Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi <p style="text-align: justify; background: white;"><strong><span style="font-size: 11.0pt; font-family: 'Segoe UI','sans-serif';">Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)</span></strong><span style="font-size: 11.0pt; font-family: 'Segoe UI','sans-serif';"> dengan p-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210601121918315" target="_blank" rel="noopener">2797-2879</a></strong> dan e-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210528352158103" target="_blank" rel="noopener">2797-2860</a></strong> merupakan jurnal pendidikan dan pembelajaran yang menerbitkan artikel hasil penelitian dibidang pendidikan dan pembelajaran pada satuan pendidikan sekolah dasar, satuan pendidikan sekolah menengah, dan pendidikan tinggi, serta menerbitkan hasil kajian teori dan hasil penelitian dibidang pendidikan non-formal. Untuk mengirim artikel pada JPPI, silahkan sesuaikan dengan <a href="https://drive.google.com/uc?export=download&amp;id=1tNqGrvgnsCzfo1a7wUuMbgp8h48BR6xx" target="_blank" rel="noopener"><strong><em>template</em></strong></a> dan ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. <strong>Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI)</strong> merupakan jurnal <strong>Terakreditasi Sinta 4</strong>, terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan <strong>Februari, Mei, Agustus, dan November</strong>.</span></p> Yayasan Pendidikan Bima Berilmu en-US Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) 2797-2879 Rendahnya Literasi Pendidikan Inklusi pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Ngawi https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1242 <p>Pendidikan inklusi di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang dapat diakses oleh semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya literasi pendidikan inklusi di PAUD kabupaten Ngawi. Penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan literasi dan penerapan pendidikan inklusi secara merata dan efektif, guna memastikan kesempatan belajar yang setara bagi setiap anak. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dipilih menggunakan <em>purposive sampling</em>, yaitu 19 guru PAUD, yang masing-masing mewakili satu lembaga di 19 Kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuisioner terbuka. Analisis data dalam penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian memaparkan pelaksanaan pendidikan inklusi di PAUD menghadapi berbagai kendala. Beberapa permasalahan utama yang ditemukan adalah kurangnya pelatihan dan sosialisasi pendidikan inklusi, serta ketidaktersediaan anggaran khusus untuk mendukung infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan. Selain itu, kebijakan inklusi yang tidak merata di berbagai daerah, adanya stigma sosial terhadap anak berkebutuhan khusus, dan minimnya informasi mengenai kondisi anak yang disampaikan kepada pihak sekolah juga menjadi hambatan. Keterbatasan akses dan pemahaman orang tua, jumlah guru yang tidak mencukupi, serta kurangnya fasilitas pendukung seperti alat bantu belajar dan aksesibilitas juga memperburuk implementasi pendidikan inklusi. Terakhir, ketidakmampuan dalam merancang kurikulum yang fleksibel untuk anak berkebutuhan khusus juga ditemukan sebagai masalah signifikan, sehingga membutuhkan peran pemerintah, orang tua, masyarakat, dan lembaga pendidikan, agar pendidikan inklusi dapat dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh.</p> Wiwit Purnama Putri Habibah Afiyanti Putri Bono Setyo Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 540 554 10.53299/jppi.v5i2.1242 Analisis Asesmen Diagnostik, Formatif dan Sumatif Serta Implikasinya terhadap Efektivitas Sistem Evaluasi Pendidikan https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1234 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara penilaian diagnostik, formatif dan sumatif dalam pembelajaran dan implikasinya terhadap efektifitas sitem evaluasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbasis kajian pustaka dengan sumber data yang berasal dari artikel, jurnal ilmiah, buku, dan document lainya yang sesuai dengan penelitian. Sementara untuk menganalisis datanya menggunakan metode analisis konten. Penilaian dalam pendidikan terdiri dari diagnostik, formatif dan sumatif yang masing-masing memiliki tujuan, Teknik, kelebihan dan kekurangan. Penilaian diagnostik berfungsi untuk mengidentifikasi kebutuhan awal siswa, formatif berfokus pada perbaikan selama proses pembelajaran, dan sumatif fokus pada penilaian akhir. Pembahasan menyoroti pentingnya penerapan penilaian pada rana kognitif, psikomotorik dan efektif secara terus menerus untuk kemajuan siswa yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukan bahwa asesmen diagnostik memungkinkan guru mendesain startegi pembelajaran yang lebih baik, asesmen formatif memberikan timbal balik untuk memperbaiki proses pembelajaran dan asesmen sumatif memberikan evaluasi yang menyeluruh terhadap pencapaian hasil akhir siswa. Kesimpulanya asesmen yang terintegrasi dan berkesinambungan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran tetapi juga mendukung efektifitas system evaluasi Pendidikan secara keseluruhan. Hal demikian memberikan wawasan bagi pendidik dan pembuat kebijakan untuk mengoptimalkan strategi pembelajaran dan perencanaan kurikulum.</p> Klis Dianti Maria Ulfah Abd Salam Gunawan Gunawan Luthfiyah Luthfiyah Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 555 565 10.53299/jppi.v5i2.1234 Implementasi Model Teams Games Tournament (TGT) berbasis Media Snake and Ladders Carpet dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1273 <p>Pembelajaran Matematika sering dianggap sebagai momok yang menakutkan bagi peserta didik. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini ditulis dengan tujuan mendeskripsikan penerapan Model <em>Team Games Tournament</em> (TGT) berbasis media <em>Snake and Ladders Carpet</em> dalam pembelajaran di kelas 3 SD Simomulyo 1 Surabaya. Model TGT merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif yang mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam kelompok dan bersaing dalam permainan, sementara media <em>Snake and Ladders Carpet</em> digunakan untuk menerapkan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis sintaks TGT yang meliputi penyajian kelas, belajar dalam kelompok, permainan, pertandingan, dan penghargaan tim. Peneliti melaksanakan penelitian pada tanggal 19 November2014 dengan informan guru kelas dan 2 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan teknis analisis data model Miles and Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan media <em>Snake and Ladders Carpet</em> dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, serta memfasilitasi kolaborasi dan pengembangan keterampilan sosial peserta didik. Selain itu, media ini mendukung gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik melalui metode diferensiasi. Penerapan Model TGT berbantu media <em>Snake and Ladders Carpet</em> berdampak positif dalam pemahaman materi, partisipasi peserta didik, dan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.</p> Titis Hidayatul Lail Kunti Dian Ayu Afiani Holy Ichda Wahyuni Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 566 578 10.53299/jppi.v5i2.1273 Pengembangan Instrumen Kepemimpinan Trasnformasional Sekolah Dasar Jombang 03 Kota Tangerang Selatan https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1321 <p>Kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang menghasilkan pada kemampuan kepala sekolah untuk melakukan perubahan mendalam yang mendorong inovasi dan kreativitas, yang bertujuan untuk mewujudkan visi yang telah di tetapkan. Sehingga tercipta lingkungan belajar yang mendukung pengembangan profesionalitas guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji instrumen kepemimpinan transformasional kepala sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data dengan skala pengukuran Likert dari 1 sampai 5, dengan total 24 pertanyaan yang mencakup empat aspek kepemimpinan transformasional yaitu Pengaruh Ideal, Motivasi Inspirasi, Stimulasi Intelektual, Pertimbangan Individual. Penelitian ini menggunakan quota sampling untuk memilih 27 pendidik dan 6 tenaga kependidikan sekolah dari SDN Jombang 03 di Kota Tangerang Selatan dari populasi pendidik dan staf sekolah yang lebih besar di kota tersebut. Dengan Cronbach's Alpha sebesar 0,997, pernyataan instrumen tersebut valid dan dapat dipercaya, sesuai dengan temuan penelitian. Statistik deskriptif menunjukkan persepsi positif terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan rata-rata skor tinggi pada dimensi Pengaruh Ideal, Motivasi Inspirasi, Stimulasi Intelektual, Pertimbangan Individual. Temuan ini tidak hanya memperkuat teori kepemimpinan transformasional dalam konteks pendidikan dasar tetapi juga menyediakan alat yang efektif untuk evaluasi dan pengembangan kepemimpinan. Instrumen yang dikembangkan dapat digunakan untuk menilai dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan kepala sekolah, memberikan implikasi praktis bagi pengawas pendidikan dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar.</p> Desi K Wulansari Yarsi Efendi Dinda Nurul Inayati Ratna F Hapsari Rais Hidayat Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 579 587 10.53299/jppi.v5i2.1321 Pengaruh Media Pembelajaran Flashcard terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas II SDN Banuyu Urip VI/367 Surabaya https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1329 <p>Penelitian ini bertujuan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh media pembelajaran <em>flashcard</em> terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SDN Banyu Urip VI/367 Surabaya. Metode penelitian ini <em>quasi experimental</em> dengan desain <em>Posttest only control design</em>. Populasi penelitian yang meliputi seluruh siswa kelas II SDN Banyu Urip VI/367 Surabaya. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas II A (28 siswa) dan kelas II B (28 siswa). Teknik pengumpulan data yang menggunakan tes lisan dengan pertanyaan yang sesuai dengan indikator digunakan dalam penelitian ini. Indikator kemampuan membaca permulaan, seperti ketepatan menyuarakan tulisan, ketepatan lafal, intonasi, kelancaran dan kejelasan suara. Teknik analisis data menggunakan Uji <em>T- Test</em>. Hasil pengolahan data tersebut diperoleh nilai sig 0,00 &lt; 0,05 yang artinya ada pengaruh penggunaan media pembelajaran flashcard terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SDN Banyu Urip VI/367 Surabaya.</p> Yuvia Ayunia Innanurriyah Danang Prastyo Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 588 595 10.53299/jppi.v5i2.1329 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Beban Kerja Guru, dan Pelatihan terhadap Kinerja Guru dengan Pemediasi Kepuasaan Kerja Di SMKN 1 Tanjungpandan https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1337 <p>Guru merupakan komponen penting sekolah karena efektivitas mereka me-mengaruhi pembelajaran siswa dan, pada akhimya, keberhasilan pendidikan. Efektivitas guru di sekolah mengacu bagaimana pendidik berperilaku saat melakukan tugas utama mereka dalam mengajar. Apa yang dilakukan guru di kelas dan bagaimana hal itu memengaruhi aktivitas belajar siswa terkait erat dengan keberhasilan mereka sebagai guru. Oleh sebab itu, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mediasi kepuasan kerja terhadap hub-ungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah, beban kerja guru, dan pelatihan dengan kinerja guru di SMKN 1 Tanjungpandan. Menggunakan metode penelitian kuantitatif, penelitian ini melibatkan 41 guru PNS sebagai responden melalui teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan <em>SmartPLS versi 4</em>. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan penting: Gaya kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru, namun tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja guru; Beban kerja guru tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, tetapi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru; Pelatihan tidak menunjukkan pengaruh signifikan baik terhadap kepuasan kerja maupun kinerja guru; Kepuasan kerja guru berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Analisis mediasi menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi secara penuh <em>(full mediation)</em> hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja guru. Namun, kepuasan kerja tidak dapat memediasi pengaruh beban kerja terhadap kinerja guru karena jalur dari beban ker-ja ke kepuasan kerja tidak signifikan. Temuan ini mengindikasikan pentingnya peran kepuasan kerja dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, sementara beban kerja memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja guru tanpa melalui kepuasan kerja.</p> Agnes Martini Aam Bastaman Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 596 608 10.53299/jppi.v5i2.1337 Mobile Learning in EFL Classroom: Barriers and Prospects in Sikka https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1345 <p>The integration of internet-based learning systems, particularly mobile learning (M-learning), in English education has shown promising potential in enhancing students' academic performance and engagement. However, its optimal implementation remains a challenge, especially in the Sikka regency of East Nusa Tenggara province. This study aims to uncover the challenges and opportunities associated with M-learning encountered by participants in Sikka regency. The research employed a quantitative method. Data collection was carried out through the distribution of questionnaires. The obtained data was subsequently analyzed using descriptive analysis techniques. The result of this study identifies several key barriers, including inadequate internet access in remote areas, limited technological proficiency among educators, and concerns regarding students' exposure to inappropriate online content, cyberbullying, and digital exploitation. Furthermore, the insufficient ability of teachers to effectively integrate m-learning into their teaching practices hinders the optimal utilization of m-learning's potential. Therefore, to fully leverage the advantages of m-learning within the educational environment, it is crucial for stakeholders, particularly government agencies and educational organizations, to address the identified challenges.</p> Muhammad Zakki Yamani Rikardus Nasa Velmi Mayaputri Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 609 617 10.53299/jppi.v5i2.1345 Analisis Faktor Penyebab Problematika Pembelajaran Literasi Baca Tulis pada Muatan IPAS Kelas 3 SD https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1374 <p>Literasi baca tulis pada pembelajaran IPAS menjadi salah satu literasi dasar yang harus dimiliki peserta didik sebagai fondasi dalam menghadapi era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab problematika pembelajaran literasi baca tulis pada muatan IPAS di kelas 3 dan upaya guru dalam mengatasi permasalahan tersebut di kelas. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SDN 3 Damarjati. Subjek penelitian terdiri atas guru dan peserta didik kelas 3 yang diambil dengan teknik <em>purposive</em>. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan instrument lembar wawancara, lembar observasi, dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pembelajaran literasi di kelas 3 dipengaruhi faktor internal terdiri atas keadaan fisik, motivasi belajar, kecerdasan, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternalnya adalah kurangnya varasi media pembelajaran, kurangnya variasi guru dalam mengajar, lingkungan keluarga, dan penggunaan gawai di rumah yang berlebih. Sementara upaya yang dilakukan guru guna meminimalisir adanya permasalahan adalah dengan pemberian bimbingan secara personal pada pembelajaran IPAS, pemberian motivasi belajar melalui <em>reward</em> kepada peserta didik selama pembelajaran IPAS, dan membangun kelas yang mendukung literasi baca tulis dalam pembelajaran IPAS. Berdasarkan temuan diperoleh disimpulkan bahwa, faktor yang memengaruhi problematika pembelajaran literasi baca tulis pada muatan IPAS kelas 3 SD di era digital terbagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Sementara upaya yang dilakukan guru guna meminimalisir problematika tersebut dilakukan secara intensif dan maksimal di kelas.</p> Ramdhani Alifatus Saidah Fina Fakhriyah Diana Ermawati Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 618 634 10.53299/jppi.v5i2.1374 Pengaruh Media Pop Up Book Berbasis Budaya Lokal Sumatera Utara untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPAS di Sekolah Dasar https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1381 <p>Pembelajaran di sekolah dasar masih sering terasa monoton dan membosankan karena kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik atau bahkan tidak menggunakan media sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan media <em>Pop Up Book</em> berbasis budaya lokal Sumatera Utara terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SDN 3 Blimbing Kidul pada mata pelajaran IPAS di sekolah dasar. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis eksperimen semu (quasi eksperimen <em>design</em>) menggunakan desain <em>nonequivalent pretest-posttest only control group design. </em>Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan <em>purposive sampling. </em>Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 25 siswa di kelas A sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan media <em>Pop Up Book</em>, dan 24 siswa di kelas B sebagai kelompok kontrol yang menggunakan media pembelajaran konvensional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar yang berisi soal-soal tentang materi budaya lokal Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam hasil belajar siswa yang menggunakan media <em>Pop Up Book</em> berbasis budaya lokal, terlihat dari nilai rata-rata <em>post-test</em> yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.</p> Desimaria Hia Dhina Cahya Rohim Deki Wibowo Septina Rahmawati Manggalastawa Manggalastawa Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 635 643 10.53299/jppi.v5i2.1381 Strategi Guru PAUD dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Memenuhi Keberagaman Gaya Belajar Anak Usia Dini https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1402 <p>PAUD adalah dasar paling urgent dari inti perrtumbuhan individu di mana setiap anak memiliki kebutuhan belajar yang unik sesuai dengan gaya belajarnya seperti visual, auditori, dan kinestetik. TK Aisyiyah II Kota Bima menghadapi tantangan dalam memenuhi keberagaman gaya belajar anak melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi serta pentingnya pendekatan yang adaptif dan inklusif untuk mendukung potensi belajar setiap anak secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi keberagaman gaya belajar anak di TK Aisyiyah II Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam dengan guru dan kepala sekolah, serta dokumentasi proses pembelajaran dalam hal ini penerapan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi keberagaman gaya belajar anak usia dini melibatkan beberapa aspek penting yang perlu diukur dan diperhatikan yaitu konten, proses, dan produk. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi strategi dan kendala dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Hasil analisis membuktikkan bahwasannya guru di TK Aisyiyah II Kota Bima menggunakan berbagai strategi seperti penilaian awal untuk mengidentifikasi gaya belajar anak, penggunaan media pembelajaran yang bervariasi, pengelompokan anak berdasarkan minat atau kemampuan, serta penerapan pembelajaran berbasis permainan. Strategi-strategi ini memungkinkan guru untuk menawarkan pengalaman belajar yang signifikan dan menarik bagi tiap anak. Hambatan yang terlihat dalam penelitian ini adalah sedikitnya pilihan sumber belajar, alokasi waktu yang sempit untuk mempersiapkan materi, dan, kurang jelasnya konsep pembelajaran berdiferensiasi di kalangan guru. Namun kendala tersebut diatasi melalui solusi kreatif, seperti pemanfaatan bahan sederhana untuk media belajar, kerja sama dengan orang tua, dan pelatihan guru.</p> Siti Fatimah Sukrin Sukrin Yayuk Kusumawati Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 644 659 10.53299/jppi.v5i2.1402 Miskonsepsi Guru Bahasa Jerman terhadap Sistem Konjugasi Verba Bahasa Jerman https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1375 <p>Menguasai sistem konjugasi verba bahasa Jerman merupakan tantangan tersendiri bagi para siswa karena kerumitannya, yang melibatkan kala, persona, dan jumlah. Pada tingkat A1, siswa diperkenalkan dengan verba beraturan (<em>regelmäßige Verben</em>) dan tidak beraturan (<em>unregelmäßige Verben</em>). Namun, miskonsepsi di kalangan guru, seperti kekeliruan dalam mengklasifikasikan verba <em>kommen</em> yang bermakna 'datang' sebagai verba beraturan, dapat menghambat pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk mengidentifikasi miskonsepsi tentang konjugasi verba bahasa Jerman di antara 43 guru bahasa Jerman dari berbagai wilayah di Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berskala Likert yang terdiri dari 10 pernyataan terkait klasifikasi dan konjugasi verba bahasa Jerman. Teknik analisis data yang digunakan menerapkan statistik deskriptif, dengan menghitung persentase jawaban responden untuk mengidentifikasi pola miskonsepsi yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan adanya miskonsepsi yang signifikan di antara guru bahasa Jerman, terutama kebingungan terhadap istilah jenis verba dan klasifikasi verba dalam bahasa Jerman. Sebagai temuan, sebanyak 36 guru yang salah mengklasifikasikan verba <em>trinken</em> bermakna 'minum' dan <em>gehen</em> bermakna 'pergi' sebagai verba beraturan, dan mengabaikan pola konjugasi yang tidak beraturan pada <em>Präteritum</em> dan <em>Perfekt</em> sebagai kala bentuk lampau dalam bahasa Jerman. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan yang ditargetkan untuk mengatasi miskonsepsi guru. Dengan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan mendorong kemahiran siswa dalam tata bahasa Jerman di Indonesia.</p> Rahma Kurnia Novitasari Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 660 672 10.53299/jppi.v5i2.1375 Sikap Toleransi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone Dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1387 <p>Artikel ini memaparkan bagaimana sikap toleransi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone saat mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana interaksi mahasiswa dari berbagai latar belakang dan bagaimana tingkat toleransi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone selama mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner untuk mengumpulkan data serta mengukur beberapa aspek yaitu sikap toleransi mahasiswa, kemampuan berinteraksi serta pengalaman saat mengikuti PMM. Dengan <em>purposive sampling</em> sebagai metode pengambilan sampel. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone yang terlibat dalam program pertukaran mahasiswa merdeka memiliki sikap toleransi yang baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil olah data menggunakan statistik deskriptif dimana 92% mahasiswa mampu menghargai keberagaman budaya, 88% mahasiswa mampu berinteraksi sosial serta 84% mahasiswa memerima perbedaan pendapat. Faktor yang mempengaruhi sikap toleransi mahasiswa diantaranya pengalaman kebudayaan, interaksi dengan mahasiswa dengan budaya yang berbeda, serta <em>culture shock</em> yang dapat menambah pemahaman budaya.</p> Mega Aulia Emmi Azis Sahiruddin Sahiruddin Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 673 680 10.53299/jppi.v5i2.1387 Keterbatasan Transportasi dan Kendala Anak Sekolah dalam Mengakses Pendidikan di Kampung Pisang Kota Jayapura https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1353 <p>Transportasi memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan pendidikan. Namun, masyarakat di Kampung Pisang, Kota Jayapura, menghadapi kesulitan akses transportasi, terutama siswa yang sering terlambat ke sekolah karena harus menunggu tumpangan. Jarak tempuh dari Kampung Pisang ke sekolah mencapai 3 km yang memakan waktu ketika siswa menempuh dengan berjalan kaki. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis hambatan yang dihadapi warga Kampung Pisang, Kota Jayapura, Propinsi Papua, khususnya anak sekolah saat menggunakan transportasi umum. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Indikator dalam penelitian ini adalah tentang kurangnya transportasi umum yang melalui jalur Kampung Pisang, ketidakmampuan masyarakat memiliki alat transportasi, jarak sekolah yang jauh dari Kampung Pisang, ketrbatasan ekonomi masyarakat, ketakutan pengemudi untuk mengambil penumpang, adanya jalur lain untuk menuju Koya dan Arso. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang, dengan tehnik pemilihan yang bersifat purposive, sedangkan tehnik analisis data menggunakan model alir (<em>flow model</em>). Penelitian ini menunjukkan terbatasnya transportasi umum membuat anak-anak mengalami kendala menempuh pendidikan, dengan jarak antara sekolah dan Kampung yang jauh, juga perekonomian masyarakat yang rendah sehingga tidak memungkinkan untuk membeli alat ransportasi secara pribadi. Disamping itu factor keamanan di wilayah tersebut yang mengakibatkan keengganan sopir angkutan umum untuk melayani penumpang di wilayah tersebut.</p> Diva Amilia Ramadhani Alifia Nida Safira Meidiah Nurul Oktavia Ramadani Muhamad Yusuf Zulihi Zulihi Muhammad Taslim Didik Efendy Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 681 692 10.53299/jppi.v5i2.1353 Pengaruh Literasi Digital terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Peserta Didik Kelas IV di Sekolah Dasar https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1414 <p>Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menganalisis pengaruh dari literasi digital terhadap keterampilan menulis pada teks deskripsi peserta didik kelas IV di sekolah dasar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian ini menerapkan desain <em>pre-experimental</em> dengan model <em>one group pretest-posttest design</em>. Sebanyak 40 peserta didik pada kelas IV di UPT SD Negeri 207 Gresik terlibat sebagai sampel yang dipilih melalui teknik sampling jenuh. Data penelitian dikumpulkan melalui metode tes berbentuk uraian. Teknik penganalisisan data yang digunakan yakni uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas dikategorikan berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan oleh nilai sig. sebesar 0,256 untuk <em>pretest</em> dan 0,235 untuk <em>posttest</em>, sehingga keduanya lebih dari 0,05. Temuan penelitian ini mengungkap bahwa keterampilan menulis peserta didik pada materi teks deskripsi dapat dipengaruhi oleh literasi digital, sebagaimana dibuktikan oleh hasil uji hipotesis dengan nilai sig. 0,000 kurang dari 0,05, sehingga ditolaknya hipotesis nol (H<sub>0</sub>) dan diterimanya hipotesis alternatif (H<sub>1</sub>). Berdasarkan temuan tersebut, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa keterampilan menulis peserta didik kelas IV materi teks deskripsi di tingkat sekolah dasar dipengaruhi oleh literasi digital.</p> Ellisya Nur Fauziyyah Ramadhani Cholifah Tur Rosidah Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 693 701 10.53299/jppi.v5i2.1414 Strategi Guru dalam Menerapkan Konsep Merdeka Belajar untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di TK Yaa Karim Kota Bima https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1425 <p>Latar belakang masalah dalam penelitian ini berfokus pada pentingnya mengembangkan kemandirian anak sejak dini melalui pembelajaran yang memberikan keleluasaan untuk mengeksplorasi kreatifitas serta inovatif mereka. Konsep Merdeka Belajar yang diterapkan di TK Yaa Karim diharapkan dapat mendukung berkembangnya kemampuan mengambil keputusan, sikap sosial, emosional, dan kognitif anak melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan berbasis pada kebutuhan anak. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk strategi guru dalam menerapkan konsep Merdeka Belajar dapat memberikan peningkatan sikap kemandirian pada anak usia 4-5 tahun di TK Yaa Karim Kota Bima. Namun, tantangan dalam penerapannya seperti keberagaman kebutuhan anak, keterbatasan waktu serta sumber daya yang terbatas menjadi permasalahannya. Jenis metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif deskriptif yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap fenomena sosial melalui pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, dengan informan utamanya guru kelas A 2 orang serta kepala Tk sebagai informan pendukung. Penelitian ini melibatkan analisis data dari kegiatan pembelajaran yang diterapkan di kelas serta hasil wawancara dengan guru kelas A untuk mendapatkan gambaran mengenai strategi guru dalam menerapkan konsep Merdeka Belajar untuk meningkatkan kemandirian anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep Merdeka Belajar memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemandirian anak. Anak-anak menunjukkan peningkatan rasa percaya diri, kemampuan mengambil keputusan serta keterampilan sosial yang lebih baik. Meskipun ada tantangan dalam pengelolaan kelas dan keterbatasan waktu dan sumber daya, strategi yang diterapkan oleh guru terbukti efektif dalam mendorong perkembangan kemandirian anak di TK Yaa Karim Kota Bima.</p> Hazral Aswa Ahmadin Ahmadin Wahyu Mulyadi Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 702 716 10.53299/jppi.v5i2.1425 Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Game Based Learning di SMA Negeri 1 Narmada https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1371 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI IPS 2 dalam mata pelajaran PPKn melalui penerapan model pembelajaran <em>Game Based Learning</em> di SMA Negeri 1 Narmada. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Pada <em>pre-test</em> siklus pertama, tercatat 3 siswa (8%) memiliki minat yang sangat rendah, 31 siswa (86%) dengan minat rendah, dan 2 siswa (6%) dengan minat sedang, sehingga persentase rata-rata mencapai 64,8%. Namun, hasil <em>post-test </em>pada siklus pertama menunjukkan perbaikan, di mana 10 siswa (28%) masih memiliki minat rendah, sementara 26 siswa (72%) menunjukkan minat sedang, dengan persentase rata-rata meningkat menjadi 71,1%. Pada post-test siklus kedua, terdapat 10 siswa (28%) yang masih menunjukkan minat rendah, 16 siswa (44%) memiliki minat sedang, dan 10 siswa (28%) telah menunjukkan minat tinggi, sehingga persentase rata-rata mencapai 77,5%. Kemudian di siklus ketiga, hasil kuisioner menandakan bahwa rata-rata minat belajar siswa telah meningkat secara signifikan dan memenuhi target yang ditetapkan oleh peneliti, yaitu sebesar 88%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Game Based Learning </em>terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn.</p> Muhammad Abdul Haris Mohamad Mustaru M. Samsul Hadi Sawaludin Sawaludin Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 717 732 10.53299/jppi.v5i2.1371 Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi Canva terhadap Hasil Belajar Dasar-Dasar Kejuruan Siswa Kelas X APHP UPT SMK Negeri 8 Pinrang https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1432 <p>Riset ini ditujukan untuk mengevaluasi sejauh mana media pembelajaran interaktif berbasis Canva dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar-dasar Kejuruan di kelas X APHP UPT SMK Negeri 8 Pinrang. Riset ini dilatarbelakangi oleh urgensi inovasi dalam dunia pendidikan guna meningkatkan keterlibatan serta pemahaman siswa. Dengan mengaplikasikan pendekatan eksperimental dalam desain <em>one-group pretest-posttest</em>, dengan menggunakan instrumen berupa tes (<em>pretest</em> dan <em>posttest</em>). Riset ini menyertakan 18 peserta didik yang dipilih dengan menggunakan teknik <em>total sampling</em>. Data diperoleh melalui tes sebelum serta sesudah pembelajaran, kemudian dianalisis dengan memanfaatkan uji t-berpasangan. Hasil riset mengindikasikan terdapat kenaikan yang berarti dalam prestasi belajar peserta didik setelah implementasi Canva sebagai media pembelajaran. Rata-rata skor <em>pretest</em> sebesar 52,78 meningkat menjadi 74,89 pada <em>posttest</em>, mencerminkan kenaikan sebesar 22,11 poin. Analisis hipotesis melalui <em>Paired Sample T-Test</em> menunjukkan nilai t-hitung sebesar 12,030 pada taraf signifikansi 0,000, yang lebih rendah 0,05. Temuan ini menegaskan bahwasanya penggunaan media interaktif berbasis Canva berkontribusi positif terhadap tingkat pemahaman siswa terhadap bahan ajar. Sebagai kesimpulan, integrasi Canva sebagai alat pembelajaran interaktif memberikan dampak positif terhadap capaian akademik siswa. Hasil riset ini bisa menjadi referensi untuk tenaga pendidik dalam merencanakan metode pengajaran yang menarik serta inovatif<strong>.</strong></p> Nur Afifah Jusman Tang Suardi Zain Firman Firman Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 733 742 10.53299/jppi.v5i2.1432 Analisis Pengalaman Mahasiswa dalam Menggunakan TikTok sebagai Media Pembelajaran https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1080 <p>Penggunaan media sosial TikTok semakin berkembang sebagai sarana pembelajaran di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas TikTok dalam meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa serta memperkaya pengalaman belajar Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif dengan melibatkan 100 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis Google Form yang berisi pertanyaan tertutup dengan skala Likert. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan persentase dan rata-rata melalui fitur statistik Google Form, kemudian diproses lebih lanjut menggunakan Microsoft Excel untuk keperluan visualisasi. Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan motivasi belajar melalui TikTok, terutama karena sifatnya yang interaktif dan mudah diakses. Namun, tantangan seperti distraksi dan validitas informasi tetap menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pengalaman yang beragam dalam menggunakan TikTok sebagai media pembelajaran. Sebagian besar mahasiswa merasa bahwa TikTok membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi karena sifatnya yang interaktif, mudah diakses, dan menyajikan informasi secara ringkas. Namun, beberapa tantangan juga ditemukan, seperti distraksi akibat konten non-edukatif dan kesulitan dalam menilai validitas informasi. Dengan strategi yang tepat, TikTok berpotensi menjadi media pembelajaran yang inovatif di perguruan tinggi, terutama untuk mendukung pembelajaran yang lebih fleksibel dan menarik.</p> Asgar Asgar Apdul Hanan Idris Rini Octaviani Habesia Habesia Yasset Rillan Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 743 761 10.53299/jppi.v5i2.1080 Pendidikan Inklusi yang Berkeadilan: Studi Kasus Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1144 <p>Penelitian ini mengkaji implementasi pendidikan inklusi dalam konteks pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus (ABK). Latar belakang penelitian didasari oleh kesenjangan akses pendidikan bagi ABK di Indonesia, dimana masih terdapat keterbatasan dalam pemenuhan hak pendidikan inklusif yang berkeadilan. Pendidikan inklusi telah menjadi perhatian global dalam upaya memastikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pendidikan inklusi di Indonesia, dengan fokus pada tantangan dan solusi yang dihadapi dalam memenuhi hak pendidikan ABK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus di Pondok Ainul Yakin, yang menerapkan kurikulum modifikasi untuk mendukung kebutuhan belajar ABK. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kegiatan pendidikan di pondok, serta memperhatikan interaksi antara santri dengan sesama santri maupun dengan guru.Wawancara dengan pengasuh, pendidik, santri, orang tua, serta masyarakat sekitar. Analisis dokumen mencakup kurikulum, kebijakan, serta laporan perkembangan santri untuk menilai efektivitas program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat regulasi yang mendukung pendidikan inklusi, seperti Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009, masih terdapat kesenjangan dalam akses pendidikan bagi ABK. Hanya 30% dari 1,6 juta ABK di Indonesia yang mendapatkan pendidikan formal. Penelitian ini menyoroti pentingnya modifikasi kurikulum yang mencakup aspek akademik, terapi, dan interaksi sosial, serta sistem pendampingan terstruktur dalam mendukung perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Studi di Pondok Perkampungan Ainul Yakin menunjukkan bahwa pendidikan inklusi yang efektif dapat terwujud melalui kurikulum komprehensif, pendampingan individual, dan keterlibatan masyarakat. Meskipun demikian, tantangan seperti peningkatan kapasitas pendidik dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi hambatan. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa sistem pendampingan yang terstruktur dapat meningkatkan partisipasi ABK dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan komitmen lebih kuat dari pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan inklusi yang berkeadilan. Pendidikan inklusi bukan hanya hak, tetapi juga langkah penting dalam menghargai keberagaman dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan berkembang secara optimal.</p> Habibah Afiyanti Putri Wiwit Purnama Putri Bono Setyo Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 762 773 10.53299/jppi.v5i2.1144 Pengembangan Buku Teks tentang Peradaban Transportasi Laut Berbasis Project Based Learning untuk Menumbuhkan Karakter Empati Anak https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1285 <p>Karakter empati merupakan keterampilan bagi manusia untuk saling memahami dan merasakan perasaan orang lain. Dengan empati, manusia diajak untuk saling berbela rasa pada orang lain. Dewasa ini kurangnya empati kerap kali ditemui di sekitar, seperti perundungan secara langsung maupun di sosial media, menyepelekan perasaan orang lain, perilaku egois, dan lainnya. Penelitian yang dilaksanakan memiliki tujuan untuk meningkatkan karakter empati anak melalui pengembangan buku peradaban transportasi laut. Metode <em>Research and Development </em>(R&amp;D) tipe ADDIE diterapkan dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tenik tes dan teknik non tes. Terdapat sepuluh guru tersertifikasi untuk analisis kebutuhan, lima ahli dan lima guru bersertifikasi sebagai pendapat ahli, dan delapan anak di sekolah daerah Sleman untuk uji coba terbatas penerapan produk. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan IBM SPSS Statistic versi 25. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1) buku dikemas sesuai dengan model ADDIE, 2) bersumber pada hasil penilaian buku mendapatkan kategori nilai sangat baik maka tidak memerlukan revisi, 3) pengimplementasian buku peradaban transportasi laut memiliki dampak besar pada karakter empati anak, yang didapatkan dari hasil uji besar pengaruh dengan kategori efek besar, dan 4) terdapat peningkatan karakter empati melalui penelitian ini.</p> Maria Theresa Cinta Kasih Gregorius Ari Nugrahanta Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 774 789 10.53299/jppi.v5i2.1285 Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Budaya Lokal Bima pada Anak Usia Dini https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1445 <p>Tujuan dari riset ini adalah untuk menyelidiki strategi untuk memperkuat profil Pancasila berdasarkan budaya lokal. Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya memperkenalkan nilai-nilai muda Pancasila melalui pendekatan yang terkait dengan konteks lokal sehingga siswa dapat berkembang menjadi kepribadian individu, kepribadian yang baik dan budaya nasional. Cara yang dianggap efektif adalah dengan menggunakan budaya lokal Bima seperti tarian tradisional, mbojo, pakaian tradisional, dan nilai-nilai mulia dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara dengan pendidik, dan dokumentasi aspek yang diukur dari ketiga instrument penelitian itu adalah karakter yang dibentuk melalui penerapan P5 berbasis budaya local Bima pada anak, kegiatan pembelajaran di TK Aisyiyah II. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi penerapan budaya lokal dalam proses pembelajaran dan pengaruhnya terhadap peningkatan profil siswa Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh guru sangat efektif dalam mengintegrasikan nilai-nilai Budaya Lokal dan Profil Pancasila. Melalui kegiatan seperti tarian Wura Bongi Monca, pelestarian bahasa Mbojo, penggunaan pakaian tradisional, pendidikan nilai-nilai kerja sama timbal balik, sikap dan keterampilan yang dapat diketahui anak -anak, mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pembelajaran berbasis budaya lokal ini juga berkontribusi pada pembentukan kepribadian anak yang setia, kejam, mandiri, kreatif, dan sensitif.</p> Asfiati Asfiati Muslim Muslim Syahru Ramadhan Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 790 804 10.53299/jppi.v5i2.1445 Pengembangan Media Kartu Interaktif Menggunakan Wordwall untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN Naganuri Sape https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1453 <p>Pengembangan kemampuan berpikir kritis menjadi kebutuhan mendasar bagi peserta didik dalam konteks pembelajaran abad 21 dalam menghadapi berbagai tantangan serta perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sayangnya, kompetensi ini belum optimal di SDN Naganuri Sape. Salah satu kendala utama teridentifikasi pada pemilihan media pembelajaran yang kurang relevan dengan kebutuhan siswa. Alternatif solusi yang diajukan adalah pengembangan media pembelajaran berbasiskan teknologi yang selaras dengan tuntutan abad 21, yaitu kartu interaktif dengan memanfaatkan platform <em>Wordwall </em>. Penelitian ini dirancang untuk mengkaji kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas media kartu interaktif <em>Wordwall </em> pada upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Metodologi yang dipakai yakni penelitian pengembangan (<em>Research and Development</em>) dengan mengadopsi model ADDIE sebagai kerangka kerja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Naganuri Sape yang berjumlah 20 orang, dengan variabel media interaktif <em>Wordwall </em> serta kemampuan berpikir kritis dan instrumen penelitian yang digunakan berupa angket, wawancara, dokumentasi, dan tes <em>pretest posttest</em>. Hasil uji kelayakan media memperlihatkan persentase sangat layak (90%), sementara uji kepraktisan dari guru dan siswa sangat baik (92% dan 97,3%). Analisis efektivitas memperlihatkan N-Gain <em>score</em> 0,73 (kategori cukup efektif). Disimpulkan bahwa media kartu interaktif <em>Wordwall </em> yang dilaksanakan pengembangan cukup efektif membuat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Naganuri Sape.</p> M. Syafiullah Sri Lastuti Muh. Rijalul Akbar Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 805 815 10.53299/jppi.v5i2.1453 Students Difficulties Using Webtoon Applications in Teaching Writing Skills: at Eight Grade SMPN 1 Klampis https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1403 <p>This study aims to identify the difficulties experienced by grade VIII students in using webtoon apps to teach writing skills, as well as formulate effective learning strategies to overcome these difficulties. Qualitative research methodology was used, utilizing interviews, observations, and surveys to gather detailed insights from students at SMPN 1 Klampis. The results showed that students enjoy Webtoon apps but often experience difficulties such as generating ideas and organizing their writing effectively. Many students expressed feelings of frustration and anxiety when faced with writing tasks, which affected their overall motivation. These findings highlight the need for instructional strategies that can address these specific challenges. In conclusion, although Webtoon apps have the potential to improve writing skills, targeted support is essential to overcome the identified difficulties. Recommendations include providing structured guidance and focused writing exercises. In addition, training for teachers on how to effectively implement Webtoon in the classroom could further assist students in overcoming their writing challenges.</p> Karimatul Millah Mariyatul Kiptiyah Tera Athena Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 816 825 10.53299/jppi.v5i2.1403 Analisis Implementasi LMS dalam Manajemen Tugas terhadap Hasil Akademik, Keterlibatan, dan Studi Mandiri Mahasiswa https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1382 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi <em>Learning Management System</em> (LMS) <em>Google Classroom</em> terhadap hasil akademik, keterlibatan, dan efektivitas studi mandiri mahasiswa semester awal program studi Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Bima angkatan 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei terhadap 120 mahasiswa yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian ini berupa angket yang mencakup data demografi, pola penggunaan <em>Google Classroom</em>, keterlibatan mahasiswa, hasil akademik, dan tingkat kepuasan yang diukur dengan skala Likert. Analisis data menggunakan regresi ganda untuk menguji pengaruh LMS terhadap hasil akademik, keterlibatan, dan studi mandiri, serta analisis deskriptif untuk menggambarkan pola penggunaan dan kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% mahasiswa mengalami peningkatan hasil akademik dengan rata-rata kenaikan 10%. Dalam aspek keterlibatan, 82,5% mahasiswa menggunakan <em>Google Classroom</em> secara aktif, 85% menyelesaikan tugas tepat waktu, dan 60% berpartisipasi dalam diskusi online dengan rata-rata penggunaan <em>platform</em> selama lima jam per minggu. Studi mandiri mahasiswa meningkat dengan 70% responden menilai <em>Google Classroom</em> efektif mendukung pembelajaran mandiri. Namun, penelitian juga menemukan bahwa partisipasi dalam diskusi online masih relatif rendah dibandingkan keterlibatan dalam tugas. Tantangan yang ditemukan adalah rendahnya partisipasi dalam diskusi serta kebutuhan pelatihan bagi dosen dan mahasiswa. Penelitian merekomendasikan optimalisasi penggunaan <em>Google Classroom</em> dan pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.</p> Randitha Missouri Zumhur Alamin Aldillah Aldillah Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 826 840 10.53299/jppi.v5i2.1382 Pengembangan Media Video Interaktif Berbasis Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa Kelas II di SDN 18 Dodu Kota Bima https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1464 <p>Penelitian ini ditujukan guna menjelaskan proses meningkatnya kemampuan literasi siswa melalui penerapan media video interaktif berbasis <em>Artificial Intelligence</em> (AI) pada siswa kelas II SDN 18 Dodu Kota Bima. Masalah tersebut dianalisis melalui penelitian yang dilakukan di SDN 18 Dodu Kota Bima. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah <em>Research and Development (RnD)</em>. Proses pengembangan media ini memakai model pengembangan ADDIE yang mencakup 5 tahap utama, meliputi: <em>(1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, </em>serta <em>(5) Evaluation</em>. Data melalui proses analisis dengan menerapkan teknik analisis deskriptif, yang meliputi proses mengumpulkan data, seperti kusioner (angket) yang berupa angket validasi digunakan untuk menilai kelayakan media dan materi berdasarkan aspek tampilan, penyajian, dan bahasa, serta angket respon siswa dan guru bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan, kemudahan penggunaan, serta efektivitas media dalam pembelajaran, tes hasil belajar digunakan untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah menggunakan media, observasi bertujuan untuk mengukur keterlibatan siswa, interaksi dengan media, respons terhadap fitur AI, serta merekam keterampilan literasi siswa, selain itu pengumpulan data menggunakan dokumentasi implemetasi, setelah pengumpulan data selanjutnya penyederhanaan data, menyajikan data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya penerapan media video interaktif berbasis <em>Artificial Intelligence</em> (AI) mempunyai tingkat efektivitas untuk mengupayakan peningkatan kemampuan literasi siswa kelas II SDN 18 Dodu Kota Bima. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi dengan nilai N-Gain mencapai 0,44 yang terklasifikasi dalam kategori sedang. Oleh karena itu, media ini bisa dipergunakan menjadi salah satu pilihan dalam mengupayakan peningkatan keterampilan literasi siswa di Sekolah Dasar.</p> Binda Nitasari Sri Lastuti Muh. Rijalul Akbar Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 841 853 10.53299/jppi.v5i2.1464 Penerapan Tata Tertib Sekolah dalam Membantu Meningkatkan Karakter Disiplin Peserta Didik di SD Bangunsari https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1401 <p>Tata tertib sekolah berfungsi sebagai panduan bagi peserta didik dalam bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Namun, penerapannya dalam meningkatkan karakter disiplin masih dipertanyakan dan perlu dikaji lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tata tertib yang diterapkan di sekolah dalam membantu meningkatkan karakter disiplin peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Bangunsari yang berlokasi di Jalan Lodan 3A Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, wali kelas, dan peserta didik kelas 6. Data dikumpulkan melalui beberapa teknik, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan tata tertib sekolah cukup berjalan dengan baik dalam meningkatkan karakter disiplin peserta didik. Tata tertib yang mencakup kedisiplinan waktu, kerapihan, sikap, dan tanggung jawab dalam pembelajaran sudah diterapkan oleh mayoritas peserta didik yang bisa dilihat dari kebiasaan positif seperti datang ke sekolah tepat waktu, berpakaian rapi, dan menjaga ketertiban di kelas. Meski ada kendala dari pengaruh negatif teman sebaya, sekolah mengatasinya dengan pendekatan personal dengan pemberi pengaruh negatif, kerja sama orang tua, dan sanksi edukatif. Secara keseluruhan, tata tertib sekolah membanttu meningkatkan karakter disiplin peserta didik yang mana keberhasilannya bergantung pada kolaborasi semua pihak.</p> Delia Citra Pratiwi Kurniana Bektiningsih Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 854 865 10.53299/jppi.v5i2.1401 Analisis Pendekatan Deep Learning untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran PAI di SMKN Pringkuku https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1466 <p>Penelitian ini membahas tentang analisis penerapan pendekatan <em>deep learning </em>pada pembelajaran PAI di SMKN Pringkuku. Praktik pembelajaran PAI masih sering ditemukan kurang variatif, terkesan monoton, dan membosankan. Pendekatan <em>deep learning </em>diperlukan untuk membantu memecahkan masalah pembelajaran dengan berfokus pada pembelajaran bermakna, mendalam, dan menyenangkan yang mampu mengembangkan interaksi untuk meningkatkan keterlibatan aktif siswa serta meningkatkan pemahaman konseptual siswa dalam kegiatan belajar. Kegiatan penelitian ini mengaplikasikan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan Plt (Pelaksana tugas), waka kurikulum, guru PAI, siswa kelas X dan XI SMKN Pringkuku, serta analisis dokumentasi yang meliputi modul ajar, hasil penilaian belajar, dan catatan harian guru. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa tahap: pertama, reduksi data yaitu dengan menyederhanakan data yang relevan; kedua, penyajian data dalam bentuk tabel dan naratif; yang ketiga, penarikan kesimpulan untuk mengidentifikasi data. Penelitian ini didapati bahwa penerapan pendekatan <em>deep learning </em>dalam pembelajaran PAI, mampu meningkatkan antusias dan partisipasi aktif siswa dalam belajar, meningkatkan pemahaman materi PAI secara mendalam, dan meningkatkan kemampuan reflektif siswa dalam mengaitkan nilai-nilai agama dengan kehidupan nyata. Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran memiliki peran penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan membantu siswa membangun keterampilan berfikir kritis dan kolaboratif. Pendekatan <em>deep learning </em>terbukti efektif dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMKN Pringkuku. Penelitian ini merekomendasikan adanya pelatihan intensif kepada guru untuk mendukung implementasi pendekatan <em>deep learning</em> secara maksimal. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dalam pengembangan kegiatan pembelajaran PAI yang interaktif, inovatif, dan sesuai dengan kehidupan siswa.</p> Deny Khusnul Khotimah Muhammad Rohmad Abdan Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 866 879 10.53299/jppi.v5i2.1466 Implementasi Media Pop Up Book untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pengenalan Budaya Indonesia di Sanggar Bimbingan Kampung Bharu Malaysia https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1412 <p>Studi ini menelaah efektivitas penggunaan media pop up book dalam meningkatkan semangat belajar siswa tentang budaya Indonesia di Sanggar Bimbingan Kampung Bharu Malaysia. Metodologi yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Peserta penelitian terdiri dari siswa Sanggar Bimbingan Kampung Bharu Malaysia. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan evaluasi hasil pembelajaran. Temuan studi menunjukkan bahwa penerapan media pop up book berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengenal budaya Indonesia. Hal ini tercermin dari peningkatan capaian belajar siswa yang semula memperoleh nilai rata-rata 54 pada siklus I menjadi 82 pada siklus II. Peningkatan motivasi belajar juga tampak dari bertambahnya semangat siswa dalam pembelajaran, keaktifan bertanya dan berdiskusi, serta pemahaman materi budaya Indonesia yang lebih komprehensif. Penggunaan media pop up book terbukti menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif, sehingga membantu siswa dalam memahami materi budaya Indonesia dengan lebih baik. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penerapan media pop up book merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pengenalan budaya Indonesia di Sanggar Bimbingan Kampung Bharu Malaysia.</p> Nadia Maulida Syamsuyurnita Syamsuyurnita Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 880 888 10.53299/jppi.v5i2.1412 Pengaruh Program Pertukaran Merdeka terhadap Pengembangan Diri Mahasiswa PMM 4 Universitas Airlangga https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1386 <p>Pengembangan diri merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan seseorang terutama bagi generasi penerus bangsa dalam hal ini mahasiswa. Namun melihat fenomena yang terjadi, masih kurang mahasiswa yang menyadari tentang pentingnya pengembangan diri sehingga mereka tidak proaktif dalam mencari kesempatan untuk meningkatkan potensinya. Oleh karena itu program pertukaran mahasiswa merdeka dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri. Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu program dari MBKM yang dibuat oleh <em>Kemendikbudristek</em> dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan memberikan peluang kepada mahasiswa dalam mengembangkan wawasan akademik, meningkatkan kemandirian dan mengembangkan keterampilan mahasiswa. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program pertukaran mahasiswa merdeka terhadap pengembangan diri mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukur. Analisis data dalam penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Tehnik pemilihan informan menggunakan <em>purposive sampling </em>dengan sampel terdiri dari mahasiswa PMM4 Universitas Airlangga. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program pertukaran mahasiswa merdeka memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan diri mahasiswa PMM4 Universitas Airlangga.</p> Wahyu Hidayat Hamka Hamka Sahiruddin Sahiruddin Sandi Sandi Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 889 895 10.53299/jppi.v5i2.1386 Strategi Guru dalam Membangun Kedisiplinan pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri 01 Dompu https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1450 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang diterapkan oleh guru dalam membangun kedisiplinan pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 01 Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, serta dokumentasi. Fokus penelitian dalam artikel ini adalah untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh guru dalam membangun kedisiplinan pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 01 Dompu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di TK Negeri 01 Dompu menerapkan berbagai strategi untuk membangun kedisiplinan, antara lain dengan memberikan contoh yang baik, menerapkan rutinitas yang konsisten, menggunakan pendekatan positif melalui pemberian pujian dan penghargaan, serta memberikan konsekuensi yang jelas terhadap perilaku yang tidak disiplin. Selain itu, keterlibatan orang tua juga dianggap penting dalam mendukung kedisiplinan anak. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi yang diterapkan oleh guru di TK Negeri 01 Dompu sudah efektif dalam membangun kedisiplinan pada anak usia 5-6 tahun, meskipun masih diperlukan peningkatan dalam koordinasi dengan orang tua untuk hasil yang lebih optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang pentingnya peran guru dalam membentuk kedisiplinan anak di usia dini.</p> Mulyani Mulyani Sri Jamilah Retnoningsih Retnoningsih Ihlas Ihlas Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 896 907 10.53299/jppi.v5i2.1450 Penerapan Pojok Baca untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa di Sanggar Bimbingan Muhamamdiyah Kepong Malaysia https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1458 <p>Penelitian ini mengkaji penerapan pojok baca sebagai strategi untuk meningkatkan minat baca siswa di Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kepong. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus pembelajaran pada siswa kelas III yang berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat baca siswa, dimana nilai rata-rata angket minat baca meningkat dari 53 pada prasiklus menjadi 62 pada siklus I (peningkatan 9%), dan mencapai 86 pada siklus II (peningkatan 24%). Hasil observasi aktivitas siswa juga menunjukkan peningkatan dari 66,93 pada siklus I menjadi 86,93 pada siklus II. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan pojok baca merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan minat baca siswa, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi kunjungan ke pojok baca, durasi membaca, dan kualitas interaksi siswa dengan bahan bacaan.</p> Yoshi Alvionita Dewi Kesuma Nasution Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-02 2025-04-02 5 2 908 915 10.53299/jppi.v5i2.1458 Pengembangan Media Peta Interaktif dalam Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Kelas VII Sekolah Indonesia Kota Kinabalu https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1097 <p>Proses pembelajaran yang ideal seharusnya mencakup aspek interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi, serta memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan pemanfaatan alat bantu yang menunjang dalam dunia pendidikan, salah satunya Dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi virtual seperti <em>Augmented Reality</em> (AR), penelitian ini menerapkan model pengembangan ADDIE, yang terdiri atas tahapan analisis (<em>analyze</em>), perancangan (<em>design</em>), pengembangan (<em>development</em>), penerapan (<em>implementation</em>), dan evaluasi (<em>evaluation</em>). Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran yang berbasis teknologi <em>augmented reality</em> untuk pembelajaran peta interaktif di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan media peta interaktif berbasis <em>Augmented Reality </em>(AR) meliputi angket dan pengujian pre test dan post test dengan teknik analisa data analisis statistik inferensial. Hasil pengembangan menunjukkan teknologi AR dalam media pembelajaran peta interaktif sudah berhasil diciptakan dan dinilai sangat ideal untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Penilaian dilakukan profesional dalam bidang media dan ahli materi, dengan fokus pada aspek kualitas media, penyampaian dan bahasa serta susunan materi. Mengacu pada hasil evaluasi muatan pembelajaran ini memperoleh tingkat kelayakan sebesar 93.13% oleh pakar media, 95% dari pakar media dan evaluasi awal skala terbatas menghasilkan nilai rata-rata 88.40%. Semua hasil ini termasuk dalam kategori sangat layak dan menunjukkan bahwa media ini efektif digunakan sebagai sarana pendukung pembelajaran. Media pembelajaran AR ini diharapkan dapat menjadi alternatif inovatif selama proses pengajaran dan pembelajaran, terutama dalam mengoptimalkan minat dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.</p> Achmad Sjarifudin Zein Bachtiar Sjaiful Bachri Utari Dewi Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-05 2025-04-05 5 2 916 927 10.53299/jppi.v5i2.1097 Perilaku dan Preferensi Mahasiswa dalam Memanfaatkan Platform Digital sebagai Media Pembelajaran https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1188 <p>Penggunaan platform digital dalam pembelajaran semakin meningkat, terutama di kalangan mahasiswa. Namun, belum banyak penelitian yang mengungkap bagaimana perilaku dan preferensi mahasiswa dalam memanfaatkan platform tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei untuk memahami kebiasaan mahasiswa dalam menggunakan platform digital sebagai media pembelajaran. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara acak kepada 57 mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil menunjukkan bahwa Zoom adalah platform yang paling sering digunakan (26,3%), diikuti oleh Google Classroom (22,8%) dan YouTube (12,3%). Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif untuk mengidentifikasi pola penggunaan dan faktor yang memengaruhi preferensi mahasiswa. Faktor utama yang memengaruhi pemilihan platform adalah kemudahan akses, fitur yang tersedia, serta kestabilan koneksi internet. Namun, mahasiswa juga menghadapi kendala, seperti koneksi internet yang tidak stabil (40,4%), fitur yang kurang lengkap (33,3%), dan antarmuka yang sulit dipahami (24,6%). Temuan ini menyoroti pentingnya peningkatan kualitas infrastruktur digital serta pengembangan platform pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembang platform digital dalam menciptakan solusi pembelajaran yang lebih efektif.</p> Ramdani Ramdani Nurhidayatulloh Nurhidayatulloh Dian Rinjani Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-06 2025-04-06 5 2 928 933 10.53299/jppi.v5i2.1188 Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1357 <p>Model pembelajaran yang inovatif diperlukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Treffinger merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa di SMA Islam Diponegoro Wagir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain <em>non-equivalent control group design</em>. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes berpikir kreatif dan tes hasil belajar yang telah divalidasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data dilakukan menggunakan uji <em>independent sample t-test</em>. Berdasarkan hasil uji <em>independent sample t-test</em> diperoleh nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan dari model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa di SMA Islam Diponegoro Wagir.</p> Ayu Dewi Halida Roni Alim Ba’diyah Dwi Kurniawati Nila Restu Wardani Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-09 2025-04-09 5 2 934 946 10.53299/jppi.v5i2.1357 Students’ Learning Interest: The Effectiveness of the Think Talk Write Learning Model https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1487 <p>This research is conducted to investigate the effectiveness of using a Think-Talk-Write instructional Towards students' learning interest in the Islamic Religious Education subject at SMP Negeri 03 Bukit Kemuning, Lampung Utara. Employing a quantitative approach, this research utilizes an experimental method with a post-test only control group design. This Research Comprises two groups: a control class instructed through conventional teaching methods and an experimental class that implements The Think-Talk-Write model. The research instrument comprises a non-test questionnaire, with data collected through the distribution of validated and reliable item. The questionnaire was administered to students' learning following the instructional intervention. Data analysis Was carried out with an independent sample T-test to identify notable differences in students' learning interest among those presented to The Think-Talk-Write model and those who were not. The normality test results indicate that Information from both the experimental and control groups adheres to normal distribution, as evidenced by a significance level of 0.60, which exceeds the threshold of 0.05. Additionally, homogeneity test confirms Indicating that the information exhibit homogeneity, Having a statistical significance value of 0.448, additionally surpassing 0.05. The outcomes of the T-test reveal a Sig. (2-Tailed) value of 0.000, which is significantly lower than 0.05. Based on these findings, it can be conclusively stated that the Think-Talk-Write instructional model proves to be more effective in fostering students’ learning interest compared to conventional teaching methodologies.</p> Amia Kasmila Deden Makbuloh Sunarto Sunarto Saiful Bahri Jalaluddin Jalaluddin Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-09 2025-04-09 5 2 947 959 10.53299/jppi.v5i2.1487 Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Cerita Rakyat Lubuklinggau dalam Menumbuhkan Budaya Literasi Siswa Kelas IV SDN 34 Lubuklinggau https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/605 <p>Penelitian dilakukan guna menghasilkan produk buku cerita bergambar berbasis cerita rakyat Lubuklinggau dalam menumbuhkan budaya literasi siswa. Menguji kevalidan, kepraktisan, serta keefektifan buku cerita bergambar berbasis cerita rakyat Lubuklinggau dalam menumbuhkan budaya literasi pada siswa kelas IV SDN 34 Lubuklinggau. Model pengembangan ADDIE digunakan dalam jenis penelitian <em>Research and Development </em>ini<em>.</em> Subyek yang diteliti adalah siswa kelas IV SDN 34 Lubuklinggau. Teknik observasi, wawancara, angket, dan tes digunakan dalam pengumpulan data. Teknik analisis data pada analisis kevalidan menggunakan instrumen berupa lembar validasi. Berdasar hasil analisis validitas buku cerita bergambar berbasis cerita rakyat Lubuklinggau menggunakan <em>Aiken’s V </em>menunjukkan hasil penilaian dari validator bahasa sebesar 0,88 validator media sebesar 0,90 dan validator materi 0,88. Analisis penilaian angket kepraktisan siswa dan guru diperoleh skor rata-rata 89,13 dengan kriteria sangat praktis. Hasil uji keefektifan memperoleh hasil ketuntasan secara klasikal sebesar 87,5 dengan kategori sangat baik. Dari hasil penelitian tersebut diambil kesimpulan bahwa buku cerita bergambar berbasis cerita rakyat Lubuklinggau dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam menumbuhkan budaya literasi siswa kelas IV SDN 34 Lubuklinggau.</p> Sinta Resti Sukma Nurjanah Novianti Mandasari Willy Lontoh Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-12 2025-04-12 5 2 960 966 10.53299/jppi.v5i2.605 Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Islam Diponegoro Wagir Kabupaten Malang https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1356 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Geografi di SMA Islam Diponegoro Wagir. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain <em>Non-Equivalent Control Group</em>. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes keterampilan berpikir kritis siswa, kemudian dianalisis menggunakan uji sampel independen dengan bantuan SPSS 30 untuk Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor n-gain pada kelas eksperimen sebesar 62,07, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 29,83. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 &lt; 0,05, yang berarti <em>H0</em> ditolak dan <em>Ha</em> diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Discovery Learning</em> memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Geografi.</p> Febrianti Ronga Kaka Nila Restu Wardani Dwi Kurniawati Onik Farida Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-12 2025-04-12 5 2 967 977 10.53299/jppi.v5i2.1356 Pengembangan Bahan Ajar Sastra Anak Bermuatan Kearifan Lokal Situbondo Siswa Sekolah Dasar https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1186 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar sastra yang valid, praktis, dan efektif berbasis pendidikan karakter di sekolah dasar. Penelitian menggunakan model pengembangan Borg dan Gall yang kemudian diadaptasi menjadi empat tahap, yaitu: 1) perencanaan, 2) tahap pengembangan produk, 3) tahap uji kelayakan produk, dan 4) tahap pascapengembangan. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IV SDN 4 Curah Jeru. Data kualitatif dan kuantitatif dianalisis untuk menjawab apakah bahan ajar sastra anak bermuatan kearifan lokal di sekolah dasar yang dikembangkan sudah valid, praktis, dan efektif. Data yang diperoleh dari hasil validasi ahli juga dianalisis untuk menentukan apakah bahan ajar sastra anak bermuatan kearifan lokal di sekolah dasar dikembangkan sudah bersifat valid, praktis, dan efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar sastra anak penting dilakukan. Bahan ajar dinyatakan layak, baik menurut ahli materi dan media maupun siswa. Bahan ajar terbukti efektif dan dapat digunakan secara mandiri.</p> Nuris Hidayat I Nyoman Sudiana Ida Bagus Putrayasa Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-12 2025-04-12 5 2 978 995 10.53299/jppi.v5i2.1186 Efektivitas Penggunaan Media Flash Card terhadap Kemampuan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SDN 2 Kaliwungu Kudus https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1430 <p>Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah melihat seberapa efektif penggunaan <em>flash card</em> mempengaruhi peningkatan keterampilan membaca siswa sekolah dasar kelas 1 di SDN 2 Kaliwungu Kudus. Metode penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif desain quasi-eksperimental, dimana sampel diambil secara purposive. Pengumpulan data melalui tes performa dengan <em>pre-test </em>dan <em>post-test, </em>observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 siswa yang terbagi dalam dua kelas, 1-A dan 1-B, dengan masing-masing peserta adalah 24 siswa di kelas 1-A menjadi kelompok eksperimen dan 25 siswa di kelas 1-B menjadi kelompok kontrol. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai signifikansi <em>pretest</em> dan <em>posttest </em>dengan <em>Shapiro-Wilk.</em> Pengujian hipotesis memanfaatkan <em>paired sample t-test</em> serta <em>independent sample t-test</em>, yang semuanya memberikan nilai signifikan di bawah 0,05. Pengukuran efektivitas dilakukan dengan menghitung <em>N-Gain</em>, di mana kelompok eksperimen memperoleh nilai 56,51, sedangkan kelompok kontrol 40,08. Penelitian ini menyimpulkan penggunaan <em>flash card</em> menjadi efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa.</p> Marcela Dea Ananda Septina Rahmawati Yoga Awalludin Nugraha Dhina Cahya Rohim Devy Aufia Absor Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-12 2025-04-12 5 2 996 1006 10.53299/jppi.v5i2.1430 Penerapan Model Pembelajaran RADEC untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Pembelajaran Qiro’ah https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1455 <p>Pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat penting untuk meningkatkan prestasi siswa. Di Madrasah Tsanawiyah Palembang, metode konvensional dan kurangnya inovasi dalam pendekatan pembelajaran menyebabkan siswa kurang memahami membaca qiro'ah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif model RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa. Sebanyak 66 siswa dari Kelas VIII berpartisipasi, yang terdiri dari 33 siswa dari kelas VIII A sebagai kelas eksperimen untuk menerapkan model RADEC, dan 33 siswa dari Kelas VIII E sebagai kelas kontrol yang tetap menerapkan metode konvensional. Sebelum dan setelah tes, data dikumpulkan untuk mengukur peningkatan pemahaman membaca. Uji Mann-Whitney digunakan untuk analisis statistik karena uji normalitas menunjukkan bahwa distribusi data tidak normal. Hasilnya menunjukkan bahwa ada perbedaan besar antara kedua kelompok. Kelas eksperimen mendapatkan skor rata-rata 37,42 dan 45,56, sedangkan kelas kontrol mendapatkan skor rata-rata 29,58 dan 21,44. Dengan nilai signifikansi 0,001 &lt; 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan peningkatan kelas eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model RADEC secara signifikan lebih efektif daripada metode konvensional dalam meningkatkan pemahaman membaca qiro'ah. Oleh karena itu, model RADEC dapat digunakan sebagai metode pengajaran kreatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran qiro'ah.</p> Fadilah Heriani Mukmin Mukmin Kemas Muhammad Ahmad Ubaidillah Anisa Aulia Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-12 2025-04-12 5 2 1007 1019 10.53299/jppi.v5i2.1455 Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Audiovisual terhadap Hasil Belajar Siswa https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1358 <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di SMAN 2 Malang kelas XI bahwa proses pembelajaran yang diadakan di dalam kelas menggunakan buku paket yang disediakan oleh pihak sekolah sehingga, beberapa siswa tidak membawa buku tulis. Sekolah juga memfasilitasi jaringan wifi disetiap kelas membuat siswa bebas mengakses internet pada saat jam pembelajaran berlangsung. Tidak adanya peraturan dari guru untuk mematikan <em>handphone</em> pada saat pembelajaran hal ini membuat siswa tidak konsentrasi dalam menerima materi pelajaran melainkan fokus pada <em>handphone</em> nya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen (Eksperimen Semu atau <em>Quasi Experimental Design)</em>. Jenis desain <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. Data penelitian dianalisis memakai uji-t (<em>independent simple t-test</em>). Berdasarkan hasil uji independent sample test diperoleh sig (2-tailed) 0,000 &lt; 0,05 sehingga <em>Ha</em> diterima <em>Ho</em> ditolak. Dengan demikian model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.</p> Sri Tukini Lilo Dwi Fauzia Putra Onik Farida Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-12 2025-04-12 5 2 1020 1030 10.53299/jppi.v5i2.1358 Eksplorasi Analisis Butir Soal Bahasa Indonesia di Kelas II Sekolah Dasar Berdasarkan Taksonomi Bloom https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1064 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis butir soal Bahasa Indonesia yang digunakan di kelas II Sekolah Dasar berdasarkan Taksonomi Bloom, guna mengevaluasi sejauh mana soal-soal tersebut mengukur berbagai tingkat kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data diperoleh melalui analisis butir soal yang telah disusun dan hasil ujian siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar soal lebih banyak mengukur kemampuan tingkat rendah seperti mengingat dan memahami, (C1 dan C2) dengan persentase 92% untuk C1 dan 100% untuk C2. Sementara itu, soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti C3 (menerapkan), C4 (menganalisis), dan C5 (mengevaluasi) masih jarang ditemukan. Berdasarkan hasil belajar siswa, 50% siswa berada pada kategori Sangat Tinggi, 16,67% pada kategori Tinggi, dan 33,33% pada kategori Sedang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan soal yang lebih beragam, sehingga dapat merangsang pemikiran kritis dan kreatif siswa, serta membantu guru dalam merancang instrumen evaluasi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.</p> Atikah Nur Izzah Siti Salwa Lita Azizah Ratna Ekawati Intan Sari Rufiana Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-12 2025-04-12 5 2 1031 1043 10.53299/jppi.v5i2.1064 The Influence of Gamification on English Vocabulary Retention in Online Learning Platforms https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1468 <p>The rapid advancement of digital learning technologies has transformed language acquisition, with gamification emerging as an innovative strategy to enhance vocabulary retention. This study aims to examine the impact of gamification on English vocabulary acquisition in online learning platforms by analyzing its effects on vocabulary retention, learner engagement, motivation, and cognitive load. Drawing on theoretical frameworks such as Self-Determination Theory, Cognitive Load Theory, and Engagement Theory, the study also discusses the challenges and limitations of applying gamified methods in vocabulary learning. Gamification elements, including points, rewards, leaderboards, and interactive challenges, have been shown to improve learner motivation, engagement, and retention by creating an immersive and stimulating learning environment. Empirical studies indicate that gamified learning enhances cognitive processing, reduces cognitive overload, and promotes sustained participation. However, challenges such as cognitive distractions, reliance on extrinsic motivation, and variations in learner preferences must be addressed to optimize the effectiveness of gamification. This study highlights the potential of gamified approaches in modern language education while emphasizing the need for well-designed instructional strategies to maximize learning outcomes. Future research should further examine the long-term effects of gamification on vocabulary retention and explore inclusive approaches that cater to diverse learner needs.</p> Ummi Qalsum Arif Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-12 2025-04-12 5 2 1044 1053 10.53299/jppi.v5i2.1468 Analisis Implementasi Ideologi Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Perkembangan Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Peserta Didik https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1309 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam konteks pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik di MAN 1 Kota Bima. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan harus mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, termasuk aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan lembar observasi yang digunakan untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan kurikulum dan dampaknya terhadap perkembangan peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik, yang berfokus pada pengidentifikasian pola-pola yang muncul dari data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ideologi kurikulum dalam pembelajaran PAI di MAN 1 Kota Bima memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. Terutama dalam hal pemahaman materi, sikap, serta keterampilan praktis yang diperoleh selama proses pembelajaran.</p> Eka Fitria Nurjadid Ruslan Ruslan Nasaruddin Nasaruddin Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-13 2025-04-13 5 2 1054 1065 10.53299/jppi.v5i2.1309 Pembelajaran Berbasis Role Playing Berbantuan DECOMIC: Strategi Efektif dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1393 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana model pembelajaran <em>role play </em>berbantuan media pembelajaran DECOMIC dapat meningkatkan keterampilan literasi sains. Penelitian ini merupakan bagian dari jenis penelitian pra-eksperimental yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SD 3 Jepang. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>stratified random sampling</em>. Sampel penelitian adalah 21 siswa. Desain penelitiannya menggunakan <em>one group pretest postest</em>. Instrument penelitian terdiri dari lembar observasi, wawancara, dan soal <em>pretes </em>dan <em>postest </em>yang digunakan untuTek mengevaluasi tingkat literasi sains individu. Sebagai hasil dari analisis statistik, uji normalitas Shapiro-Wilk menunjukkan signifikansi <em>pretest </em>sebesar 0,093 dan signifikansi postest sebesar 0,06. Selain itu, pengujian hipotesis yang digunakan dengan uji sampel timbal balik menunjukkan nilai signifikansi 0,000. Nilai N-Gain sebesar 0,67 diperoleh dengan menghitung peningkatan kemampuan literasi sains melalui peningkatan rata-rata. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains kategori sedang siswa kelas V SD 3 Jepang dalam pembelajaran IPAS ditingkatkan melalui penggunaan Model Pembelajaran <em>Role Playing </em>berbantuan media pembelajaran DECOMIC.</p> Clarisa Aura Salsabila Sekar Dwi Ardianti Fitriyah Amaliyah Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-13 2025-04-13 5 2 1066 1075 10.53299/jppi.v5i2.1393 Pengaruh Disiplin Belajar dan Dukungan Keluarga terhadap Prestasi Akademik Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1310 <p>Tujuan penelitian untuk (1) Mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi akademik mata pelajaran akuntansi keuangan kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo, (2) Mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap prestasi akademik mata pelajaran akuntansi keuangan kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo, (3) Mengetahui pengaruh disiplin belajar dan dukungan keluarga terhadap prestasi akademik mata pelajaran akuntansi keuangan kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi Keuangan dan Lembaga di SMK Negeri 1 Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 85 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur disiplin belajar dan dukungan keluarga serta tes digunakan untuk mengukur prestasi akademik. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik deskriptif, uji t, uji F, analisis regresi linear berganda dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) Terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi akademik yang dibuktikan dengan signifikansi uji t sebesar 0,000 &lt; 0,05, (2) Terdapat pengaruh signifikansi dukungan keluarga terhadap prestasi akademik yang dibuktikan dengan signifikansi uji t sebesar 0,001 &lt; 0,05, (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin belajar terhadap pretasi akademik sebesar 0,001. Namun pada dukungan keluarga terdapat nilai negatif terhadap pretasi akademik dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,61 artinya besar kontribusi disiplin belajar dan dukungan keluarga terhadap prestasi akademik adalah 61% sedangkan 39% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.</p> Amaliya Firdausa Jaryanto Jaryanto Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-16 2025-04-16 5 2 1076 1088 10.53299/jppi.v5i2.1310 Analisis Kebutuhan Kemampuan Literasi dan Numerasi Guru Sekolah Dasar https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1388 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi dan numerasi guru sekolah dasar serta tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan keterampilan tersebut.berdasarkan hasil observasi, dan wawancara dengan guru di berbagai daerah, ditemukan bahwa sebagian besar guru memiliki pemahaman dasar yang baik dalam literasi dan numerasi, namun kesulitan dalam mengembangkan metode pengajaran yang kreatif dan interaktif. Guru di daerah perkotaan menunjukkan kompetensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru di daerah pedesaan, yang sering menghadapi keterbatasan akses terhadap pelatihan dan sumber daya pendidikan. Selain itu, banyak guru mengungkapkan kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran karena terbatasnya fasilitas dan koneksi internet. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis kemampuan literasi dan numerasi guru sekolah dasar serta tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan keterampilan tersebut.teknik pengumpulan data mengunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif yaitu reduksi data, display data. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa guru menginginkan lebih banyak pelatihan yang relevan dan berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajarkan literasi dan numerasi. Penelitian ini menyarankan pentingnya peningkatan akses pelatihan, sumber daya pendidikan, dan penggunaan metode pembelajaran yang lebih inovatif guna meningkatkan kompetensi guru dalam kedua bidang tersebut.</p> Tanti Febrianty Anna Cesaria Zulkifli Zulkifli Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-16 2025-04-16 5 2 1089 1095 10.53299/jppi.v5i2.1388 Penerapan Media Video untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa di Sanggar Bimbingan kepong, Kuala Lumpur Malaysia https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1447 <p>Penelitian ini mengkaji daya guna pelaksanaan media foto gerak bersuara (video) dalam tingkatkan keahlian kognitif siswa di Sanggar Bimbingan Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia. Latar balik riset berangkat dari kasus pendidikan konvensional yang kurang efisien dalam meningkatkan keahlian kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sampel penelitian adalah 10 siswa kelas II yang dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> berdasarkan kesesuaian materi dan kriteria pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes (<em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>), kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> serta analisis persentase untuk data kuesioner. Hasil riset menampilkan kenaikan signifikan pada keahlian kognitif siswa, dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 27,5% pada hasil <em>post-test</em> dibanding <em>pre-test</em>. Tingkatan ketuntasan belajar bertambah dari 45% jadi 85%. Kenaikan terjalin pada bermacam aspek kognitif bersumber pada Taksonomi Bloom, meliputi pengetahuan (C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3), serta analisis (C4). Sebanyak 92% siswa membagikan reaksi positif terhadap pemakaian media video, melaporkan kalau pendidikan jadi lebih menarik serta modul lebih gampang dimengerti. Riset ini pula mengenali pergantian pola pendidikan dari <em>teacher-centered</em> jadi <em>student-centered</em>, dan tantangan implementasi beserta solusinya. Akhirnya, media foto gerak bersuara (video) teruji efisien dalam menguatkan keahlian kognitif siswa serta tingkatkan atensi belajar lewat pengalaman pendidikan yang lebih interaktif serta relevan.</p> Wiwit Lestari Suci Perwita Sari Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-04-16 2025-04-16 5 2 1096 1106 10.53299/jppi.v5i2.1447 Konsep Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara dalam Implementasi P5RA pada Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Bone https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1542 <p>Penelitian ini merupakan studi lapangan yang bertujuan untuk mengkaji implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) di Madrasah Ibtidaiyah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara langsung terhadap pihak-pihak terkait yakni koordinator P5RA di MIN 2 Bone, MIN 8 Bone, dan MI Pondok Pesantren Modern Bone. Fokus penelitian ini adalah pada penerapan konsep pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara dalam konteks P5RA, dengan menggunakan pendekatan paedagogik dan pendekatan studi Islam dan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai karakter dalam P5RA telah dilakukan secara efektif, mencerminkan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia dan toleran. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang implementasi pendidikan karakter dalam kurikulum madrasah serta menawarkan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut.</p> A. Herpiana. Ap Ali Halidin Mujahidin Mujahidin Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-05-02 2025-05-02 5 2 1107 1121 10.53299/jppi.v5i2.1542 Projek Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka: Sebuah Studi Kepustakaan tentang Penguatan Karakter di Sekolah Dasar https://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/jppi/article/view/1522 <p>Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka di sekolah dasar masih menunjukkan ketimpangan antara konsep dan praktik, terutama dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengkaji literatur terkini guna merumuskan pemahaman konseptual dan strategi implementatif P5 yang efektif. Menggunakan metode studi kepustakaan, data diperoleh dari jurnal ilmiah, buku, dan laporan penelitian yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir yang relevan. Pengumpulan data dilakukan melalui pencarian literatur di database seperti Scopus, Google Scholar, dan Garuda, serta repositori lokal Universitas Pendidikan Ganesha. Kriteria pemilihan sumber meliputi literatur yang membahas topik P5, Kurikulum Merdeka, dan pendidikan karakter, diterbitkan antara tahun 2018 hingga 2024, serta berbentuk artikel jurnal terindeks nasional atau internasional, buku akademik, atau laporan penelitian. Analisis data dilakukan dengan teknik sintesis tematik untuk menggali pemahaman mendalam terkait peran P5 dalam pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan P5 masih bersifat simbolik karena rendahnya pemahaman filosofis dan pedagogis pendidik. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya penguatan kapasitas guru dan integrasi nilai karakter dalam praktik pembelajaran agar P5 benar-benar menjadi instrumen utama pendidikan karakter yang kontekstual dan berkelanjutan.</p> Hanifah Hanifah I Wayan Suastra I Wayan Lasmawan Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-05-02 2025-05-02 5 2 1122 1135 10.53299/jppi.v5i2.1522