Internalisasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Pasca Pandemi Covid-19 melalui Merdeka Belajar di SD Al Azhar 1 Batam

Authors

  • Abdul Halim Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina Batam
  • Bagus Wahyudi Ramadhan Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina
  • Suparmi Suparmi Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v4i3.689

Keywords:

Internalisasi Kurikulum, Pendidikan Agama Islam, Pasca Pandemi Covid-19, Merdeka Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami Internalisasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Pasca Pandemi Covid-19 melalui Merdeka Belajar di SD Al Azhar 1 Batam. Kondisi darurat pandemi Covid-19 dan krisis pembelajaran yang terjadi selanjutnya telah berpengaruh besar pada reformasi pendidikan Indonesia. Salah satunya di SD Al Azhar 1 Batam. Termasuk sekolah yang terdampak akibat Covid-19 terutama pada kurikulum yang diterapkan. Metode ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian seperti instruktur pendidikan agama Islam dan kepala sekolah sebagai sumber data primer. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dan observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data diikuti dengan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi kurikulum pendidikan agama Islam pasca pandemi Covid-19 melalui merdeka belajar di SD Al Azhar 1 Batam yakni: 1) kurikulum 2013 disederhanakan selama Covid-19 dengan Kurikulum Darurat yang mana pada kurikulum ini diberikan kewenangan kepada satuan Pendidikan untuk menentukan capaian pembelajaran pada siswa. Melakukan pembelajaran dengan model daring melalui perangkat elektronik, dan beralih ke Kurikulum Merdeka belajar sejak tahun 2022 hingga saat ini di tahun 2024. Tentunya di dalam kurikulum Merdeka ini memberikan banyak pilihan kepada peserta didik yang mempunyai keahlian dan bakat masing-masing. 2) SD Al Azhar 1 Batam memberikan beberapa kegiatan ekstrakulikuler bagi peserta didik sehingga nantinya mereka mampu mengeksplor bakat dan minat nya masing-masing. Selama pelaksanaan kurikulum Merdeka dijumpai beberapa kendala dari guru yakni kurang paham dalam penggunaan media elektronik, kurang paham tentang kurikulum Merdeka, Hal ini tentunya dapat menghambat proses dari pada kurikulum Merdeka itu sendiri. Kepala sekolah sudah memberikan beberapa pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi guru tentang kurikulum Merdeka, administrasi, dan juga media ajar yang menarik bagi siswa.

References

Albani, S. M. N. Al. (n.d.). Shahih Wa Dha’if Sunan Ibnu Majah No. 224. Maktabah Al Ma’arif.

Ariga, S. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pasca Pandemi Covid-19. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 662–670. https://doi.org/10.56832/edu.v2i2.225

Arsita, M., Muhammad Juni Beddu, A. H. (2024). Konsep Kurikulum Merdeka Perspektif Hadis dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam. Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 8(2), 381–397. https://journalfai.unisla.ac.id/index.php/kuttab/article/view/2138

Fatmawati, & Yusrizal. (2021). Analysis of the Utilization of Nature as a Learning Media in the Covid-19 Pandemic Era. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal) : Humanities, 4(4), 8150–8154.

Halim, A., & Amril, M. (2022). Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Pusaran Problematika Kelompok Reformis/Modernis Dan Implementasinya Terhadap Pembelajaran. Arriyadhah, 20, 21–31.

Halim, A., M, A., & Miswanto. (2023). Analisis PP. No. 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam. Arriyadhah, XX(1), 74–87. https://jurnalstaiibnusina.ac.id/index.php/ary

Halim, A., & Merni, A. (2024). Tinjauan Analisis Metode Diskusi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 010 Bengkong Batam. Arriyadhah, XXI(I), 88–102.

Halim, A., Helmun Jamil, Miswanto, I. T. N. R. (2023). The Curriculum of Islamic Religious Education in the Whirlwind of Independent Education and Its Implementation on Learning. PROGRESIVA: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 12(2), 261–274. https://doi.org/10.37567/ijgie.v4i1.1958

Halim, A., Sumianti, N. S. A. (2024). Implementasi Pengembangan Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter di SDN 12 / X Pemusiran Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(2), 1737–1746.

Halim, A., M. (2023). Perencanaan Strategis Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada Madrasah Aliyah Qur’an Centre Kota Batam Kepulauan Riau. Didaktika: Jurnal Kependidikan, vol 12(3), 203–214.

Halima, A., Helmun Jamil, Miswanto, I. T. N. R. (2023). The Curriculum of Islamic Religious Education in the Whirlwind of Independent Education and Its Implementation on Learning. PROGRESIVA: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 4(1), 202–208. https://doi.org/10.37567/ijgie.v4i1.1958

Indonesia, R. (n.d.). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jubaidah, S., Halim, A., Riduan, M., & Kadir, S. A. (2023). Konsep Universitas Islam Hamid Hasan Bilgrami & Syed Ali Asyraf Sebuah Pengembangan Pendidikan Islam. Arriyadhah, XX(2), 90–99. http://jurnalstaiibnusina.ac.id/index.php/ary/article/view/224

Miswanto, Abdul Halim, Dukhroini Ali. (2024). Membangun Pendidikan Islam Berkualitas melalui Pembaharuan Kurikulum di SD Muhammadiyah Plus Kota Batam. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 823–834.

Miswanto, & Halim, A. (2023). Inovasi Dalam Kurikulum Pendidikan Islam untuk Meningkatkan Karakter dan Etika Siswa. Journal on Education, 06(01), 17279–17287.

Nafrin, I. A., & Hudaidah, H. (2021). Perkembangan Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 456–462. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.324

Putri. (2020). ‘Hak Setiap Warga Negara Indonesia Untuk Mendapatkan Pendidikan.’

Riset, K. P. K., & Teknologi, D. (2022). Kurikulum Merdeka sebagai opsi satuan Pendidikan dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran tahun.

Safarna. (2022). Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama ( Relevansi Konsep Pendidikan Islam Ibnu Khaldun Dengan Pendidikan Merdeka Belajar ). 1(1), 17–2.

Soeharto, I. (2011). Metode Penelitian Sosial. PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sukitman, T. (2016). Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran (Upaya Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter). JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 2(2), 85. https://doi.org/10.26555/jpsd.v2i2.a5559

Susilawati. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 203–219.

Ulum, F. B., Halim, A., & Oktanovia, M. A. (2023). Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Integrasi Islam Dan Sains Perspektif Hadis. Arriyadhah, XX(2), 79–89.

Yuswita, D., Abdul Halim, S. (2024). Penguatan Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mendukung Diseminasi Peningkatan Nilai-Nilai Moral Siswa pada Jenjang SMP IT Al Kautsar Batam. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(3), 951–964.

Downloads

Published

2024-09-02

How to Cite

Halim, A., Ramadhan, B. W., & Suparmi, S. (2024). Internalisasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Pasca Pandemi Covid-19 melalui Merdeka Belajar di SD Al Azhar 1 Batam. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(3), 1051–1059. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i3.689