Pembelajaran Berkarya Tari Kreasi Menggunakan Metode Group Investigation pada Siswa Kelas XI Mia 1 SMA Negeri 3 Kotamobagu

Authors

  • Shanaz Nureyka Ayu Mokodompit Universitas Negeri Gorontalo
  • La Ode Karlan Universitas Negeri Gorontalo
  • Nurlia Djafar Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.769

Keywords:

pembelajaran berkarya, tari kreasi, metode group investigation

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang ditemui dalam proses pembelajaran, khususnya terkait pembelajaran seni budaya dengan berfokus pada seni tari di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 3 Kotamobagu. Permasalahan yang muncul dalam proses berkarya tari kreasi siswa belum mampu dalam mencipta karya tari yang dapat dilihat melalui proses pembelajaran dalam tahapan eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan komposisi. Dalam hal ini, siswa belum dapat melakukan secara praktek karena pada proses pembelajaran tari siswa hanya lebih dominan menerima materi secara teoritis saja, belum mengaplikasikanya secara praktikal materi pembelajaran, sebagaimana dalam buku seni budaya dengan materi pokok pembelajaran seni tari untuk kelas XI sesuai dengan kurikulum dan silabus yang ada siswa diharapkan untuk mampu mencipta karya tari kreasi berdasarkan konsep teknik dan prosedur. Dengan adanya permasaalahan tersebut, Peneliti menggunakan metode group investigation dalam proses pembelajaran dan teori dari sumandiyo hadi dalam proses berkarya tari kreasi yakni eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan komposisi, guna untuk meningkatkan kreativitas siswa, pemahaman materi seni, dan keterampilan sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk menguraikan proses pembelajaran dalam berkarya tari kreasi. Hasil penelitian menggunakan metode group investigation dan teori berkarya tari efektif dalam proses berkarya tari kreasi, dari satu kelas XI MIA 1 yang dijadikan sampel dan dibagi menjadi 4 kelompok menunjukan kemajuan yang cukup baik. Peserta didik mampu mencipta gerak tari kreasi, masing-masing kelompok bekerja sama untuk melahirkan gerak tari yang baru dengan mengikuti tahap-tahap yang telah ditetapkan dalam buku seni budaya. Pada proses evaluasi hasil akhir masing-masing kelompok mampu menampilkan karya tari, berdasarkan hasil evaluasi peserta didik suda cukup baik dalam penguasaan materi seni tari terutama dalam proses berkarya tari kreasi.

References

Anggraini, D., & Hasnawati, H. (2016). Perkembangan Seni Tari: Pendidikan dan Masyarakat. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(3), 287-293.

Bahri, A., Hidayat, W., & Muntaha, A. Q. (2018, October). Penggunaan Media Berbasis AutoPlay Media Studio 8 untukMeningkatkanAktivitas dan Hasil Belajar Siswa: Sebuah Inovasi Media Pembelajaran. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 15, No. 1, pp. 394-402).

Budiyarti Tri Martina. (2016). Penggunaan metode group investigation dalam pembelajaran koreografi pada kegiatan ekstrakulikuler di SMA Negeri 3 kotabumi lampung utara. Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung

Cahyani, I., Sulyandari, A. K., & Anggraheni, I. (2023). Analsis Pemahaman Guru tentang Pembelajaran Seni Tari Anak Usia Dini di Ra Hidayatul Mubtadi’in Petungsewu Dau Kabupaten Malang. Jurnal Dewantara, 5(1), 42-55.

Fahira, H., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2023). Peran Pendidikan Sebagai Sarana Pelestarian Budaya Sekitar Bagi Peserta Didik. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(3), 63-72.

Fajriyati, R., Supandi, S., & Rahmawati, N. D. (2019). Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (gi) dan numbered head together (nht) terhadap prestasi belajar matematika. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(4), 56-66.

Hidayati, I. S., Putri, P. O., & Sarumaha, Y. A. (2021). Peningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Negeri Prembulan Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI). Intersections, 6(2), 30-37.

Huda, Miftahul. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Pustaka pelajar. 2-137. Yogyakarta

Melinia, A. S., Sutiyono, A., & Lestari, Y. D. (2022). Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Siswa Kelas V SDN 11 Gedong Tataan. CERDAS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Dasar, 1(1), 357-364.

Putraningsih, T. (2020). Pembelajaran Tari di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta: Kajian Embodiment dan Multikulturalisme. Dance and Theatre Review, 3(1), 15. https://doi.org/10.24821/dtr.v3i1.4411

Rosala, D. (2016). Pembelajaran seni budaya berbasis kearifan lokal dalam upaya membangun pendidikan karakter siswa di sekolah dasar. Ritme, 2(1), 16-25.

Sriyanto, A. (2019). Teknik Pengolahan Hasil Penentuan Standar Asesmen, Teknik Pengolahan dengan Menggunakan Pendekatan Acuan Patokan (PAP) dan Acuan Norma (PAN). Jurnal Al-Lubab, 5(2), 242–258.

Yeingsih Taat Kurnita. Pendidikan seni tari. Banda aceh: SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS

Downloads

Published

2024-11-05

How to Cite

Mokodompit, S. N. A., Karlan, L. O., & Djafar, N. (2024). Pembelajaran Berkarya Tari Kreasi Menggunakan Metode Group Investigation pada Siswa Kelas XI Mia 1 SMA Negeri 3 Kotamobagu. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(4), 1592–1601. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.769