DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi
<p style="text-align: justify;"><strong>DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial, </strong><strong>Terkareditasi Sinta 5</strong>, dengan e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20211211351250318" target="_blank" rel="noopener"><strong>2809-3593</strong></a> dan p-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20211211551224103" target="_blank" rel="noopener">2809-3585</a></strong> merupakan jurnal yang menerbitkan hasil penelitian dan pemikiran pada bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Kajian dibidang pendidikan antara lain, kebijakan-kebijakan pendidikan, implementasi pendidikan di satuan pendidikan, proses pembelajaran, dan kajian lainnya keterkaitannya dengan pendidikan. Kemudian kajian dibidang sosial kemasyarakatan diantaranya, kehidupan masayarakat lokal suatu daerah, perkembangan jaman terhadap perubahan tingkah laku masayarakat, dan kajian-kajian lainnya terkait kehidupan sosial masyarakat. Jurnal Diksi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bima Berilmu dan mulai tahun 2025 akan terbit 4 kali dalam setahun (Maret, Juni, September, dan Desember).</p>Yayasan Pendidikan Bima Berilmuen-USDIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial2809-3585Persepsi Guru Terhadap Praktik Supervisi Yang Monoton dan Kurangnya Umpan Balik: Studi Kasus di Sekolah Dasar Kabupaten Bima
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/1936
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap praktik supervisi yang cenderung monoton dan kurangnya umpan balik di sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Bima. Praktik supervisi yang efektif merupakan elemen krusial dalam peningkatan kualitas pengajaran, namun persepsi negatif guru terhadap proses ini dapat menghambat tujuan tersebut. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru-guru dan observasi terhadap pelaksanaan supervisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru merasakan supervisi seringkali berulang tanpa variasi, fokus pada aspek administratif, serta minimnya dialog konstruktif dan umpan balik yang personal dan berkelanjutan untuk perbaikan. Kondisi ini menyebabkan supervisi kurang berdampak pada pengembangan profesional guru dan motivasi mereka. Penelitian ini merekomendasikan perlunya inovasi dalam pendekatan supervisi, termasuk pelatihan bagi supervisor, pengembangan instrumen yang lebih relevan, serta peningkatan frekuensi dan kualitas umpan balik yang spesifik dan membangun, guna menciptakan iklim supervisi yang lebih kolaboratif dan efektif di lingkungan sekolah dasar Kabupaten Bima.</p>Zaenab HusniUlfa WahidahNi Made SutiniLukman Lukman
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-162025-07-166333734210.53299/diksi.v6i3.1936Pengaruh Puasa terhadap Performa Fisik dan Ketahanan Atlet
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2015
<p>Penelitian pengaruh puasa terhadap performa fisik dan ketahanan atlet. Puasa, sebagai praktik yang telah lama dikenal dalam berbagai budaya dan agama, menarik perhatian dari sudut pandang kesehatan dan performa fisik, terutama dalam konteks olahraga. Tujuan dari penelitian yang berjudul <strong>"</strong>Pengaruh Puasa terhadap Performa Fisik dan Ketahanan Atlet<strong>"</strong> adalah untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana pelaksanaan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadan, mempengaruhi kemampuan fisik dan daya tahan atlet dalam menjalankan aktivitas olahraga atau latihan. Metode penelitian menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan <em>pretest-posttest control group design</em>, melibatkan 30 atlet yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen (puasa) dan kelompok kontrol (tanpa puasa). Puasa dilakukan selama 14 hari dengan durasi 12-16 jam per hari, sementara kedua kelompok menjalani program latihan yang sama. Performa fisik diukur melalui tes lari 5 km dan VO2 max, sedangkan ketahanan diukur melalui tes shuttle run dan tes ketahanan otot (plank). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan nilai VO2 max sebesar 3,8% dan peningkatan ketahanan otot sebesar 8,1%, serta peningkatan level shuttle run sebesar 6,2%. Meskipun terjadi penurunan asupan kalori harian sebesar 15%, asupan protein dan lemak tetap terjaga, dan tidak ada partisipan yang mengalami dehidrasi berat atau gangguan kesehatan serius. Kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam performa fisik dan ketahanan. penelitian ini adalah puasa dapat meningkatkan kapasitas aerobik, ketahanan kardiovaskular, dan ketahanan otot atlet, asalkan dijalankan dengan pengaturan nutrisi dan latihan yang tepat. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi atlet dan pelatih dalam merancang program latihan dan nutrisi, terutama bagi atlet yang menjalankan puasa karena alasan religius atau personal.</p>Nurfaiga NurfaigaSalahudin SalahudinFirdaus Firdaus
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-162025-07-166334335510.53299/diksi.v6i3.2015Peran Pengurus Senior Dalam Membangun Kepatuhan Santri Dipondok Pesantren Madura
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2033
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran pengurus senior dalam membentuk kepatuhan santri di Pondok Pesantren Madura. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional tidak hanya mendidik santri dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam aspek kedisiplinan dan karakter. Dalam konteks ini, pengurus senior berperan penting sebagai perpanjangan tangan pengasuh pesantren dalam menjaga ketertiban serta membina santri baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam terhadap pengurus dan santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus senior memiliki strategi khusus dalam menanamkan nilai kepatuhan kepada santri, terutama di tengah tantangan modernisasi yang mempengaruhi perilaku santri. Strategi tersebut mencakup hegemoni yang halus namun efektif, dengan menggabungkan ceramah keagamaan, penanaman nilai tawaduk, serta penerapan sanksi yang terstruktur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepatuhan santri tidak semata-mata muncul dari kesadaran pribadi secara cepat, melainkan lebih banyak terbentuk melalui proses internalisasi nilai-nilai pesantren yang dikomunikasikan secara terus-menerus oleh pengurus senior. Melalui pendekatan ini, kepatuhan diterima sebagai bagian dari tradisi dan perjalanan spiritual santri, bukan sebagai beban atau tekanan, sehingga menciptakan pola kepatuhan yang bersifat sukarela dan berkelanjutan.</p>Moh. Kholilurrohman Moh. KholilurrohmanAlfan BiroliIskandar DzulkarnainYuliana Windi Sari
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-162025-07-166335636510.53299/diksi.v6i3.2033Artikel Review: Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan, Aksesibilitas, Fleksibilitas Serta Efektifitas Assessment dan Evaluasi Pembelajaran Mahasiswa di Era Digital 5.0
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2109
<p>Pendidikan telah mengalami Perubahan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era digital. Salahsatunya adalah Model pembelajaran yang terus mengalami perkembangan seperti Model Pembelajaran <strong>Blended Learning</strong>, yaitu metode yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring (<em>online</em>). Model ini memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar bagi mahasiswa, dan memungkinkan mereka untuk belajar kapan pun dan di mana pun sesuai kebutuhan. Metode Penelitian ini menggunakan <strong><em>Systematic Literature Review</em> (SLR)</strong> untuk menganalisis berbagai artikel ilmiah yang relevan. Sumber referensi yang digunakan berasal dari beragam publikasi, termasuk artikel ilmiah, buku, dan jurnal yang telah dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan ringkasan, deskripsi, serta evaluasi kritis terhadap isu atau topik terkait Mengenai model pembelajaran Blended Learning dalam konteks era <em>Society 5.0. </em>Pembahasan dalam artikel ini menfokuskan pada eksplorasi berbagai literatur ilmiah yang membahas relevansi penerapan model pembelajaran <em>Blended Learning</em> dalam meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas terhadap proses asesmen dan evaluasi pembelajaran mahasiswa di era digital 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Blended Learning</em> mampu meningkatkan fleksibilitas, aksesibilitas, serta efektivitas dalam proses asesmen dan evaluasi pembelajaran. Dengan menggabungkan antaran pembelajaran langsung dan daring, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran secara lebih fleksibel serta mengulang kembali materi yang belum mereka pahami. Selain itu, model ini turut mendorong peningkatan motivasi belajar karena adanya variasi dalam penyampaian materi, serta mendukung kemandirian mahasiswa dalam mengatur waktu belajar melalui akses terhadap sumber belajar digital.</p>Ardiansyah ArdiansyahMujiono Sang PutraI Gede Wawan SudathaI Kade SuatamaMade Hery Santosa
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-162025-07-166336637710.53299/diksi.v6i3.2109Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Nggusuwaru Bima
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2152
<p>Dosen memiliki peran yang krusial dalam menerapkan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik gaya belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya belajar yang paling dominan pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nggusuwaru Bima. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif metode survey. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner yang berisi 38 butir peryataan berdasarkan teori gaya belajar yang meliputi visual, kinestetik, dan auditorial, sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai preferensi belajar mahasiswa. Pengujian instrument menggunakan <em>product moment </em>dengan taraf signifikasi 5%, maka r tabel yang diperoleh yaitu 0, 0,227, jadi butir angket yang dinyatakan valid apabila rhitung ≥ 0,227. Sementara itu, reliabilitas alat ukur menggunakan Cronbach Alpha (α). Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat reliabilitas yang sangat tinggi pada gaya belajar kinestetik dengan skor sebesar 0,786, sedangkan untuk gaya belajar auditori dan visual memiliki reabilitas yang cukup dengan masing-masing skor yaitu 0,567 dan 0,503. Berdasarkan hasil angket terdapat, gaya belajar visual memperoleh skor 3042 atau 36 %, diikuti gaya belajar kinestetik dengan perolehan 2811 atau 33 %, dan gaya auditori sebesar 2630 atau 31 %. Temuan ini menunjukkan bahwa gaya belajar visual yang paling dominan pada mahasiswa yang diteliti.</p>Ulfatul MutahidahWildha BanuyektiNur Syariful AminMohamad Sumardi
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-162025-07-166337838710.53299/diksi.v6i3.2152Pemanfaatan Media Pembelajaran Kahoot untuk Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2318
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi rendahnya penguasaan kosa kata Bahasa Inggris pada siswa kelas V Sekolah Dasar dengan mendeskripsikan proses pemanfaatan media pembelajaran Kahoot, menganalisis peningkatan penguasaan kosa kata, dan mengetahui tanggapan siswa terhadap media tersebut. Dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, penelitian ini melibatkan 25 siswa kelas V SDN 02 Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Data dikumpulkan melalui tes (pretest dan posttest), observasi, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif (rata-rata dan persentase ketuntasan) serta kualitatif (deskriptif). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan kosa kata siswa. Sebelum tindakan, nilai rata-rata siswa adalah 62 dengan hanya 32% siswa mencapai KKM. Setelah siklus pertama, nilai rata-rata meningkat menjadi 72 dengan 60% siswa tuntas. Puncaknya, pada siklus kedua, nilai rata-rata mencapai 82 dengan 88% siswa tuntas KKM, menunjukkan keberhasilan Kahoot dalam meningkatkan hasil belajar. Data Observasi juga menunjukkan peningkatan aktivitas, antusiasme, dan semangat siswa, sementara angket menunjukkan respon positif siswa, yang merasa lebih mudah mengingat kosa kata dan lebih percaya diri. Secara keseluruhan, penggunaan media pembelajaran Kahoot terbukti efektif dalam meningkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Inggris siswa Sekolah Dasar, sekaligus meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan perangkat dan jaringan internet perlu menjadi perhatian dalam implementasinya.</p>Ayu PratiwiBella PuspitaSofyan Islamy
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-07-192025-07-196338839610.53299/diksi.v6i3.2318Etnomatematika Pada Permainan Tradisional di Indonesia: Systematics Literature Review
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2421
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya integrasi konteks budaya dalam pembelajaran matematika yang bermakna dan pemahaman konseptual oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan kajian yang mengeksplorasi dan mengidentifikasi konsep-konsep matematika, khususnya pada konsep bilangan dan geometri dalam permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode <em>Systematic Literature Review</em> (SLR). Beberapa tahapan dalam penelitian ini adalah merancang pertanyaan penelitian, menyeleksi literatur yang relevan, menetapkan indikator kriteria, memilihi referensi yang sesuai, menyusun data, menganalisis data, dan merumuskan simpulan. Berdasarkan hasil kajian, secara keseluruhan permainan tradisional mengandung nilai-nilai etnomatematika. Konsep serta unsur matematika dapat diidentifikasi melalui berbagai objek dan alat permainan yang digunakan maupun dari pola dan aturan dalam permainan itu sendiri. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah bahwa permainan tradisional dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang interaktif, bermakna, dan menyenangkan, serta dapat menarik kemampuan konseptual matematika siswa dengan pengalaman kontekstual siswa.</p>Andi Hasliyati Ike SafitriAhyansyah Ahyansyah
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-022025-08-026339940610.53299/diksi.v6i3.2421Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Biologi Umum Berbasis Blended Learning di Universitas Nggusuwaru Bima
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2434
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran biologi umum berbasis <em>blended learning</em> di Universitas Nggusuwaru Bima. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan untuk memahami efektivitas metode pembelajaran ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam bidang biologi umum yang memiliki kompleksitas materi yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi kepada mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah biologi umum. Responden penelitian terdiri dari 30 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran biologi umum berbasis <em>blended learning</em> dan 2 dosen yang terlibat dalam proses pengajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Reduksi Data (<em>reduction </em><em>data</em>), Penyajian Data (<em>display data</em>) dan Menarikan kesimpulan (<em>cocluting drawing</em>) dari data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kehadiran mahasiswa dalam sesi daring mencapai 85%, kualitas konten menunjukkan bahwa 80% mahasiswa merasa materi yang disajikan relevan dan menarik, 85% mahasiswa merasa puas dengan pengalaman belajar mereka, nilai akhir mahasiswa dalam mata kuliah Biologi Umum mencapai 90% yang menunjukkan pencapaian yang baik dan sebagian besar mahasiswa (80%) melaporkan bahwa mereka dapat beradaptasi dengan baik terhadap format pembelajaran daring. Mahasiswa merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses belajar karena adanya kombinasi antara pembelajaran daring yang fleksibel dan interaksi langsung dengan dosen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran di perguruan tinggi khususnya dalam bidang biologi umum.</p>HermanMisykat Malik IbrahimMuhammad Nur Akbar Rasyid
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-032025-08-036340741610.53299/diksi.v6i3.2434Pengaruh Kolaborasi Orang Tua dan Guru Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2364
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kolaborasi antara orang tua dan guru terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Kolaborasi yang efektif antara dua pihak penting ini diyakini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, baik di sekolah maupun di rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei melalui kuesioner yang dibagikan kepada guru dan orang tua siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orang tua cukup aktif 79.4 Sedang, Responsif terhadap Informasi dari gurunya Baik dan keterbukaan antara guru dan orang tua, kerjasama berada pada 79,0 sedang. Ini berarti adanya komunikasi yang terbuka, keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah, serta sinergi antara guru dan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran, Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara kolaborasi orang tua dan guru terhadap peningkatan prestasi belajar siswa di SDN 49 Kota Bima. Kolaborasi yang intensif dan efektif dapat meningkatkan motivasi, kedisiplinan, dan hasil belajar siswa secara menyeluruh. berpengaruh positif terhadap peningkatan prestasi akademik siswa. Dengan demikian, kolaborasi yang terstruktur dan berkesinambungan antara orang tua dan guru menjadi faktor penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa.</p>Arifuddin ArifuddinMuh Muaziz R.AM TahirIrman Susanto
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-052025-08-056341742710.53299/diksi.v6i3.2364Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Etnomatematika pada Materi Himpunan di SMPN 3 Susoh
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2395
<p>Modul pembelajaran matematika yang digunakan di sekolah masih bersifat umum dan belum mengintegrasikan budaya lokal Aceh, sehingga kurang relevan dengan konteks kehidupan siswa. Hal ini berdampak pada rendahnya pemahaman konsep matematika karena siswa kesulitan mengaitkan materi dengan pengalaman nyata mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi urgen untuk mengembangkan modul berbasis etnomatematika yang tidak hanya meningkatkan hasil belajar, tetapi juga melestarikan budaya lokal dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Pembelajaran Matematika. Metode yang digunakan dalam pengembangan (R&D) yaitu model ADDIE yang mencakup lima tahapan: <em>analysis, design, development, implementation, dan evaluation</em>. Produk yang dikembangkan berupa modul pembelajaran berbasis etnomatematika pada materi himpunan untuk siswa SMP Negeri 3 Susoh. Hasil validasi dari ahli media menunjukkan tingkat kelayakan sangat tinggi dengan skor 85% dan hasil validasi dari ahli materi mencapai 91%. Hasil tes siswa menunjukkan peningkatan pemahaman dengan rata-rata nilai 85, dan angket respon siswa menunjukkan tingkat penerimaan sangat baik sebesar 84%. Modul ini terbukti efektif dan menarik dalam mendukung pembelajaran matematika yang kontekstual dan berakar pada budaya lokal.</p>Aitirahima AitirahimaRismawati Rismawati
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-072025-08-076342843910.53299/diksi.v6i3.2395The Correlation Between Students’ Anxiety and Reading Comprehension At SMP MITRA Nusantara Bekasi
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2470
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecemasan siswa dan pemahaman membaca pada 30 siswa kelas VIII di SMP Mitra Nusantara. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan instrumen berupa angket kecemasan dan tes pilihan ganda pemahaman membaca. Hasil analisis menggunakan korelasi pearson product-moment menunjukkan nilai r = 0,188 dengan signifikansi 0,319 yang berarti terdapat hubungan positif sangat lemah namun tidak signifikan secara statistik antara kecemasan dan pemahaman membaca siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa kecemasan bukan faktor dominan dalam memengaruhi kemampuan membaca siswa, dan bahwa faktor lain mungkin lebih berperan.</p>Popi SusantiYanti RusmiatiRini Septa Angraini
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-072025-08-076344044510.53299/diksi.v6i3.2470Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Ekosistem Kelas X SMA Negeri 13 Medan Tahun Pelajaran 2024/2025
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2127
<p>Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> terhadap hasil belajar siswa; (2) mengetahui seberapa besar pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> terhadap hasil belajar siswa; dan (3) mengetahui keefektifan model <em>Problem Based Learning</em> dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Negeri 13 Medan pada tahun pelajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah <em>quasi experiment</em> dengan desain penelitian <em>non-equivalent control group</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling,</em> dengan kelas eksperimen diterapkan model <em>Problem Based Learning </em> sedangkan kelas kontrol diterapkan model <em>Direct Instruction</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes berjumlah 25 soal. Hasil penelitian menunjukkan uji t nilai sig. 0,000 dengan t_hitung 4,079 > t_tabel 1,690), dengan nilai <em>effect size</em> 0,909 dan peningkatan <em>N-Gain</em> sebesar 65%. Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian maka: (1) model <em>Problem Based Learning </em>berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa; (2) model <em>Problem Based Learning </em>memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan hasil belajar siswa; dan (3) model <em>Problem Based Learning </em>cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Negeri 13 Medan pada tahun ajaran 2024/2025.</p>Rita SinagaAbdul Hakim Daulae
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-082025-08-086344645410.53299/diksi.v6i3.2127Efektivitas Media Pembelajaran Phet Simulation dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP pada Materi Pecahan
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2388
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media pembelajaran PhET Simulation dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP pada materi pecahan. Masalah utama yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pmebelajaran matematika, khususnya materi pecahan, di SMPN 1 Jeumpa. Kondisi ini diidentifikasi sebagai dampak dari metode dan media pembelajaran yang kurang bervariasi, yang cenderung menciptakan suasana belajar monoton. Pendekatan kuantitatif dengan desain <em>one-group pretest-posttest</em> digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari 18 siswa kelas VII Mawar, yang dipilih melalui teknik <em>purposive sampling</em>. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes berupa <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>, masing-masing terdiri dari 5 soal uraian. Analisis data dilakukan dengan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test, setelah uji normalitas menunjukkan data <em>posttest</em> tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan media <em>PhET Simulation.</em> Pada hasil <em>pretest</em>, tidak ada siswa yang mencapai ketuntasan, namun setelah intervensi, 10 dari 18 siswa berhasil mencapai ketuntasan pada hasil <em>posttest</em>. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test menghasilkan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,000 (< 0,05), yang secara statistik mengkonfirmasi adanya peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Penelitian menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran PhET Simulation efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP pada materi pecahan. Media ini tidak hanya berhasil mengatasi kejenuhan siswa, tetapi juga memfasilitasi pemahaman konsep abstrak melalui pendekatan interaktif dan eksploratif. Meskipun ada tantangan terkait ketersediaan perangkat dan jaringan, solusi praktis dapat diterapkan, seperti pengunduhan simulasi atau penggunaan proyektor.</p>Mardiwi MardiwiHusnul Khatimah
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-122025-08-126345546310.53299/diksi.v6i3.2388Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Kahoot Berbasis Game Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2396
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran <em>Kahoot</em> berbasis <em>Game Based Learning</em> terhadap hasil belajar siswa pada materi bangun ruang kubus dan balok di SMP Negeri Unggul Tunas Nusa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan <em>Pre-eksperimental</em> dengan <em>desain One-Group Pretest-Posttest</em>. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII Nusa yang berjumlah 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang signifikan, yaitu dari 11,04 pada <em>pre-test</em> menjadi 60,20 pada <em>post-test</em>. Uji Paired Samples Test dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 membuktikan adanya pengaruh yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran <em>Kahoot</em> berbasis <em>Game Based Learning</em> terbukti berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa.</p>Zarijah ZarijahOrin Asdarina
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-122025-08-126346447510.53299/diksi.v6i3.2396Analisis Culturally Responsive Transformative Teaching dalam Menumbuhkan Nilai Karakter dan Identitas Budaya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2402
<p>Indonesia sebagai negara multikultural memerlukan pendekatan pembelajaran yang inklusif dan kontekstual, seperti <em>Culturally Responsive Transformative Teaching</em> (CRTT), untuk membentuk karakter serta identitas budaya siswa melalui pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas CRTT dalam meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pemahaman budaya siswa, serta memberikan kontribusi praktis bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang responsif terhadap keragaman budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif di SD Sragen dengan sampel 40 siswa yang dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> untuk mengkaji pengaruh CRTT terhadap nilai karakter dan identitas budaya. Data dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CRTT memiliki pengaruh positif dalam menumbuhkan nilai karakter dan identitas budaya siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara penerapan CRTT dengan nilai karakter (r = 0.338; sig. = 0.033) dan identitas budaya (r = 0.512; sig. = 0.001). Lingkungan sekolah yang multikultural serta strategi pembelajaran berbasis budaya lokal turut mendukung efektivitas penerapan CRTT, dengan instrumen pengukuran yang terbukti valid dan reliabel dalam mengukur kedua variabel tersebut.</p>Rena Prihatna GumilarLailia Arditya Isti
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-132025-08-136347648610.53299/diksi.v6i3.2402Pemahaman Konsep Pecahan melalui Model KoNGSi di Sekolah Dasar: Perspektif Siswa dan Guru
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2148
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman konsep pecahan siswa sekolah dasar melalui penerapan model pembelajaran KoNGSi (Konkrit–Gambar–Abstrak–Aplikasi), serta menelaah pandangan guru terhadap implementasi model tersebut. Masalah kesulitan siswa dalam memahami konsep pecahan menjadi perhatian utama, mengingat pecahan merupakan salah satu materi yang bersifat abstrak dan kompleks bagi siswa usia dini. Model KoNGSi menawarkan pendekatan bertahap dan kontekstual untuk membantu siswa membangun pemahaman konseptual yang lebih kuat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas IV dan dua orang guru matematika di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih mudah memahami pecahan ketika proses pembelajaran diawali dengan objek konkret, dilanjutkan dengan representasi visual, simbolisasi matematis, dan penerapan dalam konteks nyata. Sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan dalam aspek pemahaman konseptual, kemampuan merepresentasi, serta keberanian menyampaikan penalaran matematis. Guru juga menyatakan bahwa model KoNGSi mempermudah mereka dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih sistematis dan bermakna.</p>Fathin RahmanNurrahmah NurrahmahSyarifudin SyarifudinTaufikurrahman Taufikurrahman
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-152025-08-156348749510.53299/diksi.v6i3.2148Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Interaktif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Biologi pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh
https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/diksi/article/view/2372
<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berpikir kritis dipengaruhi oleh model belajar inkuiri terbimbing yang diterapkan dengan media interaktif kepada peserta didik Fase F SMAN 9 Sijunjung pada materi sistem pertahanan tubuh. Desain yang digunakan penelitian ini adalah <strong><em>posttest only control group design</em></strong> dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian meliputi dua kelas, yaitu kelas eksperimen (XI.F1) dan kelas kontrol (XI.F2), dilakukan melalui teknik <strong><em>purposive sampling</em></strong>. Instrumen yang digunakan berupa soal essay yang disusun berdasarkan lima indikator berpikir kritis menurut Ennis (1985) yang telah melewati uji validitas dan memiliki nilai validitas empiris sebesar 0,76 (sangat tinggi). Data dianalisis menggunakan uji <strong><em>independent sample t-test</em></strong><strong><em>,</em></strong> dan nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,000 yang membuktikan adanya perbedaan yang jelas antara kedua kelompok (p < 0,05). Rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen mencapai 69,7%, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang hanya memperoleh 44,2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media interaktif berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik.</p>Elvina SapitriHeffi Alberida
Copyright (c) 2025 DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-08-152025-08-156349650410.53299/diksi.v6i3.2372