Tiga Pilar Kinerja Guru dalam Paradigma Peter Senge di Lembaga Pendidikan Katolik

Authors

  • Kanisius Komsiah Dadi Universitas Negeri Jakarta
  • Ria Asep Sumarni Universita Negeri Jakarta
  • Muhammad Japar Universitas Negeri Jakarta
  • Dian Herdiati Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.53299/jppi.v5i1.967

Keywords:

Komitmen, Kepuasan, Loyalitas, Kinerja Guru, Paradigma Peter Senge

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya membangun tiga pilar komitmen, kepuasan, dan loyalitasguru dalam meningkatkan kinerja di lembaga pendidikan Katolik, mengacu pada paradigma pembelajaran organisasi Peter Senge. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana ketiga pilar ini dapat diintegrasikan dalam praktik pendidikan untuk mendorong kinerja guru yang lebih baik. Metode yang digunakan adalah pendekatan metode kuantitatif. Survei dilakukan terhadap guru di enam Sekolah Katolik untuk mengukur jumlah guru yang memiliki komitmen, kepuasan kerja, dan loyalitas. Data dikumpulkan menggunakan google form dan dianalisis dengan teknik analisis dekriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya jumlah guru yang memiliki komitmen kuat berkontribusi pada kepuasan kerja yang lebih baik, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas guru terhadap institusi. Selain itu, penerapan prinsip-prinsip pembelajaran organisasi Senge, seperti visi bersama dan pembelajaran berkelanjutan, telah terbukti memperkuat ketiga pilar tersebut. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi pengelola lembaga pendidikan Katolik untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan komitmen, kepuasan, dan loyalitas guru sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kinerja kelembagaan.

References

Djeer, Y. S. (2024, Agustus 16). Mewujudkan Sekolah Menengah Agama Katolik Unggulan Pertama Di Indonesia. Retrieved From Kemenag.Go.Id: Https://Kemenag.Go.Id/Kolom/Mewujudkan-Sekolah-Menengah-Agama-Katolik-Unggulan-Pertama-Di-Indonesia-Qpx0S

Fillion, G., Koffi, V., & Ekionea, J.-P. B. (2015). Peter Senge’s Learning Organization: A Critical View And The Addition Of Some New Concepts To Actualize Theory And Practice. Journal of Organizational Culture, Communications and Conflict; London, 19(3), 73–102. https://doi.org/10.1108/09696479710156442

Hanim, Z., Anggal, N., & Sanda, Y. (2023). Strategi Pembiayaan Pendidikan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Swasta Untuk Pemenuhan Capaian Kinerja. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 9(2), 604. https://doi.org/10.29210/020232813

Hansen, J. Ø., Jensen, A., & Nguyen, N. (2020). The Responsible Learning Organization: Can Senge (1990) Teach Organizations How to Become Responsible Innovators? Learning Organization, 27(1), 65–74. https://doi.org/10.1108/TLO-11-2019-0164

Koster, B., Dengerink, J., Korthagen, F., & Lunenberg, M. (2008). Teacher Educators Working On Their Own Professional Development: Goals, Activities And Outcomes Of A Project For The Professional Development Of Teacher Educators. Teachers and Teaching: Theory and Practice, 14(5–6), 567–587. https://doi.org/10.1080/13540600802571411

Lickona, T. (1996). Eleven principles of effective character education. Journal of Moral Education, 25(1), 93–100. https://doi.org/10.1080/0305724960250110

Magzan, M. (2012). Mental Models For Leadership Effectiveness: Building Future Different Than The Past. Journal of Engineering Management and Competitiveness, 2(2), 57–63. https://doi.org/10.5937/jemc1202057m

Mardiyah, M. (2019). Analisis Peran Kepemimpinan dalam Organisasi Belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin, 2(1), 36–42. https://doi.org/10.37012/jipmht.v2i1.34

Norqvist, L., & Ärlestig, H. (2021). Systems Thinking In School Organizations Perspectives From Various Leadership Levels. Journal of Educational Administration, 59(1), 77–93. https://doi.org/10.1108/JEA-02-2020-0031

Putriyanti, C. C., & Fensi, F. (2024). Meningkatkan Promosi Sekolah Berbasis Analisis SWOT Menghadapi Kompetisi di SMP Santa Maria Monica, Bekasi Timur. Jurnal Pengabdian Dan Kewirausahaan, 8(1), 70–80. https://doi.org/10.30813/jpk.v8i1.5312

Senge, P. (2012). A Fifth Discipline Fieldbook for Educators, Parents, and Everyone Who Cares About Education.

Skaalvik, E. M., & Skaalvik, S. (2011). Teacher Job Satisfaction And Motivation To Leave The Teaching Profession: Relations With School Context, Feeling Of Belonging, And Emotional Exhaustion. Teaching and Teacher Education, 27(6), 1029–1038. https://doi.org/10.1016/j.tate.2011.04.001

Sunarta. (2021). Membangun Organisasi Pembelajar. Jurnal Ilmu Manajemen, 18, 62–76.

Raki, R. (2023, Juni 19). Tantangan Sekolah Katolik Di Daerah Pelosok. Retrieved From Www.Katolikana.Com: Https://Www.Katolikana.Com/2023/06/19/Tantangan-Sekolah-Katolik-Di-Daerah-Pelosok/

Zhang, J., & Yuan, R. (2020). How can professional learning communities influence teachers’ job satisfaction? A mixed-method study in China. Teachers and Teaching: Theory and Practice, 26(3–4), 229–247. https://doi.org/10.1080/13540602.2020.1806049

Downloads

Published

2025-01-02

How to Cite

Dadi, K. K., Sumarni, R. A., Japar, M., & Herdiati, D. (2025). Tiga Pilar Kinerja Guru dalam Paradigma Peter Senge di Lembaga Pendidikan Katolik. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 5(1), 255–266. https://doi.org/10.53299/jppi.v5i1.967