Analisis Berpikir Logis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Analitis

Authors

  • Vidia Dwi Nurlaili Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Maunah Setyawati Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Siti Lailiyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Yayuk Tri Sulistyowati Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.53299/jagomipa.v5i4.2766

Keywords:

berpikir analitis, berpikir logis, pemecahan masalah

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi pentingnya kemampuan berpikir logis dan kemampuan berpikir analitis dalam memecahkan persoalan matematika, menjadi tantangan dikarenakan pembelajaran yang berfokus prosedur mekanis. Adapun urgensi penelitian ini untuk mengidentifikasi mendalam gaya berpikir logis siswa dalam memecahkan masalah matematika yang ditinjau dari kemampuan berpikir analitis, sehingga dapat dijadikan dasar perancangan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir logis siswa yang memiliki kemampuan berpikir analitis (tinggi, sedang, rendah) dalam memecahkan masalah. Penelitian ini dilaksanakan pada 15 April 2025, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan subjek sebanyak tiga peserta didik. Proses pemilihan subjek menggunakan pendekatan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen yakni angket kemampuan berpikir analitis dan tes berpikir logis. Teknik analisis data menggunakan model yang dirancang Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini yakni: subjek dengan gaya berpikir analitis tinggi memenuhi beberapa indikator berpikir logis dalam memecahkan masalah yaitu menuliskan informasi pada persoalan yang diberikan, menyelesaikan persoalan menggunakan langkah yang dipilih, menyimpulkan dan meninjau ulang hasil jawaban. Subjek dengan kemampuan berpikir analitis sedang memenuhi beberapa indikator berpikir logis dalam memecahkan masalah yaitu menuliskan informasi pada persoalan yang diberikan, menuliskan langkah penyelesaian dari awal sampai akhir diperolehnya kesimpulan, menyelesaikan persoalan menggunakan langkah yang dipilih, dan menyimpulkan hasil jawaban. Subjek dengan kemampuan berpikir analitis rendah memenuhi satu indikator dalam memecahkan masalah yaitu menuliskan informasi pada persoalan yang diberikan.

References

Andriyani, L. (2023). Analisis Berpikir Logis Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Beroikir Sekuensial Konkret Dan Sekuensial Abstrak.

Anggo, M. (2011). Pelibatan metakognisi dalam pemecahan masalah matematika. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika. 1(1), 25-32.

Faradina, A., & Mukhlis, M. (2020). Analisis berpikir logis siswa dalam menyelesaikan matematika realistik ditinjau dari kecerdasan interpersonal. Alifmatika: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 2(2), 129–151.

Fitriani, F., Mahsul, A., & Sudiani, S. (2023). Keterampilan Berpikir Analitis Dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Masalah Ditinjau Dari Gaya Belajar Peserta Didik. Reflection Journal, 3(1), 8–20.

Hasan, H., Bora, M. A., Afriani, D., Artiani, L. E., Puspitasari, R., Susilawati, A., & Hakim, A. R. (2025). Metode penelitian kualitatif. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.

Isro’il, A., & Supriyanto, S. (2020). Berpikir dan kemampuan matematika. Penerbit JDS.

Listiani, F., Hernawati, D., Mustofa, R. F., & Badriah, L. (2025). Potret Awal Keterampilan Berpikir Analitis dan Keterampilan Pemecahan Masalah Peserta Didik di SMP Al-Madinah. SCIENCE: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 5(1), 123–130.

Mahyastuti, I., Dwiyana, D., & Hidayanto, E. (2020). Kemampuan berpikir analitis siswa dalam memecahkan masalah matematis. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 8(1), 1–6.

Mathematics, N. C. of T. of. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. The National Council of Teachers of Mathematics.

Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya.

Nisa, S. C., Suprapto, E., & Sari, E. (2024). Identifikasi kemampuan berpikir logis dalam pemecahan masalah matematika pada siswa kelas XI SMAN 6 madiun. Journal on Education, 6(4), 19945–19956.

OECD. (2023). Programme For International Student Assessment (PISA) Result From PISA 2023. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). https://www.oecd.org/content/dam/oecd/en/publications/reports/2024/06/pisa-2022-results-volume-iii_1933a4a1/765ee8c2-en.pdf

Pertiwi, F. N., & Putri, F. P. A. (2024). Menelisik Kemampuan Berpikir Logis Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Melalui Tes Diagnostik Awal Pada Mata Pelajaran Ipas Kelas Iv Di Min 4 Ponorogo. Jurnal Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 9(2), 179–204.

Ruhama, M. A., Yasin, N., & La Nani, K. (2020). Analisis kemampuan berpikir logis matematis siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA), 2(2), 81–86.

Santoso, M. (2025). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Konten Instagram Terhadap Kemampuan Bernalar Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Riset Dan Konseptual, 9(3), 679–688.

Sari, R., Sukirwan, S., & Muhtadi, D. (2025). Analisis kesalahan siswa pada soal garis dan sudut berdasarkan tahapan polya. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 4(2), 377–388.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Wahyuddin. (2020). Berpikir Logis, Kemampuan Verbal, Penalaran dan Komunikasi dalam Matematika.

Wahyuni, S., & Kusaeri, A. (2024). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dan Berpikir Logis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematis Berbasis Etnomatematika Kain Tenun Tembe Nggoli Bima. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(1), 281–297.

Yuwono, M. R., Wijayanti, S., Syaifuddin, M. W., & Alfarizki, R. A. (2024). Analisis Kemampuan Berpikir Analitis Mahasiswa Dalam Mengerjakan Soal Teori Bilangan. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 1590–1607.

Downloads

Published

2025-10-24