Analisis Kebutuhan Modul Kimia Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Lubuklinggau
DOI:
https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i2.1489Keywords:
contextual teaching and learning, laju reaksi, modul pembelajaran, minat belajar, hasil belajarAbstract
Penelitian ini menganalisis kebutuhan pengembangan modul pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) materi laju reaksi di SMA Negeri 4 Lubuklinggau. Materi ini cukup kompleks dan abstrak, sementara pembelajaran tradisional yang berfokus pada guru tidak terlalu efektif dalam meningkatkan minat serta pencapaian belajar siswa. Metode yang dipilih ialah deskriptif kuantitatif dengan wawancara guru berjumlah 1 orang dan angket kepada 35 siswa kelas XI, teknik pengambilan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 91% siswa kesulitan memahami laju reaksi tanpa modul, dan 94% lebih memahami jika dikaitkan dengan kehidupan nyata. Sebanyak 91% tertarik dengan modul berbasis CTL, dan 94% merasa lebih termotivasi dengan pendekatan kontekstual. Mayoritas siswa (94%) menginginkan bahan ajar dengan ilustrasi, grafik, serta latihan berbasis pemecahan masalah. Wawancara dengan guru juga menegaskan bahwa CTL dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Kesimpulannya, modul berbasis CTL sangat diperlukan untuk meningkatkan minat dan pencapaian belajar siswa dalam memahami laju reaksi. Modul ini diharapkan lebih interaktif, relevan, dan mendorong eksplorasi konsep melalui eksperimen sederhana serta pemecahan masalah kontekstual.
References
Asrizal, & Utami, A. W. (2021). Effectiveness of mechanical wave learning material based on ICT integrated CTL to improve students' learning outcomes. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 7(4), 632-641.
Fadli, A., Suharno, S., & Musadad, A. A. (2018). Pengembangan media pembelajaran berbasis role playing game education sebagai bentuk peningkatan kualitas pembelajaran matematika. Teknodika, 16(1), 10-21.
Fathiara, A., Badarudin, B., & Muslim, A. H. (2019). Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan gemar membaca peserta didik melalui model predict observe explain berbasis literasi. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 92-101.
Handayani, N. A., & Jumadi, J. (2021). Analisis pembelajaran IPA secara daring pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 9(2), 217–233. https://doi.org/10.24815/jpsi.v9i2.19033
Harahap, S. H. (2024). Pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis kontekstual untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. JKPI: Jurnal Kajian Pendidikan IPA, 4(1), 292.
Hasmiati, Jamilah, & Mustami, M. K. (2017). Aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran pertumbuhan dan perkembangan dengan metode praktikum. Jurnal Biotec, 5, 21–35.
Mashudi, & Fatimah, A. (2020). Contextual teaching and learning. LP3DI Press.
Minarni, M., Epinur, E., Yusnidar, Y., Syahri, W., Rusdi, R., & Afrida, A. (2023). Penggunaan laboratorium virtual materi laju reaksi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMAN 3 Muaro Jambi. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 11-18.
Muderawan, I. W., Wiratma, I. G. L., & Nabila, M. Z. (2019). Analisis faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada pelajaran kimia. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 3(1), 17-23.
Muhtar, S. Hidayat. (2020). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 7(1), 1–23.
Putri, A. N., & Muhartati, E. (2022). Analisis kebutuhan E-LKPD berbasis problem-based learning terintegrasi STEM untuk menstimulus kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Student Online Journal, 3(1), 609–616.
Renat, S. E., Novriyanti, E., & Armen. (2017). Pengembangan Modul Dilengkapi Peta Konsep dan Gambar pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup untuk Siswa Kelas VII SMP. Bioeducation Journal, I(1), 95–109.
Ro’ifah, R., dkk. (2021). Peran guru dalam pembelajaran daring untuk menumbuhkan minat belajar siswa sekolah dasar di Desa Kedungsari. Jurnal PRIMARY: Pendidikan dan Sekolah Dasar, 10(2). https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP/article/view/8125/pdfSari.
Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Shahat, M. A., Ohle, A., Treagust, D. F., & Fischer, H. E. (2013). Design, Development and Validation of a Model of Problem Solving for Egyptian Science Classes. International Journal of Science and Mathematics Education, 11(5), 1157–1181. https://doi.org/10.1007/s10763-012-9367-7
Stephanie, M. M., Slamet, R., & Purwanto, A. (2011). Pengembangan bahan ajar berbasis kontekstual pada materi larutan penyangga sebagai media pembelajaran SMA IPA kelas XI. JRPK: Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.21009/jrpk.011.01
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sung, H.-Y., Hwang, G.-J., Chen, C.-Y., & Liu, W.-X. (2019). A contextual learning model for developing interactive e-books to improve students' performance of learning The Analects of Confucius. Journal Interactive Learning Environments, 30(3), 470-483.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.