Pendidikan Kesehatan untuk Mencegah Anemia pada Remaja Perempuan di SMA Negeri 16 Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i2.1840Keywords:
anemia, remaja putri, penyuluhan gizi, pengabdian masyrakat, suplementasi zat besiAbstract
Anemia merupakan salah satu isu kesehatan yang sering dialami oleh remaja perempuan dan memiliki efek jangka panjang, termasuk pada saat konsentrasi ketika mereka belajar. Program penyuluhan gizi ini dibuat untuk meningkatkan pemahaman siswi SMAN 16 Samarinda mengenai anemia, yang termasuk definisi, tanda-tanda, penyebab anemia, cara pencegahan, serta pentingnya suplemen zat besi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 5 mei 2025 dengan melibatkan 30 siswi dari kelas 10 dan kelas 11, dengan menggunakan metode penyuluhan yang memanfaatkan media visual seperti video animasi, leaflet, dan presentasi. Penilaian dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengetahui dan mengevaluasi peningkatan pemahaman siswi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada peningkatan skor pemahaman di sebagian besar aspek, meski pemahaman mengenai cara mencegah anemia menunjukkan penurunan kecil usai intervensi. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya istilah teknis yang sulit dimengerti oleh siswi. Program ini menegaskan bahwa efektivitas metode pendidikan yang memanfaatkan media visual dan interaktif dalam meningkatkan kesadaran akan gizi di kalangan remaja. Intervensi ini menekankan pentingnya pendekatan promotif dan preventif untuk menurunkan prevalensi anemia di indonesia, serta adanya peran penting akademisi dalam memberdayakan masyarakat.
References
Briawan, D., Adriyani, A., & Pusporini, P. (2017). Determinan keberhasilan program suplementasi zat besi pada siswi sekolah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. https://doi.org/10.22146/ijcn.17715
Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2023). Profil Kesehatan Kota Samarinda 2023.
Iswati, R. S., & Rosyida, D. A. C. (2019, November). Relationship between Nutritional Status and the Incidence of Anemia among Children Aged 6 Months-3 Years. In Proceeding of International Conference on Science, Health, And Technology (pp. 56-58).
Keats, E. C., Neufeld, L. M., Garrett, G. S., Mbuya, M. N., & Bhutta, Z. A. (2021). Improving maternal and child nutrition: A systematic review of evidence for low- and middle-income countries. BMJ, 372, n829. https://doi.org/10.1136/bmj.n829.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Aksi Bergizi: Gerakan Sehat untuk Remaja Masa Kini.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Remaja Bebas Anemia: Konsentrasi Belajar Meningkat, Bebas Prestasi.
Khusun, H., Fahmida, U., Utomo, B., & Giyose, B. (2021). Knowledge gaps in understanding the etiology of anemia in Indonesian adolescents: A narrative review. Nutrients, 13(5), 1638. https://doi.org/10.3390/nu13051638.
Kusumaningrum, T. A. I., Sandrana, S. C. P., Rini, N. S., Pertiwi, N. H. N., Priska, M. A., & Nabila, N. L. (2024). Edukasi Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di PPTQ Al-Rasyid Kartasura: Anemia Prevention Education for Adolescent Girls at PPTQ Al-Rasyid Kartasura. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 9(5), 889-893.
Mlunde, L. B., Saaka, M., Zlotkin, S., Greffeuille, V., & Mamiro, P. (2023). Influence of intermittent iron and folic acid supplementation on cognitive abilities among adolescent girls in northwestern Tanzania. BMC Nutrition, 9(1), 1-11. https://doi.org/10.1186/s40795-023-00701-7
Nuradhiani, A., Briawan, D., & Dwiriani, C. M. (2017). Dukungan guru meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kota Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, 12(3), 153-160.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2021). Profil Kesehatan Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasilriskesdas
Schembri, L., Curran, J., Collins, L., Pelinovskaia, M., Bell, H., Richardson, C., & Palermo, C. (2016). The effect of nutrition education on nutrition-related health outcomes of Aboriginal and Torres Strait Islander people: a systematic review. Australian and New Zealand Journal of Public Health, 40(sup1), S42–S47. https://doi.org/10.1111/1753-6405.12392
World Health Organization. (2021). Anemia. https://www.who.int/health-topics/anaemia.
World Health Organization. (2022). The global prevalence of anaemia in 2019. Geneva: WHO.
Wulani, V., Sari, A. D. H., & Rahmadhani, I. (2021). Compliance of iron supplementation and determinants among adolescent girls: A systematic review. International Journal of Adolescence and Youth, 26(1), 1-13. https://doi.org/10.1080/02673843.2021.1886955
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.