http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/issue/feedJagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA2025-10-03T22:17:42+07:00Dr. Syarifuddin, M.Pd.syarifmbojo2@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA</strong> memiliki e-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210609520716430" target="_blank" rel="noopener">2797-6467</a></strong> dan p-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210609140843928" target="_blank" rel="noopener">2797-6475</a></strong>, menerbitkan jurnal hasil kajian teori dan penelitian pada pendidikan matematika dan IPA, baik hasil kajian dan penelitian pendidikan secara umum maupun hasil kajian dan penelitian pembelajaran dalam bidang pendidikan matematika dan IPA. JagoMIPA menerima artikel yang sesuai dengan ketentuan maupun <a href="https://drive.google.com/uc?export=download&id=1rmW0nSKWQW67nhuf4H7naTTRgCg5cCZ5" target="_blank" rel="noopener"><strong><em>template</em></strong></a> yang sudah disediakan oleh pengelola. JagoMIPA adalah jurnal akses terbuka dibawah naungan <a href="https://bimaberilmu.com/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Yayasan Pendidikan Bima Berilmu</strong></a> yang bertujuan menyebarkan keilmuan dan inovasi pendidikan dan pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dan menunjang kegiatan dosen, guru, mahasiswa, maupun praktisi pendidikan lainnya dibidang pendidikan matematika dan IPA. <strong>JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA</strong><span style="font-size: 11.0pt; font-family: 'Segoe UI','sans-serif';"> merupakan jurnal <strong>Terakreditasi Sinta 4</strong>, terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan <strong>Maret, Juni, September, dan Desember</strong>.</span></p>http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/article/view/2242Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Missouri Mathematics Project Berbasis Problem Solving2025-08-08T18:31:18+07:00Anggar Titis Prayitnoanggar.titis.prayitno@uniku.ac.idMaulidianah Maulidianahmaulidianah.07@gmail.comMohamad Riyadimohamad.riyadi@uniku.ac.id<p>Kemampuan siswa dalam <em>problem solving </em>matematika yang masih tergolong rendah menjadi alasan utama dilaksanakannya penelitian ini. Salah satu penyebabnya ialah model pembelajaran yang masih terbatas serta belum mampu mendorong siswa menganalisis secara mendalam. Berdasarkan tantangan tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk menyusun perangkat ajar dengan menggunakan model <em>missouri mathematics project </em>berbasis <em>problem solving</em>. Penerapan pendekatan pengembangan model 4D dari Thiagarajan yang mencakup tahap mendefinisikan, merancang, mengembangkan serta penyebarluasan digunakan dalam penelitian. Namun, tahap penyebaran hasil belum dapat dilakukan karena waktu penelitian yang terbatas. Perangkat yang dirancang pada penelitian ini meliputi RPP, LKS, serta soal tes untuk pemecahan masalah. Data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan instrumen berupa lembar validasi untuk perangkat pembelajaran beserta soal tes. Hasil perolehan rata-rata nilai validator untuk RPP, LKS, serta soal secara berurut ialah 4,38, 4,37, dan 4,18 yang tergolong valid. Sehingga, hasil pengembangan perangkat pembelajaran ini valid serta dapat diimplementasikan dalam kegiatan belajar. Diharapkan adanya tambahan perangkat pembelajaran lain dengan menyisipkan materi lain sesuai dengan jenjang dan karakteristik siswa, serta LKS sebaiknya memuat <em>scaffolding </em>yang mampu memfasilitasi siswa untuk mengkonstruk materi.</p>2025-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPAhttp://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/article/view/2647Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa UPTD SMP Negeri 5 Gunungsitoli2025-09-08T23:50:12+07:00Sadar Riang Laserianglasesadar@gmail.comRatna Natalia Mendrofarianglasesadar@gmail.comSadiana Laserianglasesadar@gmail.comYakin Niat Telaumbanuarianglasesadar@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan produk modul ajar berbasis etnomatematika yang valid, praktis dan efektif untuk Kurikulum Merdeka, yang akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD SMP Negeri 5 Gunungsitoli pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025, yang termasuk dalam jenis penelitian pengembangan dengan model 4D (<em>Define, Design, Development, Dissemination)</em>. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, validator modul ajar I (92,22%), validator modul ajar II (94,44%), dan validator modul ajar III (95,55%) menilai kualitas modul ajar kurikulum merdeka berbasis etnomatematika yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa memenuhi syarat sebagai sangat layak. Dengan rata-rata persentase kepraktisan sebesar 83,72% dan persentase efektivitas sebesar 90,62%, modul ajar ini juga terbukti sangat bermanfaat. Dengan demikian, telah dihasilkan sebuah modul ajar berbasis etnomatematika yang dapat mendukung peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa serta telah terbukti bermanfaat, praktis, dan berhasil digunakan secara optimal dalam proses pengajaran matematika.</p>2025-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPAhttp://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/article/view/2649Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Strategi Scaffolding untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Komunikasi2025-09-10T09:00:25+07:00Adzkiya Salsabila Muhammadsalsabilaadzkiya90@gmail.comAloisius Harsosalsabilaadzkiya90@gmail.comAntonia Fransiska Lakasalsabilaadzkiya90@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing yang digabungkan dengan strategi <em>Scaffolding</em> terhadap pemahaman konsep fisika dan kemampuan komunikasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain <em>pre-experimental</em>. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI fase F di MAN Ende pada tahun ajaran 2025/2026, sedangkan sampel penelitian kelas XI F 3 yang berjumlah 31 siswa. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Data diperoleh melalui ujian, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), serta lembar observasi. Data yang dianalisis adalah hasil ujian pemahaman konsep fisika terkait materi usaha dan energi serta temuan observasi mengenai kemampuan komunikasi siswa. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas dan uji t (<em>One-Sample Test</em> dan <em>Paired Sample Test</em>). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis <em>Scaffolding</em> memberikan dampak positif terhadap pemahaman konsep fisika siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata skor dari <em>pre-test</em> sebesar 42,13 menjadi 85,94 pada <em>post-test</em>. Selain itu, strategi pembelajaran ini juga berkontribusi pada peningkatan kemampuan komunikasi siswa, yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan setelah diterapkannya model pembelajaran tersebut.</p>2025-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPAhttp://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/article/view/2657Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbantuan Padlet untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa2025-09-17T16:42:15+07:00Yuliana Muku Mengeyulianamenge08@gmail.comYasinta Embu Ikayulisnsmenge08@gmisl.comAloisius Harsoyulisnsmenge08@gmisl.com<p>Pada penelitian ini peneliti ingin mengembangan bahan ajar fisika berbantuan <em>Padlet</em>. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kelayakan, kepraktisan, serta keefektifan bahan ajar fisika berbantuan <em>Padlet </em>dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan (<em>Research and Development</em>) dengan menggunakan model ADDIE yang mencakup lima tahapan, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Subjek penelitian adalah 34 siswa kelas XI SMA Negeri 2 Ende. Pengumpulan data dilakukan melalui angket respon siswa, penilaian dari ahli media, penilaian dari ahli materi, serta tes <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji N-gain untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah memanfaatkan bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk bahan ajar fisika berbantuan<em> Padlet</em> layak digunakan sebagai sumber belajar. Hal ini dibuktikan dengan penilaian ahli media sebesar 94% dan ahli materi sebesar 98% yang termasuk dalam kriteria sangat layak. Uji coba terbatas kepada siswa juga menunjukkan respon positif dengan rata-rata penilaian sebesar 88,24% sehingga dinyatakan sangat layak. Selain itu, hasil uji N-gain diperoleh sebesar 0,72 dengan kategori tinggi yang menandakan adanya peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis siswa. Uji efektivitas juga menunjukkan nilai 88% dengan kategori efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar fisika berbantuan Padlet tidak hanya valid dan efektif, tetapi juga mudah diterapkan dalam proses pembelajaran. Produk ini dapat dijadikan pilihan inovatif bagi guru dalam menghadirkan media interaktif yang mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, serta terlibat dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu, bahan ajar ini berpotensi mendukung tercapainya tujuan kurikulum, terutama dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa di tingkat SMA.</p>2025-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPAhttp://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/article/view/2676Analisis Potensi Miskonsepsi pada Materi Matriks dalam Buku Ajar Matematika Tingkat Lanjut Kelas XI2025-09-09T23:20:23+07:00Friska Rodayana Tambunanfriskatambunan115@gmail.comMutiara Zaharazmutiara365@gmail.comEzra Patrecia Gultomezrapatreciagultom@gmail.comEbi Sepania Sipayungebisepanias@gmail.com<p>Miskonsepsi dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi matriks, masih menjadi persoalan mendasar yang berdampak pada pemahaman siswa di tingkat lanjut. Buku ajar sebagai sumber belajar utama berperan penting dalam membentuk konsep dasar, sehingga kualitas penyajiannya perlu ditinjau secara kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi miskonsepsi yang muncul dari penyajian materi jenis-jenis matriks pada buku ajar Matematika Tingkat Lanjut kelas XI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis dokumen, yaitu menelaah definisi, notasi, ilustrasi, dan contoh yang disajikan dalam bab matriks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sejumlah potensi miskonsepsi, di antaranya definisi yang ambigu pada matriks diagonal, ketidakjelasan notasi elemen, keterbatasan contoh pada matriks baris dan kolom, serta kesalahan dalam penyajian sifat perkalian matriks dan metode Sarrus. Potensi miskonsepsi ini dapat menghambat pemahaman konseptual siswa karena mendorong hafalan prosedural tanpa penalaran matematis yang mendalam. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa perbaikan penyajian materi dalam buku ajar mutlak diperlukan, terutama melalui penggunaan bahasa yang konsisten, pemberian contoh variatif, serta penekanan pada pemahaman konsep. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru, penulis buku, maupun pemangku kebijakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah menengah atas.</p>2025-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPAhttp://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/article/view/2711Pemahaman dan Tantangan Guru dalam Implementasi Pembelajaran Etnomatematika-STEM di Sekolah Dasar Kabupaten Bima2025-09-18T06:48:46+07:00Sukma Mawaddahskmmawaddah@gmail.comAhyansyah Ahyansyahahyansyah.um55@gmail.comDaut Dautpgsdunswa@gmail.com<p>Etnomatematika hadir dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman dan makna pembelajaran matematika di sekolah. Kerangka pembelajaran Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM) diterapkan untuk meningkatkan kualitas siswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini mengeksplorasi pemahaman guru tentang kerangka kerja STEM dan etnomatematika, desain pembelajaran dan implementasinya, serta kendala yang dihadapi di sekolah dasar di Kabupaten Bima. Penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan tipe penelitian deskriptif eksploratif. Partisipan penelitian terdiri dari 12 guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Bima dipilih dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis dokumen. Data dianalisis menggunakan pendekatan Bogdan dan Biklen. Temuan penelitian ini adalah bahwa implementasi pembelajaran STEM dan etnomatematika masih belum maksimal. Masih banyak guru yang belum menerapkan langkah-langkah pembelajaran STEM dengan baik. Pemahaman guru terhadap implementasi etnomatematika-STEM masih rendah. Pelatihan dan lokakarya STEM-Etnomatematika untuk guru sekolah dasar belum diadakan di Kabupaten Bima, padahal pelatihan atau lokakarya tersebut akan mendukung kompetensi guru. Akibatnya, guru kesulitan untuk menyusun rencana pembelajaran STEM terlebih lagi jika diintegrasikan dengan kearifan lokal budaya Mbojo Bima. Tantangan yang dihadapi adalah lemahnya kemampuan prasyarat siswa dalam kemampuan awal matematika yang menyebabkan siswa sulit untuk berpartisipasi dalam pembelajaran STEM terintegrasi Etnomatematika. Tantangan lainnya adalah kecemasan dan kurangnya kepercayaan diri guru tentang keberhasilan pembelajaran STEM terintegrasi etnomatematika, kurangnya dukungan media pembelajaran yang disediakan sekolah atau dibuat oleh guru, dan rendahnya partisipasi orang tua.</p>2025-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPAhttp://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/article/view/2667Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lotu2025-09-11T22:13:09+07:00Harapan Geageaharapan64@gmail.comRatna Natalia Mendrofageaharapan64@gmail.comNetti Kariani Mendrofageaharapan64@gmail.comSadiana Lasegeaharapan64@gmail.com<p>Matematika merupakan mata pelajaran yang terpenting dikuasai oleh siswa di sekolah. Namun kenyataanya siswa SMP Kelas VII SMP Negeri 2 Lotu mengalami hambatan dalam proses pembelajaran karena keinginan siswa untuk belajar matematika sangat kurang. Sehingga minat dan hasil belajar siswa berkategori cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa multimedia interaktif pada pembelajaran matematika untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D (<em>Define, Design, Development, Desseminate</em>). Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Lotu, di kelas VII pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, lembaran angket dan soal tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas multimedia interaktif pada pembelajaran matematika untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa memiliki kategori sangat valid oleh ahli materi I dengan persentase 94,74%, ahli materi II dengan persentase 93,42% dan ahli media dengan persentase 98%, serta ahli bahasa dengan persentase 95,45%. Selanjutnya, multimedia interaktif juga sangat praktis dengan rata-rata hasil persentase kepraktisan sebesar 93,18% dan persentase keefektifan dari hasil pengolahan angket minat sebesar 87% dan hasil pengolahan tes hasil belajar siswa dengan rata-rata 81,30. Dari hasil penelitian di atas, maka pengembangan multimedia interaktif pada pembelajaran matematika untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lotu dinyatakan sudah memenuhi harapan atau tujuan penelitian.</p>2025-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPAhttp://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jagomipa/article/view/2722Pengembangan Modul Flipbook Digital dengan Pendekatan STEAM pada Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan dalam Meningkatkan Pemahaman dan Sikap Peduli Lingkungan Mahasiswa2025-09-21T23:40:58+07:00Rizka Awaluddinawaluddinrizka92@gmail.comEdi Firmansyahedifirmasyah1892@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul flipbook digital dengan pendekatan STEAM pada mata kuliah Pengetahuan Lingkungan serta menguji kelayakan dan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman dan sikap peduli lingkungan mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, angket respon mahasiswa, tes pemahaman konsep, serta angket sikap peduli lingkungan. Subjek penelitian terdiri atas uji coba terbatas pada 8 mahasiswa dan uji coba lapangan pada 25 mahasiswa. Hasil validasi menunjukkan modul flipbook digital berbasis STEAM dinyatakan sangat layak, dengan skor 89,3% dari ahli media dan 90,6% dari ahli materi. Respon mahasiswa juga positif dengan skor 90% pada aspek kejelasan materi, kemudahan penggunaan, dan daya tarik. Implementasi modul pada kelompok besar memperlihatkan adanya peningkatan signifikan pemahaman konsep mahasiswa, dengan perbedaan skor pretest dan posttest dengan nilai (sig. 0,000 < 0,05), selisih rata-rata -25,00, serta nilai N-Gain 57,98 pada kategori sedang. Selain itu, sikap peduli lingkungan mahasiswa juga meningkat secara signifikan, ditunjukkan oleh perbedaan skor pre-angket dan post-angket (sig. 0,000 < 0,05), selisih rata-rata -29,72, dengan nilai N-Gain 80,86 pada kategori tinggi. Dengan demikian, modul flipbook digital dengan pendekatan STEAM terbukti layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran Pengetahuan Lingkungan karena mampu meningkatkan pemahaman sekaligus menumbuhkan sikap peduli lingkungan mahasiswa.</p>2025-10-03T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA