Tantangan dan Peluang Positivisme dan Kritisisme dalam Pendidikan Islam

Authors

  • Muhammad Fajrin Haikal Universitas Pendidikan Indonesia
  • Risa Alawiyah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhamad Parhan Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.774

Keywords:

positivism, kritisisme, pendidikan islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi pendidikan Islam dalam menghadapi dua pendekatan filosofis utama, yaitu positivisme dan kritisisme, serta bagaimana integrasi keduanya dapat memperkuat sistem pendidikan Islam. Positivisme, dengan penekanannya pada pengetahuan empiris, seringkali mengabaikan aspek spiritual dan moral, yang menjadi tantangan utama bagi pendidikan Islam. Sebaliknya, kritisisme, terutama melalui pemikiran Kant, menekankan refleksi kritis terhadap ide-ide dan praktik, memberikan peluang untuk mengembangkan pemikiran yang lebih mendalam dan kritis. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (library research) dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait dengan pemikiran positivisme, kritisisme, dan pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun positivisme membawa tantangan dalam memisahkan agama dari ilmu pengetahuan, pendekatan ini dapat memperkuat metode pembelajaran ilmiah. Sementara itu, kritisisme membuka peluang untuk pengembangan pemikiran kritis dan menghadapi isu-isu kontemporer, sehingga keduanya dapat diintegrasikan dalam pendidikan Islam yang tetap mempertahankan nilai-nilai spiritual dan moral.

References

Akmansyah, M. (2017). Membangun Toleransi Dalam Perspektif Pendidikan Spiritual Sufistik. Kalam, 10(2), 517. https://doi.org/10.24042/klm.v10i2.12

Amelia, T., Siregar, P., Islam, U., Sumatera, N., Islam, U., Sumatera, N., Siregar, M. I., Islam, U., Sumatera, N., Widya, I., Putri, J., Islam, U., & Sumatera, N. (2023). Kriteria Kebenaran Ilmiah Dalam Perspektif Barat Dan Islam. 8(1), 47–60.

Ariana, R. (2016). Hukum Tiga Tahap Oleh Auguste Comte. Jurnal Sosiologi, 12(Auguste Comte dan Hukum Tiga Tahap), 1–23.

Arifullah, M. (2015). Paradigma Keilmuan Islam Autokritik dan Respons Islam terhadap Tantangan Modernitas dalam Pandngan Ziauddin Sardar. 62.

Budi, S. (2016). Epistemologi perspektif Islam dan barat. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 8(2), 173–196.

Diah Rusmala Dewi. (2019). Pengembangan Kurikulum Di Indonesia Dalam Menghadapi Tuntutan Abad Ke-21. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1), 1–22. https://doi.org/10.51226/assalam.v8i1.123

Dinata, S. (2021). Epistimologi Kritisisme Immanuel Kant. Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism, 7(2), 217–236.

Dwiastuti, R. (2017). Metode Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian: Dilengkapi Pengenalan Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Kuantitatif-kualitatif. Universitas Brawijaya Press.

Fadli, M. R. (2021). Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan dan Relevansinya Di Era Revolusi Industri 4.0 (Society 5.0). Jurnal Filsafat, 31(1), 130. https://doi.org/10.22146/jf.42521

Fikri, A., Waspodo, W., Alfitri, A., & Sriati, S. (2024). Positivisme Logis. Jurnal Studia Administrasi, 6(1), 52–62. https://doi.org/10.47995/jian.v6i1.203

Giri, I. P. A. A., Ardini, N. L., & Kertiani, N. W. (2021). Pancasila sebagai landasan filosofis pendidikan nasional. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 12(1), 116–126.

Hafiz, A., & Rijal, S. (2024). Metodologi Keilmuan Islam: Kajian Epistemologi Terhadap Sumber Pengetahuan. ISME: Journal of Islamic Studies and Multidisciplinary Research, 2(1), 33–41.

Hasanah, U. (2019). Kontribusi Pemikiran Auguste Comte (Positivisme) Terhadap Dasar Pengembangan Ilmu Dakwah. Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(2), 70. https://doi.org/10.31764/jail.v2i1.1261

Idris, S. (2017). Internalisasi Nilai dalam Pendidikan (Konsep dan Kerangka Pembelajaran dalam Pendidikan Islam). In Darussalam Publishing.

Ihlas, I. (2015). Konsep Pengembangan Pendidikan Islam Modern. Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam, 13(2).

Jailani, M. (2019). Teori Sosiologi Klasik & Modern. 181.

Kaharuddin. (2021). Equilibrium : Jurnal Pendidikan Kualitatif : Ciri dan Karakter Sebagai Metodologi. Jurnal Pendidikan, IX(1), 1–8.

Kamaludin, M. (2021). Penelusuran Sejarah Pendikotomian Ilmu Pengetahuan (Umum dan Agama) di Indonesia. Journal of Urban Sociology, 4(1), 4–15.

Karmillah, I. (2020). Filsafat Positivisme dan Pendidikan Islam di Indonesia. Murabby: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 173–183. https://doi.org/10.15548/mrb.v3i2.2014

Latifa, M., Hidayat, Y. N., Yuliana, Y., & Januar, J. (2024). Studi Kritis Pemikiran Tokoh Sosiologi Terhadap Pendidikan Islam. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(1), 1–12.

Maidin, A. (2019). Artikel Efektivitas Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Di Madrasah Ibtidaiyah Ddi Amparita Kecamatan Tellu Limpoe Kab. Sidrap. Istiqra: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 7(1).

Muliadi, M. (2020). Filsafat Umum. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Munir, A. S. (2023). Epistemologi Kritisisme Immanuel Kant Bagi Pengembangan Hukum Ekonomi Syariah. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(4), 115–131.

Muslih, M., Kusuma, A. R., Rahman, R. A., Rohman, A., & Suntoro, A. F. (2021). Mengurai Disrupsi Paham Keislaman Indonesia Dalam Perspektif Tipologi Epistimologi Abid Al-Jabiri. JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 6(2), 125–140.

Nugroho, I. (2016). Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis Dan Nilai Etisnya Terhadap Sains. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 11(2), 167–177. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v11i2.192

Nurnaningsih, N. (2017). Toko Filsuf dan Era Keemasan Filsafat. Pustaka Al M Saidah Makassar.

Padang, R. B. (2023). Aliran Positivisme Auguste Comte: Hubungannya dengan Isu Teologi dan Pengaruhnya dalam Budaya Kontemporer. Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam, 1–6.

Prayogi, A. (1970). Paradigma Positivisme dan Idealisme dalam Ilmu Sejarah: Tinjauan Reflektif Terhadap Posisi Sejarah Sebagai Ilmu. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 21(1), 75–90. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v21i1.8732

RANI KHAIRUN NISA. (2023). Ayat-ayat Kauniyah dan Implikasi Teologisnya dalam Al-Qur’an.

Ridwan, M., Suhar, A. M., Ulum, B., & Muhammad, F. (2021). Pentingnya penerapan literature review pada penelitian ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), 42–51.

Rizma, S., & Dewi, E. (2024). Epistemologi : Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, Pragmatisme Positivisme dan Positivisme Logis. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 3(1), 144–154.

Rudi Ahmad Suryadi. (2015). Refomulasi Epistemologi Islami Mengenai Tujuan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 13(2), 137–156.

Sarbunan, T. (2023). Reflecting on the Philosophy of Science for the Development of Philosophical Curriculum Values (First Topic Lecture Notes).

Senjaya, A. J. (2018). Campuran ( Mixed Method ) Dalam Riset Sosial. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(1), 103–118. https://doi.org/10.5281/zenodo.3552026

Setiawan, A. R. (2011). Nomor 3 Halaman 369-540 Malang. Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL, 2.

Setya, M. D., & Ediyono, S. (n.d.). Kajian Perspektif Filsafat: Berpikir Kritis dalam Hubungannya di Dunia Psikologi.

Setyaningtyas, E. W. (2019). Potensi metode 1: 4: P: C: R untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 111–121.

Sholeh, S., & Maryati, M. (2021). Peran Guru PAI dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(2), 212–217.

Sinaga, H. D. P., & Putri, F. A. J. (2018). Sintesis A Priori dan Aposteriori dalam Mereorientasi Penegakan Hukum di Indonesia: Suatu Penjelajahan Hukum Transendental.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. literasi media publishing.

Soe, R. (2024). Tinjauan Kritis terhadap Hakekat Teori Pengetahuan dan Kebenaran dalam Konteks Pendidikan Islam : Suatu Analisis Komprehensif Critical Review of the Nature of the Theory of Knowledge and Truth in the Context of Islamic Education : A Comprehensive Analysis. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan …, 19(1), 9–18. https://doi.org/10.56338/iqra.v19i1.4772

Soelaiman, D. A., & Putra, R. S. (2019). Filsafat ilmu pengetahuan perspektif barat dan islam. Filsafat Ilmu Pengetahuan Perspektif Barat Dan Islam.

Solehudin, D., Natsir, N. F., Haryanti, E., Islam, U., Sunan, N., & Djati, G. (2021). Epistemologi Ilmu Perspektif Islam (Studi Kritis Atas Positivisme, Pospositivisme, Teori Kritis, dan Konstruktivisme) Deni. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(8), 711–723. https://doi.org/10.5281/zenodo.5806799

Sudikan, S. Y. (2015). Pendekatan interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner dalam studi sastra. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 2(1).

Syafirna, F., Haris, J. F., Najwa, A., & Khamimi, M. F. (2023). Pemikiran Immanuel Kant tentang Kritisisme dan Implementasinya dalam Pendidikan Islam. Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir Dan Pemikiran Islam, 4(2), 238–248.

Tarman, A.-F. M. R., & Suherman, E. (2024). Tinjauan Awal Kritisisme Immanuel Kant. JURNAL ILMIAH FALSAFAH: Jurnal Kajian Filsafat, Teologi Dan Humaniora, 10(2), 63–75.

Triono, A., Rafi’i, M., & Setiani, D. (2020). Hegemoni Positivisme Terhadap Pendidikan Di Indonesia. Journal Analytica Islamica, 9(1), 89–103.

Ulpah, G., Priatna, T., Al Kautsar Mabruri, K., & Sunan Gunung Djati Bandung, U. (2024). Pengaruh Filsafat Positivisme Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 2(2), 136–148.

Downloads

Published

2024-10-27

How to Cite

Haikal, M. F., Alawiyah, R., & Parhan, M. (2024). Tantangan dan Peluang Positivisme dan Kritisisme dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(4), 1418–1428. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.774