Analisis Perspektif Mahasiswa Muslim Gen-Z terhadap Isu Marriage Is Scary

Authors

  • Riyan Riswandi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Cucu Surahman Universitas Pendidikan Indonesia
  • Risris Hari Nugraha Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v5i1.893

Keywords:

Marriage is scary, Generasi Z, Pendidikan pra-nikah

Abstract

Dalam konteks sosial yang terus berkembang, pernikahan sering dianggap menakutkan oleh generasi muda, terutama di kalangan mahasiswa yang berada di usia produktif untuk menikah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis persepsi mahasiswa muslim generasi z di kampus perguruan tinggi di kota Bandung terkait isu "marriage is scary". Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, kemudian dianalisis. Indikator yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup persepsi mahasiswa terhadap pernikahan, dinamika peran gender, risiko konflik dan kekerasan dalam rumah tangga, stigma sosial, kesulitan mencari pasangan yang sesuai, dan kebutuhan akan pendidikan pra-nikah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan tema-tema utama dari data wawancara, serta analisis naratif untuk memahami bagaimana pengalaman pribadi mahasiswa terkait dengan pernikahan membentuk persepsi mereka. Temuan dari penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan program pendidikan pra-nikah yang lebih relevan dan aplikatif dalam konteks kehidupan mahasiswa muslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai faktor berkontribusi pada ketakutan akan pernikahan, seperti dinamika peran gender, risiko konflik dan kekerasan dalam rumah tangga, serta pengaruh lingkungan sosial. Selain itu, faktor berkontribusi pada ketakutan akan pernikahan adalah adanya stigma sosial dan sulitnya mencari pasangan yang sesuai. Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan pra-nikah dalam membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesiapan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pernikahan.

References

Afiyah, I., & Macsudov, V. G. (2024). Impact Analysis of Marital Dispensation : Economic Implications and Family Welfare in Social and Legal Context. Solo International Colaboration and Publication of Social Sciences and Humanitieslaboration and Publication of Social Sciences and Humanities, 2(1), 25–36.

Ahsan, Khoirul, M. Abu Rivai, and G. J. (2024). Urgensi Pendidikan Gender Pada Keluarga Muslim Ditinjau Dari Maqasid Syariah. Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam 2.2, 183–203.

Amin, & A. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMA Negeri OKU. Pendidikan Tambusai, 4, 3.

Andriyana, M. F. (2024). Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi Larangan Pernikahan Antara Orang Sunda Dengan Jawa. Hamalatul Qur’an: Jurnal Ilmu Ilmu Alqur’an 5.2, 249–261.

Ardiansyah, R. (2024). Efektivitas Peran Bimbingan Pra Nikah dalam Meminimalisasi Perceraian di KUA Kapanewon Turi Kabupaten Sleman.

Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57

Berger, P. L., & Luckmann, T. (2021). From the Social Construction of Reality: a Treatise in the Sociology of Knowledge. In The New Economic Sociology: A Reader. https://doi.org/10.2307/1385127

Dalimunthe, S. F. (2017). Manajemen Konflik Dalam Organisasi. Bahas, 27(1). https://doi.org/10.24114/bhs.v27i1.5657

Desi Asmaret. (2018). Ontologi Hukum Islam. Jurnal Al-Himayah, 2, 59–76.

Din Parast, O., Rasouli, N., & Ghotb, S. I. (2024). Comparison of the Effect of Schema Therapy and Mindfulness Technique on Existential Anxiety in Individuals with Multiple Sclerosis. Journal of Adolescent and Youth Psychological Studies, 5(6), 145–155. https://doi.org/10.61838/kman.jayps.5.6.16

Erikson, E. (1997). The life cycle completed. In Choice Reviews Online (Vol. 35, Issue 02). https://doi.org/10.5860/choice.35-1209

Faridah, L. (2024). Pendidikan Karakter Keluarga dalam Al-Quran . Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1).

Fikra, H., Vera, S., Fitriani, F., & Darmalaksana, W. (2024). Analisis Kebutuhan Berprestasi dalam Publikasi Artikel Ilmiah Mahasiswa: Studi Komunitas ATLAS FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang. Jurnal Perspektif, 8(1), 117. https://doi.org/10.15575/jp.v8i1.272

Gede, O. :, Siswadi, A., Bagus, I., Candrawan, G., Dewa, I., Puspadewi, A., Tinggi, S., Hindu, A., Jawa, N., & Klaten-Jateng, D. (2024). Membangun Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Tengah Masyarakat Plural: Sebuah Pendekatan Filsafat Agama. Widya Aksara, 29(2), 1–13.

Giddens, A. (1992). The transformation of intimacy. In Update. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Given, L. (2012). The SAGE Encyclopedia of Qualitative Research Methods. In The SAGE Encyclopedia of Qualitative Research Methods. https://doi.org/10.4135/9781412963909

Hayu, Adjeng Rizka, S., & Stevani. (2024). Analisis Pemahaman Mahasiswa Terhadap Konsep Kesiapan Pernikahan. Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling, 10(1), 1–21.

Ibnu, S. (2024). Pertarungan Kekuasaan dan Dinamika Sosial : Memahami Perspektif Baru. 5(2), 655–668.

Indawati, Y., Said, S. U., & Ismaniyah, M. R. (2024). Faktor dan Dampak Pernikahan Dini Dalam Perspektif Undang-Undang Perkawinan. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 4(1), 80–91.

Islam, U., Kiai, N., Achmad, H., Jember, S., Agama, S., Adab, F. U., Program, H., & Ilmu, S. (2024). Konsep Keluarga Ideal ( Studi Komparatif Kitab Tafsir Al Mishbah Dan Tafsir Ibnu Katsir ).

Iwan, Fatimah, Betawi, U., & Nasution, M. I. H. (2024). Reconceptualizing the Marriage Age Limit in Indonesia: Efforts to Strengthen Family Resilience in North Sumatra. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 18(1), 161–178. https://doi.org/10.24090/mnh.v18i1.11090

Jo, B. (2024). memiliki makna pernikahan itu menakutkan. Istilah ini menjadi tren. Kaum hawa menggambarkan segala kekhawatiran ketika nantinya menikah dengan pasangan masing-masing.

Lammers, J., Stoker, J. I., Jordan, J., Pollmann, M., & Stapel, D. A. (2011). Power increases infidelity among men and women. Psychological Science, 22(9), 1191–1197. https://doi.org/10.1177/0956797611416252

Manjillatul Urba, Annisa Ramadhani, Arikah Putri Afriani, & Ade Suryanda. (2024). Generasi Z: Apa Gaya Belajar yang Ideal di Era Serba Digital? DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 50–56. https://doi.org/10.54259/diajar.v3i1.2265

Mansir, F., & Abas, S. (2024). Kedudukan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah. Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation, 3(2), 64. https://doi.org/10.21927/ijeeti.2024.3(2).64-73

Mega Utami Imyansah, Indah Mutia, Deta Rehulina, Naura Azifa, Putri Adillah, & Wismanto Wismanto. (2024). Fiqih Munakahat Dalam Pendidikan Islam. ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan, 2(2), 119–132. https://doi.org/10.59246/alfihris.v2i2.776

Miftahurrizki, M. (2024). Implementasi Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 2358. https://doi.org/10.33394/realita.v9i1.11203

Miles, Matthew, B., Huberman, A. M., & Sladana, J. (2007). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. In Researching Information Systems and Computing.

Miquel, P., Clemente, I., & Ciccorossi, M. (2024). Exploring spirituality, religion and life philosophy among parents of children receiving palliative care: a qualitative study. BMC Palliative Care, 23(1). https://doi.org/10.1186/s12904-024-01345-2

Mohamad mustafid, Yusuf, M., & abdul jalil jawhari. (2023). Konflik Peran Mahasiswa Semester Akhir: Antara Menyelesaikan Tugas Akhir Dan Pernikahan. Jurnal Studi Pendidikan Dan Hukum Islam, 9(1), 14–214.

Monk, J. K., Rice, T. K. M., Ogolsky, B. G., Sloan, S., & Lannutti, P. J. (2024). “Laws Could Always Be Revoked”: Sociopolitical Uncertainty in the Transition to Marriage Equality. Sexuality Research and Social Policy, 21(3), 1171–1188. https://doi.org/10.1007/s13178-024-00975-8

Najamudin, N. (2024). Pendidikan Anak Menurut Abdullah Nashih Ulwan: Membentuk Pribadi Berakhlak Mulia Dalam Konteks Islam. Journal of Social Science and Education Research, 1(2), 45–57. https://jitir.raudhahpublisher.com/index.php/jitir/article/view/7/6

Ooryad, S. K. (2024). Eerie Captures of Violence and Memetic Rhythmicality of Resistance during the ‘Woman, Life, Freedom’ Movement. Somatechnics, 14(2), 162–180. https://doi.org/10.3366/soma.2024.0431

Rachmawati, R., Wahyuningsih, S. E., Kusumastuti, A., & Kriswanto, H. D. (2024). Efektivitas Model Pembelajaran Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Pengalaman Dan Minat Berbisnis Mahasiswa. Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang, 8, 41–70.

Rahman, M. (2024). Islam: The Complete, Functional and Practical Guide to Life. International Journal of Education, Culture and Society, 9(3), 87–108. https://doi.org/10.11648/j.ijecs.20240903.11

Salazar, C. (2024). “I Knew It Was Gonna Be Hard, but I Always Knew I Had Support From My Parents”: The Role of Family on Undocumented Students’ College Aspirations and Persistence. Journal of College Student Retention: Research, Theory and Practice, 25(4), 703–725. https://doi.org/10.1177/15210251211018826

Salihu, H. A., & Gholami, H. (2018). Challenges of failed marriages and the implications for delinquency. Corvinus Journal of Sociology and Social Policy, 9(2), 135–156. https://doi.org/10.14267/CJSSP.2018.2.07

Salsabila, H. (2024). Analisis Resepsi Mahasiswa Psikologi Uin Sultan Syarif Kasim Riau Pada Fenomena Childfree Di Media Sosial.

Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Syarifah, M., & Karim, M. M. (2024). The Impact of Marriage Harmonization on Gender Equality in Indonesian Society. The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 5(1), 34–53. https://doi.org/10.51675/jaksya.v5i1.758

Tianyar, ni made sri ayu. (2024). Faktor Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini Di Kota Mataram. Ganec Swara, 18(2), 1105. https://doi.org/10.35327/gara.v18i2.904

Wahyudin, M. I., Hilalludin, H., & Haironi, A. (2024). Peran Dosen Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta (STITMA). Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3(3), 130–136. https://doi.org/10.30640/dewantara.v3i3.2853

Warda, N. T., Rusly, F., & Firdausiyah, V. (2024). Bimbingan Pra Nikah dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Keluarga Maslahah (Studi Kasus di KUA Pajarakan). MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi Dan Arsitektur, 2(1), 357–362. https://doi.org/10.57235/motekar.v2i1.2325

Downloads

Published

2025-01-02

How to Cite

Riswandi, R., Surahman, C. ., & Nugraha, R. H. (2025). Analisis Perspektif Mahasiswa Muslim Gen-Z terhadap Isu Marriage Is Scary. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 5(1), 10–25. https://doi.org/10.53299/jppi.v5i1.893