626 Thu, 22 May 2025 00:00:00 +0700 Analisis Keterampilan Mengajar Mahasiswa PGSD STKIP Yapis Dompu http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1770 <p>Keterampilan mengajar merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dipahami dan dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon seorang pendidik. Oleh karena itu, sebelum menjadi pendidik yang sebenarnya harus dipastikan kemampuan mengajarnya. Proses pembelajaran akan kondusif jika pendidik menguasai keterampilan mengajar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis keterampilan mengajar mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Fokus dari penelitian ini adalah kepada 31 mahasiswa Semester III Program Studi PGSD di STKIP Yapis Dompu, yang mengikuti Mata Kuliah Interaksi Pembelajaran di SD. Data diperoleh dengan metode observasi pada praktek keterampilan mengajar mahasiswa di dalam kelas, sebagai tugas dari Mata Kuliah Interaksi Pembelajaran di SD. Tujuh keterampilan mengajar mahasiswa yang diamati dan dianalisis meliputi 1). Keterampilan Membuka Pembelajaran, 2). Sikap didalam Proses Pembelajaran, 3). Penguasaan Bahan Pembelajaran, 4). Proses Pembelajaran, 5). Alokasi waktu, 6). Evaluasi Pembelajaran, dan 7). Keterampilan Menutup pembelajaran. Adapun hasil dari penelitian bahwa Keterampilan Mengajar Mahasiswa PGSD pada kegiatan praktek keterampilan mengajar secara keseluruhan berada pada kriteria penialain Cukup dangan persentase penilaian mencapai 78,11% dan berada pada rentang skor 75,16 &lt; X &lt; 81,07. Ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa telah memahami dan bisa mempraktekan ketermpilan mengajar dengan cukup baik, dan sebagian kecil mahasiswa yang mengikuti praktek mengajar masih perlu bimbingan.</p> Mahdin Mahdin, Titi Pujiarti, Lita Sasmita, Putri Surya Damayanti, Angga Putra Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1770 Mon, 26 May 2025 00:00:00 +0700 Persepsi Mahasiswa Terhadap Kebijakan Lulus Tanpa Wajib Skripsi http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1507 <p>Aturan terbaru mengenai syarat kelulusan dari perguruan tinggi diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Khusus program sarjana dalam pasal 18 yang pada pokoknya menyatakan bahwa syarat kelulusan pada program sarjana dapat berupa pemberian tugas akhir yang dapat berbentuk skripsi, prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya yang sejenis baik secara individu maupun berkelompok. Dengan adanya peraturan tersebut maka mahasiswa semester akhir pada program sarjana tidak harus menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan sebagaimana umum dipraktekkan perguruan tinggi selama ini. Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan mahasiswa sehingga penulis bermaksud untuk meneliti lebih jauh sehingga diketahui bagaimana persepsi umum yang berkembang dikalangan mahasiswa Universitas Musamus terkait kebijakan ini. Metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survey dengan tujuan untuk menggambarkan persepsi mahasiswa program sarjana Universitas Musamus terkait kebijakan lulus tanpa wajib skripsi. Responden penelitian berjumlah 50 orang dari berbagai jurusan. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar mahasiswa Universitas Musamus netral namun terdapat kecenderungan untuk menerima kebijakan lulus tanpa wajib skripsi pada program sarjana sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.</p> Don Jaya Putra, Kristina Uskenat Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1507 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0700 Problematika Pendidikan Agama di Pondok Pesantren http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1620 <p>Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan spiritualitas umat Islam di Indonesia. Namun, dalam menghadapi tantangan zaman modern, pesantren tidak terlepas dari berbagai problematika, terutama dalam hal pendidikan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pendidikan agama di pesantren, khususnya dalam hal metode pengajaran dan respons santri terhadap materi yang disampaikan. Menggunakan pendekatan studi kepustakaan, penelitian ini menelaah berbagai sumber literatur yang relevan untuk menggali akar permasalahan dan kemungkinan solusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa tantangan utama meliputi keterbatasan sumber daya pengajar, metode pembelajaran yang kurang variatif, tradisi Pesantren yang masih memegang erat kiaisentris, serta problem manajemen kelembagaan. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan langkah-langkah pembaruan yang mencakup penguatan kapasitas tenaga pengajar melalui pelatihan yang berkelanjutan, penerapan metode pembelajaran yang lebih partisipatif dan kontekstual, serta reformasi manajemen kelembagaan agar lebih profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Selain itu, penting pula untuk mendorong keterlibatan aktif santri dalam proses pembelajaran agar mereka tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek pendidikan. Dengan demikian, pesantren dapat terus berperan sebagai lembaga pendidikan Islam yang otentik sekaligus relevan dalam menjawab tantangan era modern.</p> Zu’ama Anggun Larasati, Subhi Nur Ishaki, Rikky Triolin Saputra, Chairul Anwar, Syaiful Anwar, Wasehudin Wasehudin Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1620 Sun, 08 Jun 2025 00:00:00 +0700 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas V SDN 03 Bengkayang http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1602 <p>Tujuan dari penelitian yakni untuk memberikan penjelasan hasil belajar Matematika di SDN 03 Bengkayang melalui model pembelajaran yang diterapkan adalah kooperatif tipe STAD, dengan metode penelitian yang digunakan berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan sebagai solusi terhadap permasalahan dalam belajar mengajar yang ada di kelas tersebut. Terdapat empat tahapan dalam studi yang dilaksanakan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta refleksi tindakan. Siklus tersebut berulang jika hasil siklus sebelumnya belum mencapai target yang diharapkan dengan mengikuti langkah-langkah yang serupa, dengan penekanan pada pembelajaran melalui model pembelajarannya kooperatif tipe STAD. Analisa data yang digunakan, yakni analisa deskriptif dengan teknik statistika sederhana. Dari hasil penelitian dilaksanakan selama proses pembelajaran, ditemukan bahwa pada siklus pertama, terdapat 14 orang (42%) dari total 33 peserta didik menunjukan kemajuan dalam hasil belajar Matematika pada materi luas bangun datar, dan berhasil memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang sudah ditentukan yakni 69. Pada siklus kedua, persentase tersebut meningkat menjadi 26 peserta didik (79%), dari 33 peserta didik yang berhasil mencapai KKTP. Nilai rata-rata postes peserta didik pada siklus pertama yakni 56,97 meningkat menjadi 82,42 pada siklus kedua. Hal ini menunjukan bahwa Sebagian peserta didik sudah memenuhi indikator keberhasilan yang sudah ditentukan peneliti yakni 70% untuk ketuntasan peserta didik secara keseluruhan. Kemudian untuk kegiatan guru dengan peserta didik dari 95 menjadi 100 selama proses pembelajaran dan memengaruhi hasil belajar. Analisis peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tentang luas bangun datar mata pelajaran Matematika mampu memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik.</p> Elita, Hendrikus Torimtubun Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1602 Thu, 12 Jun 2025 00:00:00 +0700 Strategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik Antar Guru di Masa Transisi Kurikulum Merdeka http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2046 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepala sekolah dalam mengelola konflik antar guru selama masa transisi penerapan Kurikulum Merdeka di SMP IT An Nisa Dompu. Transisi kurikulum ini membawa perubahan signifikan dalam pola kerja, pendekatan pembelajaran, serta peran guru di dalam kelas. Namun, tidak semua guru memiliki kesiapan dan pemahaman yang sama, sehingga memunculkan konflik internal yang berdampak pada kinerja dan suasana kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi terhadap kepala sekolah, guru, dan wakil kepala sekolah. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sesuai model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan beberapa strategi manajemen konflik, yaitu melalui komunikasi terbuka, pendekatan personal, pembentukan forum kolaboratif, dan pelatihan internal yang responsif terhadap kebutuhan guru. Strategi tersebut terbukti mampu menurunkan intensitas konflik dan meningkatkan kolaborasi antar guru dalam merancang dan melaksanakan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran sangat penting dalam menciptakan iklim kerja yang adaptif, terutama di tengah perubahan kebijakan pendidikan yang bersifat transformatif.</p> Swandi Swandi, Nasruddin Nasruddin Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2046 Mon, 16 Jun 2025 00:00:00 +0700 Penguatan Keterampilan Speaking Mahasiswa melalui Interaksi Autentik di Kawasan Wisata Pantai Lakey http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2089 <p>Kemampuan berbicara (speaking) merupakan salah satu keterampilan esensial dalam penguasaan Bahasa Inggris, terutama di era global yang menuntut kompetensi komunikasi lintas budaya. Namun, pembelajaran speaking di perguruan tinggi sering kali terbatas pada praktik di dalam kelas dan belum sepenuhnya kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi autentik dalam konteks wisata terhadap penguatan keterampilan speaking mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi lapangan yang dilakukan di kawasan wisata Pantai Lakey, Dompu, Nusa Tenggara Barat. Subjek penelitian adalah 63 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Al-Amin Dompu yang mengikuti kegiatan praktik lapangan bertema “English is Fun”. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi langsung dengan wisatawan asing secara signifikan meningkatkan aspek fluency, pronunciation, grammar accuracy, dan performance mahasiswa. Berdasarkan klasifikasi kemampuan, 25 mahasiswa tergolong kategori tinggi, 20 sedang, dan 18 rendah. Selain itu, persepsi mahasiswa terhadap kegiatan ini sangat positif; mayoritas merasa lebih percaya diri, termotivasi, dan menganggap praktik ini lebih efektif dibandingkan pembelajaran di kelas. Kesimpulannya, pendekatan interaksi autentik di lokasi wisata terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan speaking mahasiswa dan layak diadopsi sebagai strategi pembelajaran kontekstual dalam pendidikan Bahasa Inggris di perguruan tinggi.</p> Wahyuddin Wahyuddin, Syarifudin Syarifudin Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2089 Tue, 17 Jun 2025 00:00:00 +0700 Efektivitas Model Project-Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1612 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan model <em>Project Based Learning</em> (PjBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V di SDN Inpres Kananga 1. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam menghadapi persoalan kompleks, serta terbatasnya penerapan model pembelajaran yang mampu menstimulasi cara berpikir tingkat tinggi di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen semu berbentuk one <em>group pretest-posttest design</em>, yang melibatkan satu kelas beranggotakan 15 siswa. Instrumen utama berupa tes uraian disusun sesuai dengan indikator berpikir kritis dari Ennis, serta dilengkapi dengan lembar observasi guna memperkuat validitas proses penelitian. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 56,6 pada pre-test menjadi 82,7 pada post-test. Uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi p &lt; 0,001, yang menandakan terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara nilai sebelum dan sesudah perlakuan. Peningkatan tersebut juga diperkuat oleh perhitungan N-Gain sebesar 0,6042, dengan simpangan baku 0,04619. Temuan ini menunjukkan bahwa model PjBL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui aktivitas kolaboratif, pemecahan masalah, dan eksplorasi proyek. Temuan ini tidak hanya memperlihatkan peningkatan skor secara signifikan dari pre-test ke post-test dan N-Gain yang berada pada kategori sedang serta penelitian ini memberikan bukti nyata bahwa model PjBL tidak hanya berhasil diterapkan di jenjang yang lebih tinggi, tetapi juga efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Dengan demikian, model PjBL relevan untuk diterapkan secara sistematis dalam pembelajaran sekolah dasar guna mengembangkan kompetensi abad 21 secara menyeluruh.</p> Nur Halizsah Andini, Muhammad Muhammad Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1612 Sun, 22 Jun 2025 00:00:00 +0700 Efektivitas Pelaksanaan Literasi Baca Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 06 Belangko http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1689 <p>Membaca merupakan bagian utama dalam kegiatan literasi. Literasi adalah bagian integral dalam pendidikan hal ini dikarenakan informasi dan pengetahuan didapatkan melalui aktivitas membaca. Melalui aktivitas membaca tentu menjadi penunjang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, dan kegiatan lainnya seperti, menulis dan berbicara. Dengan begitu penulis melakukan penelitian dengan judul Efektivitas Pelaksanaan Literasi Baca Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 06 Belangko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pelaksanaan literasi baca dalam meningkatkan kemmapuan berbahasa siswa di SDN 06 Belangko. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil yang diperoleh bahwa siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan berbahasa Indonesia, baik dalam aspek membaca pemahaman maupun keterampilan berbicara melalui pembiasaan membaca 15 menit dan didukung dengan kegiatan, membaca bersama, diskusi kelompok, dan faktor dukungan sekolah serta orangtua. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan literasi baca di kelas IV berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.</p> Helviana Wisda Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1689 Sun, 22 Jun 2025 00:00:00 +0700 Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia Dini Melalui Program Parenting Class di Tk Negeri 14 Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1695 <p>Kemandirian adalah aspek yang teramat penting dalam perkembangan anak usia dini, akan tetapi masih terdapat anak yang belum mampu menunjukkan kemandirian secara optimal, yang disebabkan oleh kurangnya kerjasama antara kedua pihak yaitu guru serta orang tua. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengkaji kolaborasi antara guru serta orang tua untuk membentuk kemandirian anak usia dini di TK Negeri 14 Kota Bima. NTB melalui program <em>parenting class</em>. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, cara mengumpulkan datanya terdiri dari tiga tahap yakni pengamatan, wawancara, serta dokumentasi, kemudian di analisis melalui penyaringan data atau mereduksi, kemudian penyajian data dengan narasi, serta penarikan kesimpulan. Dan dilakukan pengecekkan ulang data menggunakan triangulasi yakni sumber serta teknik. Hasil penelitiannya menunjukkan guru dan orang tua berkolaborasi secara efektif melalui program <em>parenting class</em> untuk membentuk kemandirian anak, yang berdampak pada peningkatan kemandirian anak dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari terlepas dari pertolongan orang tua yang menjadi faktor pendukung keberhasilan kolaborasi dalam penelitian ini adalah adanya kesediaan guru serta orang tua yang sangat terlibat secara aktif.</p> Nur'ainy Nur'ainy Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1695 Sun, 22 Jun 2025 00:00:00 +0700 Pengembangan Buku Ajar Sejarah Lokal Dana Mbojo Berbasis Mpa'a Gantao untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Mahasiswa http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2049 <p>Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang pemahaman mahasiswa terhadap sejarah lokal maupun kearifan lokal masyarakat Bima Dompu, terjadinya akulturasi budaya dalam hal ini budaya teknologi mempeengaruhi pola pikir dan tingkah laku masyarakat sehingga perlu adanya penanaman kesadaran melalui pengenalan dan pelestarian tradisi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar sejarh lokal Bima Dompu berbasis <em>mpa’a gantao</em> untuk meningkatkan berpikir kriitis mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan yang mengacu pada model <em>ADDIE</em>. Hasil penelitian bahwa pengembangan buku ajar sejarah lokal berbasis <em>mpa’a gantao</em> untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebesar 83,2 % dengan kategori sangat valid disesuaikan dengan tabel kriteria kevalidan media pembelajaran. Dan tingkat kepraktisan buku ajar ini berada pada kategori sangat praktis yaitu sebesar 92%. Sedangkan tingkat keefektifan buku ajar sejarah lokal berbasis <em>mpa’a gantao </em>berdasarkan analisis deskriptif berada pada kategori sangat efektif yaitu sebesar 90%. Dan berdasarkan reabilitas tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi terbukti dengan soal yang diberikan dianalisis secara mendalam, evaluasi, informasi, dan pemecahan masalah yang dilakukan dengan baik sesuai tingkat kesulitan berdasarkan taksinomi bloom. Berdasarkan kriteria ketuntasan hasil belajar mahasiswa secara individual mencapai 28 mahasiswa atau 90% mahasiswa tuntas secara Individual.</p> Nurjannah Nurjannah, Husnul Khatimah, Sulaiman Sulaiman, Jubaedah Jubaedah Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2049 Sun, 22 Jun 2025 00:00:00 +0700 Pengaruh Media E-Book dengan Pendekatan TaRL untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca Siswa Kelas II http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2099 <p>Rendahnya kemampuan membaca siswa di sekolah SD saat ini menjadi isu yang perlu diperhatikan. Perlu adanya media yang kominikatif dan pendekatan belajar yang tepat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh media e-book dengan pendekatan TaRL terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain <em>one-group pretest-posttes. </em>Data diperoleh dari sebanyak 25 siswa kelas II di salah satu SD di Kota Bima NTB melalui instrumen tes kemampuan membaca siswa pada setiap level. Data di analisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS Versi 25. Analisis inferensial terdiri dari uji normalitas dan uji Hipotesis. Hasil penelitian menujukkan bahwa rata-rata pre-test ke post-test terjadi peningkatan dari 35,56 menjadi 53,60. Uji normalitas menujukkan bahwa data tidak berdistribusi normal sehingga uji Hipotesis menggunakan pendekatan uji Wilcoxon. Hasil akhir menujukkan bahwa nilai p sig &lt; 0,05 yang berarti terdapat perbedaan kemampuan awal dan kemampuan akhir membaca siswa setelah diterapkan media e-book dengan pendekatan TaRL. Kesimpulannya terdapat perbedaan kemampuan membaca siswa antara sebelum dan setelah diterapkanya media e-book dengan pendekatan TaRL. Hal ini menujukkan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan, seperti penggunaan e-book, dapat meningkatkan hasil belajar jika disertai dengan strategi pedagogis yang tepat seperti pendekatan TaRL.</p> Astuti Astuti, Zulkifli Zulkifli, Muhammad Ziaulhaq Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2099 Sun, 22 Jun 2025 00:00:00 +0700 Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Deskripsi Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1694 <p>Tujuan kajian ini adalah mengidentifikasi jenis kesalahan berbahasa, faktor penyebabnya, serta memberikan rekomendasi strategi pembelajaran yang relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data utama berupa karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, wawancara, dan observasi, sementara analisis data dilakukan melalui identifikasi, klasifikasi, penjelasan, dan evaluasi kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan tata bahasa menjadi jenis kesalahan yang paling dominan, diikuti oleh kesalahan ejaan dan diksi. Kesalahan tata bahasa meliputi kalimat tidak efektif, penggunaan kata kerja tidak baku, dan struktur kalimat yang tidak sesuai. Faktor penyebab kesalahan berbahasa meliputi kurangnya pemahaman kaidah bahasa, motivasi belajar rendah, minimnya kebiasaan membaca, serta pengaruh lingkungan bahasa sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, strategi yang direkomendasikan meliputi latihan intensif menulis, penguatan pemahaman ejaan, pembelajaran kontekstual diksi, serta pembelajaran berbasis proyek untuk memberikan pengalaman menulis yang lebih mendalam.</p> Mega Intan Silviana Marunduri, Wahyu Ningsih, Hijrah Purnama Sari Ariga Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1694 Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0700 Penerapan Metode KONTRAK (Konkret-Representasi-Abstrak) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan dan Kemampuan Numerasi Siswa Sekolah Dasar http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1710 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode KONTRAK (Konkret-Representasi-Abstrak) dalam meningkatkan pemahaman konsep bilangan dan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar. Metode ini melalui tiga tahap: tahap konkret yang disesuaikan dengan konten dan karakteristik siswa, tahap representasi berdasarkan prinsip NCTM (2000), dan tahap abstrak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek 20 siswa kelas IV di SD Negeri Sari Kalampa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode KONTRAK membantu siswa mengaitkan benda konkret dengan representasi visual dan simbol matematis secara lebih bermakna. Tahapan konkrit yang menggunakan benda nyata sesuai konteks siswa terbukti memudahkan siswa memahami operasi bilangan, sedangkan tahap representasi membantu transisi menuju pemahaman abstrak. Dengan demikian metode KONTRAK (Konkret-Reperesentasi-Abstrak) dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang kontekstual dan bermakna, khususnya dalam meningkatkan kemampuan numerasi di jenjang sekolah dasar.</p> Ni Made Sutini Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1710 Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0700 Penerapan Metode Pembelajaran Field Trip Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Puisi di SMP Swasta Al-Masdar http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1787 <p>Penelitian ini di fokuskan pada upaya penerapan metode pembelajaran <em>field trip</em> untuk membantu siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Masdar dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi<em>. </em>Penelitian ini dilakukkan di SMP Swasta Al-Masdar Batang Kuis. Subjek pada penelitian ini ialah 27 siswa yang terdaftar di kelas VIII-2. Jenis penelitian yang diterapkan ialah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua tahap pelaksanaan untuk mencapai perbaikan pembelajaran secara bertahap, dimana setiap siklus meliputi langkah-langkah penyusunan rencana, penerapan tindakan, pengamatan dan penafsiran, hingga kegiatan analisis serta refleksi untuk perbaikan pembelajaran. dalam mengumpulan data, peneliti melakukan observasi, tes menulis puisi dan dokumentasi. Hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwasannya menggunakan pembelajaran <em>field trip</em> meningkatkan kemampuan menulis puisi. Ini terbukti oleh peningkatan kemampuan siswa untuk mengembangkan imajinasi memilih diksi yang tepat, dan membuat struktur puisi yang baik berdasarkan pada pengalaman mereka sendiri. Ketuntasan belajar rata-rata siswa meningkat dari 61, 26 nilai pada siklus I mengalami peningkatan hingga mencapai 86,48 di siklus II. Hal ini menjelaskan bahwa penerapan metode <em>field trip</em> berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa dalam menulis puisi.</p> Sindia Pradita, Panigoran Siburian, Hijrah Purnama Sari Ariga Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1787 Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0700 Strategi Pembelajaran Deep Learning dalam Mengembangkan Karakter Bernalar Kritis Berbasis Profil Pelajar Pancasila pada Siswa Kelas V SDN 1 Dompu http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2120 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran <em>deep learning</em> yang diterapkan oleh guru dalam mengembangkan karakter bernalar kritis berbasis Profil Pelajar Pancasila pada siswa kelas V di SDN 1 Dompu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan strategi pembelajaran <em>deep learning</em> melalui model <em>Problem-Based Learning</em> (PBL), diskusi reflektif, dan penugasan proyek yang mendorong siswa berpikir kritis. Siswa menunjukkan perkembangan karakter bernalar kritis, seperti kemampuan mengemukakan pendapat, memberikan alasan, serta menganalisis situasi pembelajaran. Namun, implementasi strategi ini masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan waktu, kurangnya sumber belajar kontekstual, serta belum adanya pelatihan khusus terkait integrasi dimensi Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan sistemik bagi guru agar strategi <em>deep learning</em> dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.</p> Nurlailah Nurlailah, Julkifli Julkifli Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2120 Wed, 25 Jun 2025 00:00:00 +0700 Wacana Inklusivitas yang Absen: Analisis Kritis Peraturan Gubernur NTT No. 25/2024 tentang Kurikulum Muatan Lokal http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2225 <p>Artikel ini menyajikan sebuah telaah kritis terhadap Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 25 Tahun 2024 tentang Kurikulum Muatan Lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan Analisis Wacana Kritis Fairclough. Temuan penelitian ini menyoroti adanya ketimpangan kekuasaan simbolik dan struktural yang tertanam dalam teks kebijakan, serta memperlihatkan bagaimana kebijakan bahasa dapat berfungsi sebagai instrumen marginalisasi sosiolinguistik. Artikel ini ditutup dengan seruan untuk melakukan reorientasi paradigma dalam pengembangan kurikulum lokal yang berpusat pada prinsip inklusivitas, berbasis komunitas, serta mengintegrasikan pendekatan pendidikan multibahasa yang menjadikan keberagaman linguistik sebagai sumber daya pedagogis sekaligus budaya.</p> Oce Antipas Langkameng Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2225 Sun, 29 Jun 2025 00:00:00 +0700 Transformasi Peran Guru Sekolah Dasar Sebagai Fasilitator Pembelajaran Abad ke-21 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1954 <p>Transformasi peran guru sekolah dasar menjadi fasilitator pembelajaran merupakan respons terhadap tuntutan kompetensi abad ke-21. Guru tidak lagi hanya sebagai penyampai materi, tetapi berperan sebagai pemandu, pengarah, dan pembimbing dalam menciptakan proses belajar yang aktif, kreatif, kolaboratif, dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk transformasi peran guru dalam pembelajaran abad ke-21 dan faktor-faktor pendukungnya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru sebagai fasilitator dituntut menguasai teknologi, menerapkan pembelajaran berbasis proyek, dan membangun lingkungan belajar yang menyenangkan dan inklusif. Diperlukan pelatihan berkelanjutan dan dukungan kebijakan yang mendorong penguatan peran guru dalam ekosistem pendidikan modern.</p> Nursakinah Nursakinah, Erlin Sulistian, Muhammad Muhammad Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1954 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0700 Implementasi Kampus Mengajar Sebagai Metode Penguatan Literasi di SMP Negeri 07 Tanjungbalai http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1955 <p>Tujuan riset ini untuk mengetahui implementasi program Kampus Mengajar sebagai metode penguatan literasi di SMP Negeri 7 Tanjungbalai serta mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keberhasilannya. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data lewat observasi dengan menggunakan daftar pernyataan yang dijadikan kuesioner, wawancara dengan siswa, serta dokumentasi. Hasil penelitian memaparkan bahwasannya aktivitas literasi yang dilakukan mahasiswa Kampus Mengajar, seperti membaca nyaring, kreativitas buku cerita, diskusi literasi, dan kegiatan pohon literasi yang berdampak positif terhadap peningkatan minat dan keterampilan membaca serta menulis siswa. Sebagian besar siswa menunjukkan partisipasi aktif dan antusiasme tinggi terhadap kegiatan yang dilakukan. Faktor pendukung keberhasilan program ini mencakup motivasi internal siswa, dukungan guru dan sekolah, partisipasi orang tua, serta pendekatan kreatif yang diterapkan mahasiswa. Implementasi Kampus Mengajar sukses mendorong ekosistem literasi yang kolaboratif erta menyenangkan di lingkungan sekolah. Temuan ini menentukan bahwasannya kegiatan Kampus Mengajar dapat menjadi strategi efisien didalam peningkatan literasi di daerah yang memiliki tantangan dalam pendidikan.</p> Amanda Yani, Christin Agustina Purba, Yolanda Novita Silaban Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1955 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0700 Kelayakan Pra dan Pasca Buku Ajar Bahasa Indonesia Kelas II SD Kurikulum Merdeka Terbitan Kemendikbud 2021 Berdasarkan BSNP http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1921 <p><strong>Abstrak</strong>: Buku ajar merupakan salah satu wadah sumber ilmu yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran. Sehingga harus memiliki kualitas yang baik untuk menentukan kualitas pembelajaran. Meskipun buku ini telah memenuhi standar yang ditetapkan, identifikasi awal menunjukan adanya potensi ketidaksesuaian pada bagian pra-isi dan pasca-isi sehingga perlu dilakukan pengkajian. Penelitian ini mengevaluasi dan mengkaji kelayakan buku ajar Bahasa Indonesia Kelas II SD Kurikulum Merdeka 2021 "Keluargaku Unik" terbitan Kemendikbudristek berdasarkan kriteria Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk mengetahui kelayakan buku ajar yang mencangkup kualitas isi, kualitas bahasa, kualitas penyajian, kualitas kegrafikaan. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif dengan memahami dan mendiskripsikan secara mendalam kelayakan buku yang melibatkan pembaca, pengumpulan dan pengengolahan data dari sumber yang relevan. Dari aspek yang sudah dikaji secara keseluruhan menunjukkan bahwa buku ini secara umum layak digunakan sebagai buku ajar dengan aspek kebahasaan telah mematuhi kaidah Bahasa Indonesia baku pada tataran fonologis, morfologis, sintaksis, dan semantik, namun masih perlu untuk dikembangkan lagi serta disesuaikan dengan perkembangan kognitif dan psikologis anak sehingga kualitas buku tersebut menentukan kualitas dalam pembelajaran.</p> Khubi Rahma Linda, Panca Dewi Purwati, Triyas Nurjannah Khairunnisa, Bening Penggalih, Laura Najwa Fauzia Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1921 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0700 Eksplorasi Keterampilan Makrame Sebagai Media Kreativitas dalam Pembelajaran SBdP http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1966 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterampilan seni makrame sebagai media dalam mengembangkan kreativitas siswa kelas V pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di SD 1 Sadang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengembangan kreativitas sejak dini serta kendala yang dihadapi siswa dalam menerapkan teknik simpul makrame di kelas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah dua siswa yang dipilih secara purposive. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran makrame dengan pendekatan <em>project</em><em> based learning</em> mampu meningkatkan keaktifan, antusiasme, dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Proses pembelajaran terdiri atas empat tahapan, yaitu pengenalan bahan, demonstrasi teknik simpul, praktik mandiri, dan penilaian hasil karya. Karya yang dihasilkan siswa menunjukkan variasi dalam bentuk, kerapihan, dan kombinasi warna, yang mencerminkan tingkat kreativitas yang beragam. Faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan makrame siswa meliputi minat dan motivasi belajar, peran aktif guru sebagai fasilitator, serta ketersediaan media dan bahan pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa seni makrame efektif mendukung kreativitas siswa dan implementasi Kurikulum Merdeka, serta menyoroti peran penting guru dalam menciptakan pembelajaran yang kondusif dan inovatif.</p> Shollu Anjelifa, Nur Fajrie, Diana Ermawati Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1966 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0700