Readiness of Elementary School Teachers in Pajo District to Implement English Language Learning under the National Curriculum

Authors

  • Arif Bulan STKIP Yapis Dompu
  • Risca Ariska Ramadhan STIE Yapis Dompu
  • Desi Rubiyanti STIE Yapis Dompu
  • Amron Zarkasih Ritonga Universitas Islam Labuhan Batu
  • Maimunah Ritonga Universitas Islam Labuhan Batu
  • Nur Wahyuni STKIP Yapis Dompu

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v5i1.915

Keywords:

teacher readiness, curriculum implementation, English, elementary school, learning challenges

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan guru sekolah dasar di Kecamatan Pajo dalam mengimplementasikan pembelajaran Bahasa Inggris berdasarkan Kurikulum Nasional. Penelitian ini fokus pada tiga aspek utama yang mempengaruhi kesiapan guru, yaitu pengetahuan tentang kurikulum, keterampilan mengajar yang dimiliki, dan tantangan yang dihadapi dalam proses implementasi. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan metode kombinasi kuantitatif serta kualitatif, penelitian ini melibatkan survei dan wawancara dengan 10 guru di beberapa sekolah dasar di Kecamatan Pajo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar guru memiliki pemahaman dasar tentang kurikulum Bahasa Inggris, banyak guru yang merasa belum sepenuhnya siap dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut secara efektif. Kesiapan ini terhambat oleh terbatasnya akses terhadap pelatihan yang relevan, serta kurangnya bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum. Selain itu, guru juga menghadapi tantangan dalam menyesuaikan pengajaran dengan keberagaman kemampuan siswa, serta kesulitan dalam pengelolaan waktu akibat beban kerja yang tinggi. Penelitian ini menyarankan agar pihak berwenang, terutama pemerintah dan lembaga pendidikan, memberikan dukungan yang lebih besar berupa pelatihan berkelanjutan yang lebih terfokus dan penyediaan fasilitas yang memadai. Dengan adanya peningkatan dukungan ini, diharapkan implementasi kurikulum Bahasa Inggris di sekolah dasar dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

References

Ali, R., & Abbas, M. (2016). Barriers to effective English teaching in rural Pakistan: A case study of secondary schools. Asian Journal of Education and Social Studies, 1(4), 1-9.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Celce-Murcia, M. (2001). Teaching English as a second or foreign language (3rd ed.). Heinle & Heinle.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2011). The SAGE handbook of qualitative research (4th ed.). SAGE Publications.

Goh, C. C. M., & Burns, A. (2012). Teaching speaking: A holistic approach. Cambridge University Press.

Harmer, J. (2007). The practice of English language teaching (4th ed.). Pearson Longman.

Hasyim, M., & Abdullah, A. (2018). Teacher preparedness and implementation of English curriculum in Indonesia. Journal of English Teaching, 13(4), 230-240.

Iskandar, M. (2023). Kesiapan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran Bahasa Inggris pada kurikulum nasional di Kecamatan Dompu. Jurnal Pendidikan Dasar, 17(1), 45-58.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2024). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Kumar, R., & Mishra, V. (2020). Education policy and the challenges of curriculum implementation in India: A critical review. International Journal of Educational Development, 70, 102155.

Lee, J. J., & Kim, Y. K. (2020). The impact of teacher professional development on English language teaching practices in South Korea. TESOL Quarterly, 54(1), 103-125.

Li, L., & Xu, Z. (2021). Mentoring in English language teaching: A study of its effectiveness in China. Language Teaching Research, 25(2), 263-278.

Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (7th ed.). Pearson.

Ningsih, E. (2021). Tantangan dan solusi dalam mengimplementasikan kurikulum nasional pada pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 18(4), 75-88.

Prasetyo, A., & Jamil, S. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan guru dalam mengajar Bahasa Inggris di sekolah dasar di daerah Pajo. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(2), 123-137.

Richards, J. C. (2001). Curriculum development in language teaching. Cambridge University Press.

Saputra, M. (2020). Evaluasi kebijakan kurikulum Bahasa Inggris di Indonesia. Jurnal Pendidikan, 15(2), 112-118.

Setiawan, A. (2020). Kesiapan guru dalam implementasi kurikulum baru pada pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 12(3), 45-56.

Sharma, P., & Gupta, M. (2019). Teaching English in rural India: Issues and challenges. TESOL Journal, 10(2), e2955.

Sudjana, N. (2019). Analisis pemahaman guru terhadap kurikulum pendidikan dasar di Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia, 14(1), 45-59.

Suwarti, M., & Darmawan, B. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum pendidikan dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(1), 22-30.

Suwanarak, K., & Wongsurawat, W. (2017). Professional development for English teachers in Thailand: Towards sustainable learning environments. Asia Pacific Journal of Education, 37(3), 345-359.

Widodo. (2017). Guru dan kurikulum: Tantangan dalam implementasi kurikulum pendidikan dasar di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(3), 67-78.

Wijayanti, E. (2021). Pengaruh kurikulum nasional terhadap kualitas pembelajaran bahasa Inggris di SD. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 15(2), 98-112.

Downloads

Published

2025-01-02

How to Cite

Bulan, A., Ramadhan, R. A., Rubiyanti, D., Ritonga, A. Z., Ritonga, M., & Wahyuni, N. (2025). Readiness of Elementary School Teachers in Pajo District to Implement English Language Learning under the National Curriculum. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 5(1), 52–62. https://doi.org/10.53299/jppi.v5i1.915