Pembelajaran Penerapan Gerak Tari Kreasi Monamot Menggunakan Model Kooperatif Tipe Think Pair Share di Kelas XI SMA Negeri 1 Karamat
DOI:
https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.770Keywords:
pembelajaran tari, tari kreasi monamot, think pair shareAbstract
Pada kurikulum 2013 mengacu pada buku seni budaya edisi 2017 salah satu sub materi yaitu menerapkan gerak tari kreasi. Namun, pada proses pembelajaran tari di SMA Negeri 1 Karamat masih banyak peserta didik yang belum mengetahui tentang gerak tari kreasi monamot karena materi penerapan belum pernah diajarkan dan masih banyak peserta didik yang kurang ikut serta aktif dalam proses pembelajaran seni budaya. Penggunaan model kooperatif tipe think pair share diasumsikan menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskiptif. Data-data dalam penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan instrument penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas XI SMA Negeri 1 Karamat, dan yang menjadi sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI, berjumlah 20 Peserta didik, yang terdiri dari 4 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan. Hasil yang diperoleh yaitu, Metode pembelajaran tipe think pair share berhasil membuat seluruh peserta didik ikut aktif dalam pembelajaran seni budaya, terlebih pada saat peserta didik melakukan praktek gerak tari kreasi monamot. Pada evaluasi dan penilaian akhir pada peserta didik terdapat 2 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 100, 3 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 90, 10 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 80, 2 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 70, 2 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 60 dan 1 peserta didik memperoleh nilai rata-rata 50. Adapun aspek-aspek penilaian pada penelitian ini Peserta didik mampu mendeskripsikan secara umum fungsi tari, bentuk dan jenis, nilai estetis dan iringan tari dan peserta didik mampu memperagakan gerak tari kreasi monamot berdasarkan hitungan dan iringan.
References
Abdussamad, Zuchri. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. Syakir Media Press.
Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya
Bangun, S.C, dkk. (2017). Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas X1 Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum Dab Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Budiyanto, A.K. (2016). Model pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL). Malang : Univer sitas Muhamadiyah Malang Press.
Fauzan dan Fatkhul A. 2022. Desain Kurikulum Dan Pembelajaran Abad 21. Jakarta: KENCANA
Hadi , Y.S. (2012). Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta : Cipta media
Haryanto. (2020). Evaluasi Pembelajaran (Konsep Dan Manajemen). Yogyakarta: UNY press
Helmiati. (2012). Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khoirudina dan Supriyanaha. (2021). Pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA Kutabumi 1 Tangerang,Banten. Jurnal Inovasi dan Kreatifitas (JIKA). Volume (1 Nomor 2). Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Kiswati. (2020). Pedoman Praktis Penilaian Kurikulum 2013. Semarang: Qahar Publisher.
Lamaka, N.S (2017). “Bentuk penyajian tari Monamot di Desa Bunobogu kabupaten Buol” (Skripsi). Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.
Lestari, E.P. (2023). Model Pembelajaran Think Pair Share Solusi Menumbuhkan Keberanian Berpendapat. NTB: Pusat pengembangan pendidikan dan penelitian Indonesia.
Maele, S.A, Masni Zakaria, dan Arwin W Antu. (2022). “Tari Monamot dalam Pemahaman Masyarakat Desa Bunobogu Kabupaten Buol”. Jurnal penciptaan dan pengkajian seni. Volume (7 Nomor 1). Universitas Negeri Gorontalo.
Murgiyanto, Sal. (1983). Koreografi Pengetahuan Dasar Komposisi tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.