Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Tradisi Boho Oi Mbaru) Sebagai Sumber Belajar IPS
DOI:
https://doi.org/10.53299/diksi.v5i2.1122Keywords:
Tradisi Lokal, Boho Oi Mbaru, Sumber Belajar IPSAbstract
Dalam Proses Boho Oi Mbaru merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan masyarakat bima sebelum melakukan akad nikah terutama bagi calon perempuan dan laki-laki tidak perlu. Dalam prosesi mandi calon pengantin melakukan ditempat tertutup dan hanya menggunakan sarung. Yang memulai boho oi mbaru adalah ibu pengantin dan biasanya sebelum menyiram biasanya ibu pengantin membaca sholawat nabi sebanyak 3x, lau menyiram air dari kepala sampai ujung kaki 3x, setelah itu calon pengantin mandi sendiri sampai air habis. Tradisi ini dinyatakan layak untuk dijadikan sumber belajar IPS karna didalamnya terdapat nilai nilai positif yang berkaitan dengan pembentukan karakter. Dengan kata lain, dengan adanya tradisi Boho Oi Mbaru dapat mengatasi masalah tentang pergeseran budaya atau hilangnya budaya terutama kebudayaan bima pada peserta didik. Maka dari penelitian ini bertujuan : 1) Mendeskripsikan sejarah, makna dan bentuk kearifan lokal tradisi bobo oi mbaru. 2) Mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal tradisi boho oi mbaru sebagai sumber belajar IPS. Metode yang digunakan yaitu berupa metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus atau studi lapangan.”
References
Asmawi, Perbandingan Ushul Fiqh, Jakarta: Amzah, 2013 Abu Zahra, Ushul Fiqh, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003
Abdul Rahman Ghozali, fiqh munakahat, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012
Djazuli, Ushul Fiqh, Jakarta : PT Rajagrafindo PersadA, 2000 Dahlan Abd. Rahman, Ushul Fiqh, Jakarta: Amzah, 2014 https://belladesy05.wordpress.com/makalah-ushul-fiqh-tentang-urf/.
Heni Gustini Nuraeni, Muhammad Alfan, Studi Budaya di Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia, 2012.
Creswell, J. W. (2011). Education research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Pearson Education.
Gunawan. (2015). Percikan pemikiran Pendidikan Islam: Antologi konfigurasi pendidikan masa depan. Rajawali Press.
Hetarion, B. D. S., Yosina H., dan Makaruku, V. (2020). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal cuci negeri dalam pembelajaran IPS.
Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1). https://doi.org/10.21009/jtp.v22i1.15328 Ihsan, M. (2017).
Prayogi, Satya, D., Utaya, S. (2019). Internalisasi kearifan lokal dalam embelajaran melalui pengembangan multimedia interaktif muatan pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan: Teori, Enelitian, dan Pengembangan, 4(11), 10–23.
Setiawan, I. & S. M. (2020). Pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 14–28.
Widyanti, T. (2015). Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2).https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpis.v24i2.1452
Yusnaldi, E. (2019). Potret Baru Pembelajaran IPS. Medan: Perdana Publishing.
Susilaningtiyas, D. E., & Falaq, Y. (2021). Internalisasi Kearifan Lokal Sebagai Etnopedagogi: Sumber Pengembangan Materi Pendidikan IPS Bagi Generasi Millenial. Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS, 1(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/skjpi.v1i2.49391
Setiawan, I., & Mulyati, S. (2020). Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/pendas.7.2.121-133
Hetarion, B. D. ., Hetarion, Y., & Makaruku, V. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis
Kearifan Lokal Cuci Negeri dalam Pembelajaran IPS. JTP: Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1). https://doi.org/https://doi.org/10.21009/jtp.v22i1.15328
Rahman, H., & Ismail. (2017). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Islam (Terintegrasi Nilai-Nilai Keislaman). Sinjai: CV. Latinulu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.