Penerapan Metode Diskusi Berbasis WA Grup untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Persamaan Trigonometri di SMAN 4 Kota Bima Kelas XI MIPA 3 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021

Authors

  • Nurmiyati Nurmiyati SMA Negeri 4 Kota Bima

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v1i2.53

Keywords:

Prestasi belajar siswa, metode diskusi, WhatsApp Group

Abstract

Hasil refleksi penelitian pra-sklus menunjukan, rendahnya prestasi belajar siswa ini ditunjukkan dengan indikator tara-rata 65.00 dengan ketuntasan klasikal 68.00%. Hal ini masih dibawah indikator kinerja yang ditentukan yakni rata-rata ≥72.00 dengan ketuntasan klasikal ≥80.00%. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah penerapan metode diskusi berbasis WhatsApp Grup untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi persamaan trigonometri semester I Kelas XI MIPA.3 SMAN 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2020/2021”. Tujuan perbaikan dalam penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan penerapan metode diskusi berbasis WhatsApp group untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi persamaan trigonometri di SMAN 4 Kota Bima Kelas XI MIPA.3 semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. 2. Menganalisis dampak penerapan metode diskusi berbasis WhatsApp Group dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi persamaan trigonometri di SMAN 4 Kota Bima kelas XI MIPA.3 semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021.  Subyek perbaikan adalah siswa-siswi Kelas XI MIPA.3 SMAN 4 Kota Bima jumlah siswa 32 terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Perbaikan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Siklus I dari tanggal 03 Agustus 2020 sampai dengan 18 Agustus 2020 dan siklus II dilaksanakan tanggal 8 September 2020 sampai dengan 20 September 2020. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan, dokumen dan tes. Peningkatan prestasi belajar siswa ini dapat dibandingkan dari hasil tes pra-perbaikan. Hasil pos tes siklus I diatas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 68.44 (+3.44), Persentase ketuntasan 71.00% (+3.00), Persentase ini masih dibawah indikator kinerja yakni ≥80.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus I (pertama) belum berhasil. Skor kinerja guru kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran APKG I pada siklus I ≥88.50 (+0.50) APKG II, untuk pelaksanaan pembelajaran yang mendidik ≥86.00 (+1.00) tetapi masih terdapat 7 deskriptor yang sebagian dilaksanakan (sebagain terpenuhi) dan 4 deskriptor seluruhnya dilaksanakan (seluruhnya terpenuhi). Dengan demikian dari sisi kinerja guru siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I ≥89.00 APKG II ≥88.00. Hasil pos tes siklus II diatas menunjukkan  bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 75.00 (+6.56). Persentase ketuntasan 82. 00%, (+11.00). Persentase ini telah memenuhi indikator kinerja yakni ≥80.00%. Dengan demikian pada siklus II ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥72.00 dan persentase ketuntasan ≥80.00%. Dari sisi prestasi belajar siklus II (kedua) telah berhasil. Skor kinerja guru menunjukkan bahwa skor ketuntasan guru dalam perencanaan pembelajaran APKG I dengan porsentase ≥90.00 (+1.50) APKG, II untuk pelaksanaan pembelajaran yang mendidik ≥89.00 (+3.00). Dengan perbaikan proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni APKG I, untuk perencanaan ≥89.00 APKG II, untuk pelaksanaan ≥88.00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode diskusi berbasis WhatsApp Messenger yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran sampai siklus II, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.

References

Arikunto, Suharsimi. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto,S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaKarya.

Abidin. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Aminah, N., Amami, S., Wahyuni, I., & Rosita, C. D. (2021). Pemanfaatan Teknologi Melalui Pelatihan Penggunaan Aplikasi Google Site bagi Guru MGMP Matematika SMP Kabupaten Cirebon. Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 23-29.

Busono, G. A. (2016). Pengaruh Sistem Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Persada Sawit Mas (PSM) Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir.Muqtashid, 1(1), 81-114.

Bonk, C. J. dan Graham, C. (2006). The Handbook of Blended Learning. Global Perspectives, Local Design. San Fransisco : Pfeiffer.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.

Driscoll, M. (2002). Blended Learning: Let’s Get Beyond the Hype. [online]. Diakses dari http://www-8.ibm.com/services/pdf/blended_learning.pdf.

Erman Suherman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Hadi, S., Tukiran, T., & Yuwono, B. (2009). Pengaruh Supervisi Akademik, Kompetensi Guru dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal.Khazanah Pendidikan,2(1).

Heinze, A., & Procter, C. (13-14 September, 2004). Reflections on the use of blended learning.Education in a changing environment conference proceedings: Education development unit.University of Salford, Manchester. 13 Oktober 2011, dari http://www.ece.salford.ac.uk/ proceedings/papers/ah_04.rtf.

Hamalik, Oemar. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.Jakarta: Bumi Aksara.

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

I.G.A.K. Wardani. (2019). Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta: Universitas Terbuka KTSP SD/MI 2019.

Jumiatmoko, M. (2016). Whatsapp Messenger Dalam Tinjauan Manfaat Dan Adab. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 3(1), 51. https://doi.org/10.21580/wa.v3i1.872.

Komalasari, Kokom. (2013). Pembelajaran Kontekstul: Konsep dan Aplikasi. Bandung : PTRefika Adiatama.

Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. (2010). Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru(PK Guru). Jakarta. www.bermutuprofesi.org.

Kartowagiran, B. (2011). Kinerja Guru Profesional (Guru Pasca Sertifikasi).Jurnal Cakrawala Pendidikan,3(3).

Minarsih, M. M. (2015). Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Moral Dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar Swasta di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer,1(01).

Nuchiyah, Nunu. (2007). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol.5 no.7: 1-4.

Nana Sudjana. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar, Sinar Baru Bandung.

Poerwanti, E., dkk. (2008). Asesmen Pembelajaran SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.

Padmono. (2010). Kelebihan Kekurangan Manfaat dan Penerapan PTK Seri PTK 15. [Online].Tersedia:http//m.kompasiana.com/post/edukasi/2010/10/09/Kelebihan-kekurangan-manfaat-dan-penerapan-PTK-seri-PTK-15/.[12 Maret 2013].

Sukintaka. (1992).Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes.Proyek Pembinaandan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat JenderalPendidikan Tinggi. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Santrock (2003) John W. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Syarifuddin, S., Basri, H., Ilham, M., & Fauziah, A. F. (2021). Efektifitas Pembelajaran Daring Mahasiswa Pendidikan Matematika ditengah Pandemi Covid-19. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 1(1), 1-8.

Winataputra, Udin S.dkk. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wina Sanjaya. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana.

Downloads

Published

2021-10-27

How to Cite

Nurmiyati, N. (2021). Penerapan Metode Diskusi Berbasis WA Grup untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Persamaan Trigonometri di SMAN 4 Kota Bima Kelas XI MIPA 3 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 1(2), 209–227. https://doi.org/10.53299/jppi.v1i2.53