Workshop Lesson Study dan Pemahaman terhadap Miskonsepsi sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i1.1335Keywords:
lesson study, workshop, miskonsepsi, profesionalismeAbstract
Kompetensi Guru menjadi salah satu aspek yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran di kelas. Pentingnya peningkatan kompetensi guru juga terlihat dalam instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 (IASP 2020) yang mana kompetensi guru menjadi salah satu aspek dari 4 aspek penilaian dalam akreditasi sekolah. Berdasarkan informasi dari kepala sekolah di kecamatan Galis Bangkalan belum pernah terlibat dalam kegiatan pendampingan Lesson Study (LS), namun demikian kepala sekolah sangat antusias dan mendukung pelaksanaan pendampingan LS di kecamatan Galis Bangkalan. LS merupakan salah satu strategi pembinaan profesi guru berkelanjutan berbasis kelas & kolaboratif untuk mengoptimalkan layanan belajar bagi siswa. Pelaksanaan LS dilakukan melalui 3 tahapan yaitu, plan atau perencanaan kegiatan pembelajaran, do atau pelaksanaan perencanaan tersebut oleh guru model, tahapan selanjutnya adalah see atau merefleksi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan metode diskusi, workshop dan pelatihan. Analisis data dilakukan pada hasil angket yang diberikan kepada peserta workshop. Hasil dari kegiatan ini adalah (1) meningkatkan pemahaman guru terkait miskonsepsi dan bagaimana mengatasinya; (2) meningkatnya pemahaman guru tentang LS dan, (3) meningkatkan keterampilan dan kompetensi guru dalam planing (merencanakan), implementing (melaksanakan), dan evaluating (penilaian) pembelajaran.
References
As’ari, A. R., Mahmudi, A., & Nuerlaelah, E. (2017). Our Prospective Mathematic Teachers Are Not Critical Thinkers Yet. Journal on Mathematics Education, 8(2), 145–156. https://doi.org/10.22342/jme.8.2.3961.145-156
Basri, H., & As’ari, A. R. (2018). Improving The Critical Thinking Ability of Students to Solve Mathematical Task. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 7(1), 13–21. https://doi.org/10.25273/jipm.v7i1.3013
Basri, H., Purwanto, As’ari, A. R., & Sisworo. (2019). Investigating critical thinking skill of junior high school in solving mathematical problem. International Journal of Instruction, 12(3), 745–758. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12345a
Jannah, U. R., Hafsi, A. R., & Sucahyono, H. (2023). Tahap Plan pada Pelaksanaan Lesson Study sebagai Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. 2682(1), 25–36.
Muliarti, I. K. (2018). Menerjemahkan Perubahan Dari TCL (Teacher Center Learning) Ke SCL (Student Center Learning). Cetta:Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(9), 76–86.
Nasaruddin, N. (2018). Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3(2), 21–30. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v3i2.232
Rahmah, N. (2018). Belajar Bermakna Ausubel. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1), 43–48. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i1.54
Satriaman, K. T., Pujani, N. M., & Sarini, P. (2019). Implementasi Pendekatan Student Centered Learning Dalam Pembelajaran Ipa Dan Relevansinya Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 1(1), 12. https://doi.org/10.23887/jppsi.v1i1.21912
Sopian, A. (2016). Tugas, Peran, Dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 88–97. https://doi.org/10.48094/raudhah.v1i1.10
Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Fondatia, 4(1), 41–47. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.515
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.