Rembug Inspiratif tentang Desa (Rindang) sebagai Langkah Awal Revitalisasi Geosite Sendang Gong Desa Gunungsari

Authors

  • Moh. Sholahuddin Universitas Bojonegoro
  • Iva Choirul Insani Universitas Bojonegoro
  • Diah Kumala Dewi Universitas Bojonegoro
  • Aulia Rahmadina Putri Universitas Bojonegoro
  • M. Syabba Ansori Fauzan Adhim Universitas Bojonegoro

DOI:

https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i3.2521

Keywords:

revilatisasi, geosite, sendang gong

Abstract

Geosite Sendang Gong terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, merupakan destinasi wisata dengan daya tarik utama air yang tidak pernah kering sepanjang tahun serta keberadaan batu berbentuk gong di tengah sendang. Air di sendang ini digunakan warga setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan irigasi. Namun, sejak sepuluh tahun terakhir, sendang ini mengalami kekeringan yang cukup parah, karena kurangnya perawatan dan minimnya fasilitas pendukung. Sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Kelompok 01 Universitas Bojonegoro hadir untuk mewujudkan revitalisasi Geosite Sendang Gong melalui program Rembug Inspiratif tentang Desa (Rindang). Program ini dirancang berbasis pendekatan partisipatif dengan metode diskusi sarasehan yang mencakup koordinasi awal, penyampaian materi, tanya jawab, serta perumusan solusi bersama. Program ini berhasil mengidentifikasi dua permasalahan utama, yaitu keringnya sumber air Sendang Gong dan keberadaan kandang ayam di sekitar kawasan wisata, lalu menghasilkan kesepakatan tindak lanjut secara nyata, yaitu pembangunan pagar bambu sepanjang jalur setapak menuju goa. Pembangunan pagar ini tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga menjadi langkah awal masyarakat bersama mahasiswa dalam mempersiapkan Geosite Sendang Gong untuk program revitalisasi yang lebih luas di masa depan.

References

Ali, R. K., Winarno, T., & Maulana, H. R. (2020). Identifikasi dan Analisis Potensi Geosite di Kabupaten Batang Sebagai Pendukung Pengembangan Kawasan Geowisata di Jawa Tengah. Jurnal Geosains Dan Teknologi, 3(3), 107–115. https://doi.org/10.14710/jgt.3.3.2020.107-115

Ardhiansyah, N. N., & Adityo. (2022). Perencanaan dan Perancangan Objek Wisata Sendang Ngembel di Kabupaten Bantul dengan Pendekatan Ecotourism. Jurnal Atma Inovasia, 2(6), 609–615. https://doi.org/10.24002/jai.v2i6.6398

Frengki Andri, Liyus Waruwu, Bambang T.J Hutagalung, David Fero, & Tio RJ Nadeak. (2025). Strategi Promosi yang Efektif untuk Meningkatkan Popularitas Air Terjun Lae Pinang di Kabupaten Pakpak Bharat. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 21(2), 103–133. https://doi.org/10.56910/gemawisata.v21i2.673

Hermawan, A., Murdiono, S., Indrati, B., Rusnadi, S., & Sujai, A. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Revitalisasi Kegiatan Kemasyarakatan di Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Jurnal Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran: JPPP, 5(1), 68–77. https://doi.org/10.30596/jppp.v5i1.18449

Ibrahim, Y., Maryati, S., Iqbal, M., & Pratama, L. (2024). Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Pariwisata dalam. Jurnal Riset Dan Pengabdian Interdisipliner, 1(1), 86–96. https://doi.org/10.37905/jrpi.v1i1.

Indhiyantoro, A. (2025). Setyo Wahono : Geopark Bojonegoro Potensi Alternatif Wisata. https://www.bojonegoro.com/setyo-wahono-geopark-bojonegoro-potensi-alternatif-wisata/

Mahindra, D. A., & Megawati, S. (2022). Implementasi Kebijakan Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya (Studi Pada Jalan Panggung Kota Lama, Surabaya). Publika, 219–230. https://doi.org/10.26740/publika.v10n1.p219-230

Mulyadi, T., Novitasari, S. A., & Andiani, P. (2025). Pariwisata Regeneratif: Dari Berkelanjutan ke Revitalisasi Ekosistem dan Budaya Lokal. Jurnal Multidisiplin West Science, 4(03), 315–323. https://doi.org/10.58812/jmws.v4i03.2102

Permana, A. P., Aris, A. P., Hutagalung, R., & Hidayansya, T. (2024). Optimalisasi Program Revitalisasi Geosite Desa Botubarani Guna Kembangkan Potensi Geowisata. Jurnal Pengabdian Teknik Industri, 3(2), 32–38. https://doi.org/10.37905/jpti.v3i2.28023

Ramdhani, M. A. G., & Pratiwi, S. D. (2023). Pengembangan Potensi Geosite Pasirpanjang sebagai Objek Geowisata di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(1), 147–154. https://doi.org/10.54082/jamsi.1042

Sagala, A. F., Sinambela, C. F., & ... (2022). Kajian Geopark sebagai Sarana Edukasi dengan Pendekatan Arsitektur Hijau. … Series: Energy and …, 5(1). https://doi.org/10.32734/ee.v5i1.1498

Saiq. (2015). Sendang Gong yang Terabaikan. https://www.terasjatim.com/sendang-gong-yang-terabaikan/

Syahari, F., Kusumastuti, K., & Istanabi, T. (2023). Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat Pada Komponen Desa Wisata Desa Sendang Wonogiri. Cakra Wisata, 24(5), 50–69.

Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57–68. https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i1.915

Ulva, N., Halifah Mustami, M., & Aksa, N. (2022). Revitalisasi Kawasan Bersejarah Sebagai Objek Wisata. Journal of Social Knowledge Education (JSKE), 3(1), 1–5. https://doi.org/10.37251/jske.v3i1.399

Witra. (2025). Pemkab Bojonegoro Dorong Geopark Jadi Penggerak Ekonomi. https://rri.co.id/daerah/1752773/pemkab-bojonegoro-dorong-geopark-jadi-penggerak-ekonomi

Ziqin, Y. (2025). 16 Geosite Geopark Bojonegoro yang Perlu Diketahui, Tersebar di 10 Kecamatan. https://bojonegororaya.com/16-geosite-geopark-bojonegoro-yang-perlu-diketahui-tersebar-di-10-kecamatan/#:~:text=11.,Berisi air.

Downloads

Published

2025-08-26

How to Cite

Sholahuddin, M., Insani, I. C., Dewi, D. K., Putri, A. R., & Adhim, M. S. A. F. (2025). Rembug Inspiratif tentang Desa (Rindang) sebagai Langkah Awal Revitalisasi Geosite Sendang Gong Desa Gunungsari. Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 787–795. https://doi.org/10.53299/bajpm.v5i3.2521