TERAS LANSIA: Edukasi Interaktif dan Pemanfaatan Minuman Herbal untuk Pengendalian Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i3.2422Keywords:
hipertensi, lansia, edukasi kesehatan, minuman herbal, senam lansiaAbstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang umum dialami lansia, namun sering tidak terdeteksi sejak dini akibat kurangnya pengetahuan dan kepatuhan terhadap pengobatan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan lansia dalam mengelola hipertensi secara mandiri melalui pendekatan edukatif dan demonstratif. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Kenanga 2, Desa Loa Pari, dengan melibatkan 52 peserta lansia. Metode pelaksanaan mencakup senam lansia, pemeriksaan tekanan darah dan IMT, pre-test, penyuluhan interaktif tentang hipertensi dan mitos obat, serta demonstrasi pembuatan minuman herbal dari bahan lokal seperti jahe, sereh, kayu manis, madu, dan mentimun. Evaluasi dilakukan melalui post-test dan observasi praktik langsung peserta. Hasil menunjukkan peningkatan nilai pengetahuan peserta dari rerata pre-test 79,22 menjadi 93,45 pada post-test, dengan hasil uji paired t-test p = 0,011. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi edukatif dan praktis dapat meningkatkan literasi kesehatan lansia dan menjadi strategi tambahan dalam pengendalian hipertensi secara berkelanjutan.
References
American Heart Association. (2024). High blood pressure and genetics. Circulation. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.123.065394
Borozan, S., Hasan, A. B. M. K., Shetty, S., & Pappachan, J. M. (2025). Approach to endocrine hypertension: A case-based discussion. Hypertension and Emergency Medicine, 27(8), 1–15. https://doi.org/10.1007/s11906-025-01323-w
Joachimdass, R., Abdul Aziz, N. H., Ibrahim, I. A., Mohd Hanif, M. N., & Abdul Hamid, M. R. (2021). Self-management using crude herbs and the health-related quality of life among adult patients with hypertension living in a suburban setting of Malaysia. PLOS ONE, 16(9), e0257336. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0257336
Laila, A. Z., Asmarani, D., Sumardi, E. P. N., Ridwan, H., Nur’aeni, I. ., Boys, M. D. V. ., Pangistu, M. A., Hakim, M. N. L., Anshori, M. S., Rifdah, N. R. H., Sopiah, P., & Lestari, R. P. (2025). Tinjauan literatur: Ketidakpatuhan minum obat pada pasien hipertensi sebuah analisis dan rekomendasi: Literature review: Medication noncompliance in hypertensive patients an analysis and recommendations. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 11(1), 71-79. https://doi.org/10.33023/jikep.v11i1.2390.
Lestari, A. W., Hapsari, D., & Putri, R. N. (2022). Skrining dini hipertensi pada lansia di posyandu: Upaya deteksi risiko komplikasi. Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Public Health), 8(1), 44–50.
Nurdin, E. E., Kasoema, R. S., Sulung, N., & Efriza, F. A. (2024). Jus Timun Sebagai Solusi Herbal Menangani Hipertensi di Kamang Mudiak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 29-39.
Putri, R. A., Widodo, A., & Sulistyaningsih, R. (2023). Faktor risiko hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Palupi. MedPro: Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), 45–53.
Qasanah, S. N., Mustain, M., & Sani, F. N. (2023). Pengaruh konsumsi minuman rebusan jahe, kayu manis, serai dan madu terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3), 6857–6864. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.30757
Rahayu, R., Eryta, E., Hayati, S., Peadutu, G. F., Wulandini, P., Ritonga, A. B., ... & Asyaroh, E. F. (2025). Edukasi pemanfaatan tanaman serai sebagai tanaman herbal rumah tangga untuk anti inflamasi di Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun. Jurnal Nusantara Berbakti, 3(1), 101–109. https://doi.org/10.59024/jnb.v3i1.548
Ratnadewi, N. F., Aulya, Y., & Widowati, R. (2023). Efektivitas konsumsi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada wanita hipertensi usia produktif. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 12(1), Artikel 599. https://doi.org/10.36565/jab.v12i1.599
Ried, K. (2010). Aged garlic extract lowers blood pressure in patients with treated but uncontrolled hypertension: A randomised controlled trial. Maturitas, 67(2), 144–150.
Sari, I. R., Rahmawati, L., & Munawaroh, M. (2022). Hubungan konsumsi garam dan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo. Jurnal Wacana Kesehatan, 1(1), 12–19.
Sartika, A., Susanti, A., & Afriyani, Y. (2025). Pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah penderita hipertensi. JOTING: Journal of Telenursing, 3(1), 17–24.
Tao, L., Zhang, Y., Li, Y., Wang, S., Zhao, Y., Liu, C., & Yu, X. (2023). Association of drinking herbal tea with activities of daily living among elderly: A latent class analysis. Nutrients, 15(12), 2796.
Ulkomah, U., Chalid, D., Murtiani, F., & Widiantari, A. D. (2024). Effect of ginger extract in lowering blood pressure in the elderly with hypertension. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 13(1), 1–9.
Wang, J., Wang, X., & Zhang, D. (2024). Effects of aged garlic extract on blood pressure in hypertensive patients: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Frontiers in Nutrition, 11, Article 39437887.
Wirakhmi, I. N., & Purnawan, I. (2021). Hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(2), 327–333.
World Health Organization. (2021). Hypertension: Key facts. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Yulia, N. (2021). Aktivitas fisik dan kejadian hipertensi pada lansia. Nutrition Care & Diabetes Health, 4(2), 100–106.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.