Pemanfaatan Whatsapp dalam Meningkatkan Aspek Non Kognisi pada Mahasiswa Jurusan Biologi
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.751Keywords:
whatsapp, non_kognisi, kreativitas mahasiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan WhatsApp grup dalam meningkatkan aspek non-kognisi mahasiswa Jurusan Biologi di Universitas Negeri Medan. Aspek non-kognisi yang diukur meliputi konsep diri, etos belajar, motivasi belajar, sikap, dan kreativitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain one group pra dan pos tes. Sampel adalah mahasiswa jurusan Biologi yang mengikuti mata kuliah fisiologi tumbuhan yang berjumlah 32 responden. Instrumen pengukuran menggunakan kuesioner dengan Teknik pengumpulan data pengujian sebelum dan sesudah pemberian Intervensi WhatsApp. Analisis data menggunakan uji Wicoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp grup secara signifikan meningkatkan semua aspek non-kognisi yang diukur. Peningkatan yang paling signifikan terlihat pada aspek kreativitas mahasiswa (p=0,001), diikuti oleh sikap (p=0,001) dan etos belajar (p=0,001), konsep diri (p=0,001) dan motivasi belajar (p=0,011). Penelitian ini menyimpulkan bahwa WhatsApp grup adalah alat yang efektif untuk meningkatkan aspek non-kognisi mahasiswa dan dapat digunakan secara lebih luas dalam konteks pendidikan. Dosen perlu dilatih untuk menggunakan WhatsApp grup secara optimal dalam mendukung pembelajaran.
References
Afnibar, & Fajhriani, D. N. (2020). Pemanfaatan WhatsApp sebagai media komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam menunjang kegiatan belajar (Studi terhadap Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang). Al Munir: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 11(1), 70-83. https://doi.org/10.25015/1920234330
Alda, M., Mahyarani, F., Prabowo, I., & Sahfitri, L. P. (2023). Pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran dalam perkuliahan di UIN Sumatera Utara. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 7(1), 218-221.
Ardiani, R., & Purwanto, H. (2022). Implementasi blended learning dengan WhatsApp di SMK Negeri 2 Bandung. Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(2), 70-79.
Bandura, Albert. (1997). Self-efficacy - The Exercise of Control, New York: W.H.Freeman and Company.
Dewi, R. (2023). Pengaruh penggunaan media sosial WhatsApp terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Medan. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 11(1), 45-53.
Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Mobile computing devices in higher education: Student perspectives on learning with cellphones, smartphones & social media. The Internet and Higher Education, 19, 18-26. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2013.06.002
Gunawan, R., & Siregar, D. M. S. (2020). Pemanfaatan WhatsApp dalam Promosi Kesehatan. Medan: Yayasan Helvetia.
Gunawan, R., Siregar, D. M. S., Fitriani, A. D., & Pratama, M. Y. (2022). Analisis pemanfaatan WhatsApp dalam perubahan perilaku pengolahan makanan pada wirausaha. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 10(1), 65-72. https://doi.org/10.20473/jpk.V10.I1.2022.65-72
Hati, S. M. (2021). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Quizizz dalam Melakukan Asesmen Diagnostik Non Kognitif Siswa Kelas 12 IPS Lintas Minat di SMA YPHB Kota Bogor. Arus Jurnal Pendidikan, 1(3), 70-76. Diakses dari http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajup
Hidayat, S., & Ahmad, F. (2022). Efektivitas penggunaan WhatsApp dalam meningkatkan motivasi belajar siswa selama pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan, 14(3), 76-85.
Koten, A., & Rizal, M. (2022). Studi literatur pemanfaatan media WhatsApp untuk komunikasi pembelajaran di sekolah menengah atas. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan, 9(4), 55-63.
Mahatmaharti, A. K., & Brata, D. P. N. (2021). Pengaruh Aspek Non-Kognitif Self Regulation Learning Terhadap Keberhasilan Akademik Mahasiswa Pada Mata Kuliah Budi Pekerti Dan Karakter. Third Conference on Research and Community Services STKIP PGRI Jombang, 1023-1028.
Mu’minah, I. H., & Sugandi, M. K. (2023). Pemanfaatan aplikasi WhatsApp group sebagai media pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Bio Educatio, 6(1), 68-81.
Muqodas, I. (2015). Mengembangkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Metodik Didaktik, 9(2), 25-33.
Nurhidayah, (2017). Psikologi Pendidikan, Cetakan I, Malang: Universitas Negeri Malang
Prayudhani, O. (2019). Kemampuan Kognitif-Nonkognitif dan Labor Market Outcomes: Studi Empiris Menggunakan Data IFLS 2014. Jurnal Ketenagakerjaan, 14(2), 98-110. ISSN: 1907-6096.
Sahid, H. M. (2020). Pengaruh media sosial WhatsApp terhadap motivasi belajar mahasiswa di Kabupaten Bogor Wilayah Selatan. Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional (JTEV), 6(2), 248-257. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jtev/index
Seminar, A. U., & Sarwoprasodjo, S. (2023). Perspektif komunikasi dalam pembelajaran jarak jauh: Membangun kehadiran pengajar dan kehadiran sosial. Jurnal Penyuluhan, 19(1), 34-49. https://doi.org/10.25015/19202343302
Susanto, A. (2023). Penggunaan aplikasi WhatsApp sebagai media pembelajaran jarak jauh di Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Teknologi Pendidikan, 15(2), 102-110.
Zimmerman, B. J. (2002). Becoming a self-regulated learner: An overview. Theory into Practice, 41(2), 64-70. https://doi.org/10.1207/s15430421tip4102_2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.